Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Manfaat Membaca Novel terhadap Intelektual, Karakter dan Emosional Seseorang
14 Desember 2024 18:56 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari aisyahofficial0409 tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Membaca novel merupakan hiburan bagi sebagian orang, Namun, masih banyak orang memiliki anggapan bahwa membaca novel cenderung tidak bermanfaat. Membaca novel sering dilihat sebagai hiburan semata tanpa nilai praktis, terutama jika dibandingkan dengan membaca buku nonfiksi atau melakukan pekerjaan produktif lainnya. Padahal, Membaca novel juga bisa mendukung produktivitas secara tidak langsung. Novel yang kaya akan wawasan dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis, memperluas sudut pandang, dan membantu pembaca menghadapi tantangan dengan cara baru.
ADVERTISEMENT
Selain itu, ada anggapan bahwa membaca novel adalah kegiatan "melamun" yang tidak relevan dengan dunia nyata.
Sebaliknya, membaca novel dapat membantu seseorang lebih memahami dunia nyata melalui penggambaran konflik, budaya, dan karakter yang beragam.
Dapat kita ketahui bahwa membaca novel berkaitan erat dengan intelektual, karakter, dan emosional seseorang. Berikut ini penulis akan mengulas terkait pengaruh ini.
Pandangan Para Ahli
Menurut Nurgiyantoro (2009:3-4) dalam bacaan fiksi terkandung tujuan untuk memberikan hiburan kepada pembaca. Membaca sebuah karya fiksi berarti menikmati cerita dan menghibur diri untuk memperoleh kepuasan batin. Melalui sarana cerita fiksi tersebut, pembaca secara tidak langsung dapat belajar, merasakan, dan menghayati berbagai permasalahan kehidupan yang terdapat dalam cerita. Oleh karena itu, fiksi dianggap dapat membuat manusia menjadi lebih arif dan menghargai antar manusia. Selain itu bacaan fiksi juga berkaitan dengan emosi, seperti yang dinyatakan Stanton (2007:113) bahwa “Bagi pembaca, momen yang paling intens dan memuaskan terjadi saat emosinya yang telah terpacu berjibaku dengan kekuatan-kekuatan itu; seperti ketika ia berhadapan dengan kebaikan dan kejahatan, Alam dan Tuhan, atau emosi dari orang-orang yang dicintai dan dibenci olehnya”.
ADVERTISEMENT
Soedibyo (1988:15) menyatakan bahwa “fiksi dapat membantu kita
untuk menyelami jiwa kita sendiri dan menelaah jiwa dan tingkah laku orang
lain”. Hal tersebut masuk dalam kecerdasan emosional yaitu mengenali emosi
orang lain. Goleman (1996:58) mengatakan bahwa orang yang empatik lebih
mampu menangkap sinyal-sinyal yang dikehendaki orang lain.
Stanton (2007:115) menyatakan bahwa fiksi romantis menggambarkan
hidup sebagai pergulatan emosi individu dengan emosi orang lain. Hal ini juga
terdapat dalam kecerdasan emosional yaitu mengelola emosi dan mengenali emosi
orang lain. Kecerdasan emosional sangat berpengaruh terhadap kesuksesan
seseorang. Hal tersebut juga dinyatakan oleh Goleman (2007:57) bahwa orang- orang yang sukses dalam hidupnya bukan diukur oleh kecerdasan intelektualnya,
namun yang menjadi kunci kesuksesan itu ialah bagaimana orang tersebut
mengelola pribadinya yang selanjutnya disebut dengan kecerdasan pribadi atau
kecerdasan emosional.
ADVERTISEMENT
Pengaruh Novel terhadap Intelektual :
1. Kognitif dan Pengetahuan
Membaca novel meningkatkan kemampuan berpikir kritis, memperluas kosakata, dan memperdalam wawasan tentang budaya, sejarah, atau konteks tertentu yang sering muncul dalam cerita.
2. Mengembangkan kemampuan memahami bahasa
Membaca novel dapat membantu meningkatkan kemampuan memahami bahasa, termasuk kosakata, struktur kalimat, dan nuansa bahasa.
3. Empati Kognitif
Membaca novel, terutama yang kompleks, melatih otak untuk memahami berbagai sudut pandang dan menghubungkan informasi secara analitis.
4. Peningkatan Konsentrasi
Proses membaca membantu melatih fokus dan daya ingat karena pembaca harus mengingat detail, alur cerita, dan karakter.
5. Meningkatkan kemampuan berkomunikasi
Membaca novel dapat membantu meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan memahami cara penulis menyampaikan pesan.
Pengaruh Novel terhadap Karakter :
1. Pengembangan Moral dan Etika
ADVERTISEMENT
Novel sering menyajikan konflik moral yang mendorong pembaca untuk merenungkan nilai-nilai yang mereka anut, sehingga membentuk kepribadian dan pandangan hidup yang lebih matang.
2. Meningkatkan kesadaran diri
Membaca novel dapat membantu meningkatkan kesadaran diri dengan memahami kelebihan dan kekurangan karakter.
3. Peningkatan Empati Sosial
Melalui penggambaran karakter dari latar belakang dan situasi yang berbeda, pembaca lebih mudah memahami perjuangan dan perasaan orang lain, yang berkontribusi pada sikap toleransi.
4. Motivasi
Kisah inspiratif atau karakter yang berhasil mengatasi rintangan dapat memotivasi pembaca untuk menghadapi tantangan pribadi.
Pengaruh Novel terhadap Emosional :
1. Regulasi Emosi
Membaca novel membantu pembaca mengenali dan memahami emosi yang kompleks. Ini juga memberikan kesempatan untuk memproses emosi mereka melalui cerita yang relevan.
2. Peningkatan Empati Emosional
ADVERTISEMENT
Dengan mengikuti perjalanan emosional karakter, pembaca sering merasa lebih dekat dengan pengalaman manusia lainnya.
3. Mengembangkan kemampuan mengelola emosi
Membaca novel dapat membantu mengembangkan kemampuan mengelola emosi dengan memahami cara karakter menghadapi kesulitan.
4. Meningkatkan kepekaan
Membaca novel dapat membantu meningkatkan kepekaan terhadap perasaan orang lain.
5. Relaksasi dan Hiburan
Novel dapat menjadi pelarian dari tekanan sehari-hari, mengurangi stres, dan memberikan rasa rileks.
Dalam keseluruhan, membaca novel dapat memberikan berbagai manfaat positif bagi Intelektual, karakter, dan emosi seseorang. Oleh karena itu, membaca novel dapat menjadi kegiatan yang sangat bermanfaat bagi perkembangan pribadi.
Source :
- Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
ADVERTISEMENT
- Goleman, Daniel. 1995. Emotional Intelligence: Why It Can Matter More Than IQ. New York: Bantam Books.