Bijak Konsumsi Ikan, Mari Kenali Ciri-Ciri Ikan Segar!

Mahasiswa KKN Undip Sukses Melaksanakan Sosialisasi Perbedaan Ikan Segar dan Non-Segar

Dokumentasi Kegiatan Penyuluhan Perikanan Mengenai Cara Membedakan Ikan Segar dan Non-Segar

Pemalang (05/08/2024) Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro (Undip) mengadakan penyuluhan perikanan yang bertajuk “Penyuluhan Perikanan Mengenai Cara Membedakan Ikan Segar dan Non-Segar” di Balai Desa Wonokromo Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang.

Ikan merupakan bahan makanan yang mudah mengalami pengunduran mutu (perishable food). Olahan ikan yang dikonsumsi sehari-hari harus terjamin mutu dan kualitasnya melalui kesegaran ikan tersebut. Ikan mengandung protein yang tinggi sehingga banyak dikonsumsi oleh manusia sebagai pemenuhan gizi protein, oleh harena itu identifikasi awal dalam pemilihan ikan segar perlu diketahui sebelum mengolah ikan. Mutu dan kualitas ikan dapat diidentifikasi melalui pancaindera manusia yang dapat diketahui melalui ciri-ciri tubuh ikan mulai dari insang, mata, daging, dan teksturnya.

Dokumentasi Kegiatan Penyuluhan Perikanan Mengenai Cara Membedakan Ikan Segar dan Non-Segar

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai cara membedakan ikan segar dan non-segar yang ditinjau dari ciri-ciri fisik ikan yang dapat diidentifikasi melalui pancaindera.

Acara dilaksanakan pada tanggal 05 Agustus 2024 pada pukul 10.00 WIB yang dihadiri oleh kader PKK Desa Wonokromo dan tim mahasiswa KKN Undip. Kegiatan ini diawali dengan rangkaian kegiatan PKK oleh kader setempat dan dilanjutkan dengan penyuluhan perikanan tersebut.

Kesegaran ikan dapat diketauhi melalui ciri fisiknya, berikut beberapa ciri fisik ikan segar:

1. Mata cerah, kornea mata bening, pupil hitam, dan bola mata cembung.

2. Insang berwarna meras sampai merah tua dan tidak berbau.

3. Sayatan daging cerah, ada sedikit kemerahan di sepanjang tulang belakang, serta isi perut utuh

4. Permukaan ikan berwarna cerah dan tekstur elastis bila ditekan dengan jari.

5. Sisik melekat kuat dengan kulit ikan.

Sedangkan ikan yang tidak segar mempunyai ciri fisik sebagai berikut:

1. Bola mata dan pupilnya tenggelam, berwarna keruh, dan tampak lender tebal di sekeliling mata ikan.

2. Insang berwarna pucar, kusam agak keputihan, dan berbau busuk.

3. Sayatan daging pucat, daging udah lepas, jarak antara sayatan daging longgar, dan isi perut tidak utuh.

4. Permukaan ikan berwarna pucat, tekstur lembek, dan mempunyai bau asam.

5. Sisik banyak yang terlepas.

Penyuluhan perikanan mengenai cara pemilihan ikan segar dan non-segar dilakukan melalui penjelasan pada media poster yang ditampilkan pada saat kegiatan berlangsung. Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemilihan kualitas ikan yang ditinjau dari kesegarannya.

Melalui kegiatan tersebut, diharapkan kesadaran masyarakat dapat peningkat mengenai cara pemilihan mutu dan kualitas ikan konsumsi yang ditinjau dari factor kesegarannya dan masyarakat dapat berhati-hati dalam membeli ikan di TPI (Tempat Pelelangan Ikan, pasar tradisional, pasar modern, supermarket, dan pedagang keliling.

Penulis: Aisyah, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Program Studi Perikanan Tangkap

DPL: Dr. Dra. Luluk Fauziyah, M.Si.