Konten dari Pengguna

Buku Cetak vs. Ebook: Pengaruh Sastra Digital terhadap Kebiasaan Membaca

Aisyah Rahmah Maulida
Mahasiswi Unair Surabaya
13 Desember 2024 10:20 WIB
·
waktu baca 5 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aisyah Rahmah Maulida tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sumber: Pexels, Grid kids
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Pexels, Grid kids
Kebiasaan membaca orang juga mengalami perubahan besar di era digital yang serba cepat ini. Jika dulu membaca karya sastra hanya dapat dilakukan dengan buku cetak, sekarang kehadiran ebook, atau buku digital, telah mengguncang dunia literasi dan mengubah cara orang membaca. Dalam artikel ini, kami akan membahas perbandingan antara buku cetak dan ebook, serta bagaimana sastra digital berdampak pada kebiasaan membaca masyarakat.
ADVERTISEMENT
1. Buku Cetak vs. Ebook: Sebuah Perbandingan
Buku Cetak: Pengalaman yang sangat nyata
Selama berabad-abad, buku cetak telah menjadi bagian penting dari budaya literasi manusia. Buku cetak memberi pembaca pengalaman yang terasa lebih nyata. Setiap halaman yang dibalik memberikan sensasi yang berbeda, dan bau kertas yang sangat khas. Selain itu, buku cetak lebih praktis karena tidak bergantung pada perangkat elektronik atau daya baterai.
Ebook: Kenyamanan dalam Genggaman
Ebook hadir sebagai alternatif yang lebih praktis dan serbaguna daripada buku cetak. Pembaca dapat mengakses ribuan buku dengan ebook melalui perangkat digital seperti tablet, smartphone, atau e-reader (kindle). Keunggulan utama ebook adalah mudah dibawa ke mana saja. Pembaca dapat membawa banyak buku dalam satu perangkat, yang memudahkan mereka membaca di berbagai kesempatan tanpa khawatir tentang ruang penyimpanan fisik.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ebook memiliki fitur tambahan, seperti pencarian teks, pengaturan ukuran font, dan kemampuan untuk menandai bagian penting buku, yang memberikan fleksibilitas yang tidak ditemukan dalam buku cetak.
2. Pengaruh Sastra Digital terhadap Kebiasaan Membaca
Perkembangan ebook tidak hanya mempengaruhi format buku, tetapi juga mengubah cara orang membaca. Berikut ini adalah beberapa efek utama sastra digital terhadap keterampilan membaca:
Akses yang Lebih Cepat dan Mudah
Pembaca dapat membeli dan mengunduh buku dengan ebook dalam hitungan detik. Seseorang dapat segera mulai membaca buku baru yang menarik perhatian tanpa harus pergi ke toko buku atau menunggu pengiriman. Bagi pembaca yang sibuk atau yang tinggal di daerah terpencil dengan keterbatasan akses ke buku fisik, ebook ini sangat menarik.
ADVERTISEMENT
Baca di mana dan kapan Anda bisa
Pembaca dapat membaca ebook kapan saja mereka mau. Ebook tidak terbatas pada lokasi atau waktu, sehingga pembaca dapat menikmatinya saat dalam perjalanan, menunggu, atau bahkan istirahat di tengah hari. Kebebasan ini membuat lebih banyak waktu yang dihabiskan untuk membaca, terutama bagi orang-orang yang mungkin kesulitan menemukan waktu untuk membaca buku cetak.
Peningkatan Pengetahuan Digital
Ebook mendorong pembaca untuk menggunakan teknologi saat membaca. Pembaca dapat menggunakan alat digital untuk menandai teks, membuat catatan, atau berbagi kutipan ke media sosial. Ini juga mendorong pembaca muda untuk lebih mengenal teknologi dan meningkatkan literasi digital mereka. Akibatnya, ebook tidak hanya berfungsi sebagai sarana hiburan, tetapi juga berfungsi sebagai alat untuk meningkatkan kemampuan intelektual dan kognitif.
ADVERTISEMENT
Ketersediaan Buku yang Banyak dan Beragam
Ebook mempermudah akses ke berbagai jenis buku, termasuk karya-karya langka atau independen yang sulit ditemukan di toko buku fisik, memberi pembaca kesempatan untuk menjelajahi literatur yang lebih beragam dan memperluas wawasan mereka. Beberapa perpustakaan juga sekarang menawarkan ebook untuk dipinjam secara digital, semakin memperluas akses ke literasi bagi lebih banyak orang.
3. Tantangan yang Dihadapi Sastra Digital
Meskipun ebook memiliki banyak manfaat, ada beberapa masalah yang perlu diperhatikan:
Pengalaman Sensorik Minim
Pembaca yang menyukai sensasi membalik halaman atau aroma buku baru mungkin merasa bahwa ebook tidak memberikan pengalaman membaca yang mendalam, yang merupakan salah satu kekurangan utama ebook. Alat digital tidak dapat meniru keindahan buku cetak.
ADVERTISEMENT
Gangguan Teknologi
Jika pembaca membaca buku elektronik di perangkat yang juga digunakan untuk media sosial, email, atau sumber hiburan lainnya, ini dapat memengaruhi konsentrasi mereka. Tidak biasa dalam buku cetak, notifikasi atau aplikasi yang mengganggu dapat membuat pembaca teralihkan dari cerita.
Kesehatan Mata dan Posisi Badan
Sakit kepala, ketegangan mata, atau masalah penglihatan lainnya dapat terjadi karena membaca ebook terlalu lama. Meskipun banyak layar perangkat digital yang dilengkapi dengan teknologi anti-silau, penggunaan berlebihan dapat membahayakan mata. Selain itu, membaca ebook sambil duduk atau berbaring seringkali lebih sering terjadi.
4. Masa Depan Sastra Digital
Dengan mengingat tren saat ini, jelas bahwa sastra digital memiliki masa depan yang cerah. Karena kemudahan penggunaan dan biaya yang lebih rendah dibandingkan dengan buku cetak, diperkirakan ebook akan semakin mendominasi dunia literasi. Namun, buku cetak mungkin tidak akan hilang sepenuhnya karena banyak pembaca masih menghargai pengalaman bacaan yang ditawarkan oleh buku cetak.
ADVERTISEMENT
Di masa depan, kemungkinan besar kedua format ini akan berjalan bersamaan, masing-masing memberikan pengalaman membaca yang berbeda. Pembaca mungkin memilih ebook karena mudah dan praktis, tetapi buku cetak masih lebih baik untuk pengalaman yang lebih mendalam dan introspeksi.
5. Kesimpulan
Pergeseran masyarakat dari buku cetak ke ebook menunjukkan pergeseran besar dalam kebiasaan membaca. Sastra digital telah mengubah cara orang membaca dan menikmati buku. Ini membawa banyak keuntungan, seperti akses cepat, kenyamanan, dan portabilitas. Namun demikian, buku cetak masih memiliki daya tarik yang tidak dapat ditandingi oleh ebook, terutama dalam hal pengalaman sensorik yang lebih baik dan kemampuan untuk fokus yang lebih baik.
Pada akhirnya, baik buku cetak maupun ebook sama pentingnya dalam dunia literasi, meskipun teknologi terus berkembang. Setiap format memberikan pengalaman yang berbeda dan saling melengkapi, dan pembaca dapat terus memilih sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka.
ADVERTISEMENT