Konten dari Pengguna

Hari Kemerdekaan: Momen Pengingat Sebagai Gerakan Perlawanan

Ahmad Haetami
Mahasiswa Sastra Indonesia - Universitas Pamulang.
20 Agustus 2023 7:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ahmad Haetami tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Semangat rakyat Palestina melawan penjajah, foto milik; pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Semangat rakyat Palestina melawan penjajah, foto milik; pixabay
ADVERTISEMENT
Ada sebuah mekanisme primitif saat tubuh menghadapi sebuah ancaman, pilihannya hanya ada dua, berlari atau melawan. Banyak yang memilih melawan, tapi lebih banyak lagi yang berlari. Kita pilih yang mana?
ADVERTISEMENT
Ironinya, ada sebuah sistem tersembunyi dan rahasia yang membuat pilihan "Melawan" mempunyai pandangan buruk. Melawan identik dengan perbuatan nakal, pemberontak, bahkan punya stempel pembangkang di keningnya. Padahal, banyak sekali perubahan yang terjadi karena "Melawan!"
Mari belajar dari Syeh Ahmad Yasin. Dia adalah seorang manusia yang merdeka meski seluruh hidupnya dibelenggu dengan tali besi. Ia bukanlah seorang bangsawan ataupun seorang raja tetapi, hanyalah seorang lelaki lumpuh yang membangun ide perlawanan hingga menjadi sosok yang tidak disebut kecuali dengannya. Sampai hari ini, setiap orang baik lawan maupun kawan tetap menaruh hormat kepadanya. Namanya senantiasa disebut di seluruh penjuru dunia.
Aksi nyata perlawaan, gambar milik; pixabay
Melawan juga menjadi pilihannya saat dihadapkan dengan ancaman kekejaman penjajah zionisme. Usianya renta, tubuhnya lumpuh, hingga harus selalu menggunakan kursi roda. Namun, semangatnya bisa menggerakkan ratusan ribu pemuda untuk turut serta berjuang melawan penjajah Israel.
ADVERTISEMENT
Belajar dari Kyai Haji Hasyim Asy'ari. Beliau seorang ulama besar, cendekiawan, intelektual sekaligus pendiri organisasi ternama di negeri ini. semangat perjuangannya yang sangat inspiratif bagi generasi bangsa. Salah satunya ialah fatwa jihad yang selalu dikobarkan untuk membebaskan Indonesia dari cengkraman kaum penjajah.
Fatwa jihad itulah yang pada akhirnya menjadi resolusi jihad dalam sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajah. Semangat juang Kyai Haji Hasyim Asy'ari yang tidak pernah redup melawan kekejaman penjajah membuat masyarakat terpesona mengikuti jejaknya untuk ikut serta berjuang merebut kemerdekaan. Masyarakat rela berkorban demi mempertahankan tanah airnya.
Perjuangan beliau dalam melakukan perlawanan baik terhadap kolonialis Belanda maupun Jepang menjadi bukti bahwa beliau adalah figur yang patut dikenang dan diperhitungkan kontribusinya dalam sejarah perjalanan bangsa ini. Prinsip hidup Kyai Haji Hasyim Asy'ari menempatkan perjuangan membela Tanah Air sebagai sebuah kewajiban yang harus dibela.
ADVERTISEMENT
Buya Hamka misalnya, beliau sosok tokoh perlawanan terhadap penjajah di negeri ini, seluruh hidupnya di persembahkan untuk agama, bangsa dan negara. Keluar masuk penjara karena tidak sejalan dengan lawan politiknya. Cacian dan fitnah sudah menjadi makanan sehari-hari, melawan menjadi pilihannya untuk membuat perubahan bagi bangsa.
Ternyata melawan bukti dari jiwa-jiwa manusia tangguh yang menginginkan perubahan. Mereka selalu bergerak, peduli, dan menebarkan manfaat untuk orang lain.