Konten dari Pengguna

Seni Bercerita dalam Feature: Kiat Menghasilkan Tulisan Menawan

Ainun Nisa Apriliani
Mahasiswi Jurusan Sastra Indonesia di Universitas Pamulang (UNPAM)
10 Juni 2024 18:05 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ainun Nisa Apriliani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber Foto: Pexels.com
zoom-in-whitePerbesar
Sumber Foto: Pexels.com
ADVERTISEMENT
Hai teman-teman! Anda sudah pasti mengenal jurnalistik, walaupun tidak secara dalam pasti sekilas Anda paham tentang jurnalistik. Produk-produk jurnalistik yang selama ini Anda tahu ada apa saja? Nah yuk pahami secara mendalam tentang Jurnalistik khususnya feature yang akan Saya bahas dalam tulisan ini.
ADVERTISEMENT
Secara umum, produk jurnalistik dapat dibagi menjadi tiga kategori besar: berita, non-berita, dan foto jurnalistik. Kategori berita mencakup berita langsung (straight news), berita menyeluruh (comprehensive news), berita mendalam (depth news), pelaporan mendalam (depth reporting), berita penyelidikan (investigative news). Kategori non-berita terdiri dari artikel, feature, tajuk rencana, pojok, karikatur, dan surat pembaca. Sementara itu, foto jurnalistik terbagi menjadi foto berita dan foto human interest. Salah satu produk jurnalistik yang banyak dibuat dan dibaca adalah “feature” biasanya artikel berbentuk feature ini mengacu pada jenis artikel atau konten yang lebih mendalam dan informatif, dibandingkan dengan berita yang lebih ringkas dan terkini.
Gaya Penulisan pada feature sering kali ditulis dengan gaya penulisan yang lebih kreatif, naratif, dan ekspresif dibandingkan berita yang lebih kaku. Feature bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam, memberikan perspektif baru, atau menceritakan kisah menarik terkait suatu topik.
ADVERTISEMENT
Williamson dalam buku Jurnalisme Dasar yang ditulis oleh Suroso menyatakan bahwa feature adalah artikel kreatif yang dirancang terutama untuk menghibur dan membantu pembaca memahami suatu peristiwa, situasi, atau suatu aspek kehidupan tertentu. Menulis feature bukanlah hal mudah karena membutuhkan kreativitas yang tinggi, isi feature juga harus informatif dan edukatif, menulis feature juga membutuhkan penelitian dan observasi yang mendalam. Berikut adalah beberapa tips untuk menulis feature yang baik:
1. Tentukan Topik yang Menarik
Sumber foto: Pexels.com
Pilih topik yang unik, aktual, dan menarik bagi pembaca. Ini akan membuat tulisan feature Anda dapat memikat lebih banyak pembaca.
2. Lakukan Riset yang Mendalam
Sumber foto: iStocksphoto.com
Selain menulis, Anda perlu mengumpulkan informasi sebanyak mungkin dari berbagai sumber terpercaya. Ini akan membantu kamu memahami topik secara komprehensif.
ADVERTISEMENT
3. Buat Struktur yang Jelas
Sumber foto: Pexels.com
Tulislah feature dengan struktur yang runtut, mulai dari pembukaan yang menarik, pengembangan isi, hingga kesimpulan yang efektif.
4. Gunakan Gaya Penulisan yang Hidup
Menulis feature akan lebih hidup jika Anda menulisnya dengan gaya yang enak dibaca, hindari kalimat yang bertele-tele. Gunakan bahasa yang mudah dipahami.
5. Sertakan Fakta dan Wawancara
Sumber foto: Pexels.com
Sajikan fakta-fakta yang akurat dan relevan. Wawancara narasumber juga dapat menambah bobot feature Anda.
6. Perhatikan Alur Cerita
Rangkai feature dengan alur cerita yang sistematis agar pembaca dapat dengan mudah mengikuti jalan ceritanya.
7. Masukkan Sudut Pandang Unik
Saat menulis feature berikan sudut pandang yang segar dan berbeda dari artikel serupa lainnya.
ADVERTISEMENT
8. Editing dan Revisi
Sumber foto: Pexels.com
Sebelum mengupload feature, lakukan proses editing dan revisi untuk memastikan artikel kamu rapi, akurat, dan menarik.
Demikian informasi mengenai tips untuk membuat feature yang baik. Dengan mengikuti tips yang diberikan, diharapkan Anda dapat menyampaikan tulisan Anda dengan jelas, meyakinkan, dan penuh tanggung jawab. Hal ini akan memastikan bahwa tulisan Anda dapat memberikan efek positif bagi pembaca dan masyarakat pada umumnya.