Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Lebih dari Sekadar di Apotek: Mengenal Peran Luas Apoteker di Berbagai Sektor
16 Desember 2024 17:52 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Akmal Maulana Ridho tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Bagi banyak orang, profesi apoteker mungkin hanya diidentikkan dengan sosok yang berdiri di balik meja apotek, menyerahkan obat yang diresepkan oleh dokter. Meskipun anggapan ini tidak sepenuhnya salah, namun peran apoteker sebenarnya jauh lebih luas dan penting dalam sistem kesehatan. Di era modern ini, apoteker bukan hanya berfungsi sebagai penyedia obat, tetapi juga menjadi garda terdepan dalam pelayanan kesehatan masyarakat, terlibat aktif di berbagai sektor, dan memegang tanggung jawab besar dalam memastikan kualitas pelayanan kesehatan. Lantas, apakah peran apoteker hanya terbatas pada apotek?
ADVERTISEMENT
Siapakah Apoteker itu?
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 889 Tahun 2021, apoteker adalah tenaga kesehatan profesional yang telah menyelesaikan pendidikan sarjana farmasi dan mengucapkan sumpah jabatan apoteker. Sebagai bagian dari sistem kesehatan, apoteker memiliki peran strategis dalam mengelola sediaan farmasi, alat kesehatan, dan bahan medis habis pakai di apotek. Selain itu, apoteker bertanggung jawab memastikan bahwa produk yang diterima masyarakat aman, berkualitas, dan sesuai dengan standar yang berlaku. Mereka juga berperan sebagai konsultan bagi tenaga kesehatan lainnya, seperti dokter dan perawat, dalam merancang terapi pengobatan yang rasional dan efektif.
Tidak hanya itu, apoteker juga memiliki tugas penting dalam pemantauan penggunaan obat pada pasien dengan kondisi medis tertentu, seperti penyakit kardiovaskular, diabetes, dan penyakit kronis lainnya. Melalui pengawasan ini, apoteker membantu memastikan bahwa terapi obat berjalan dengan baik dan meminimalkan risiko efek samping. Peran ini sangat vital, terutama dalam konteks pengelolaan penyakit jangka panjang yang memerlukan perhatian khusus.
ADVERTISEMENT
Lebih dari sekadar peran di apotek, apoteker juga aktif dalam promosi kesehatan dan edukasi masyarakat. Mereka memberikan informasi yang jelas dan akurat mengenai penggunaan obat yang bijak serta pencegahan penyakit. Bahkan, apoteker turut serta dalam pelayanan kefarmasian melalui kunjungan rumah, terutama untuk pasien lansia atau mereka yang menderita penyakit kronis. Pelayanan ini bertujuan memastikan pasien mendapatkan terapi yang tepat, serta meminimalkan risiko komplikasi.
Peran Apoteker di Rumah Sakit
Di rumah sakit, apoteker memainkan peran yang sangat penting dalam pengelolaan obat-obatan dan alat kesehatan. Mereka bertanggung jawab untuk memastikan pengadaan, penyimpanan, dan distribusi obat serta alat medis sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Keberadaan apoteker di rumah sakit mendukung keberhasilan terapi pasien dengan memastikan obat yang diberikan aman dan sesuai indikasi. Meskipun terkadang kurang mendapat sorotan, kontribusi apoteker di rumah sakit sangat vital dalam menjaga keselamatan pasien dan memastikan efektivitas pengobatan.
ADVERTISEMENT
Peran Apoteker di Industri Farmasi
Di industri farmasi, apoteker juga memiliki peran penting. Mereka terlibat dalam seluruh tahapan produksi obat, mulai dari pengadaan bahan awal dan pengemasan hingga pengawasan mutu. Sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1799/MENKES/PER/XII/2010, apoteker memiliki tanggung jawab dalam memastikan bahwa setiap tahapan produksi obat dilakukan dengan standar yang ketat, sehingga obat yang dihasilkan aman, berkualitas, dan efektif. Dalam hal ini, apoteker berkontribusi langsung terhadap ketersediaan obat yang dapat diandalkan untuk masyarakat, serta mendukung keberhasilan terapi medis di berbagai sektor kesehatan.
Peran Apoteker di Apotek
Meski memiliki banyak peran di luar apotek, tidak bisa dipungkiri bahwa apotek tetap menjadi tempat utama bagi apoteker untuk menjalankan tugasnya. Sebagai tenaga kesehatan dengan keahlian khusus dalam farmasi, apoteker di apotek memiliki tanggung jawab penuh atas seluruh proses pelayanan kefarmasian. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 2009 dan Permenkes No. 9 Tahun 2017, apoteker wajib memastikan bahwa pelayanan yang diberikan memenuhi standar tinggi, termasuk mengawasi Tenaga Teknis Kefarmasian (TTK) dan memastikan ketersediaan obat yang aman serta berkualitas. Peran ini sangat penting untuk keberhasilan pengobatan dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
ADVERTISEMENT
Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa peran apoteker jauh lebih luas daripada sekadar bekerja di apotek. Sebagai tenaga kesehatan profesional, apoteker berkontribusi dalam berbagai sektor pelayanan kesehatan, mulai dari rumah sakit hingga industri farmasi. Peran mereka mencakup pengelolaan sediaan farmasi, konsultan pengobatan, pemantauan terapi, hingga edukasi dan promosi kesehatan kepada masyarakat. Dengan demikian, apoteker merupakan pilar penting dalam sistem pelayanan kesehatan modern yang mendukung tercapainya tujuan kesehatan masyarakat yang lebih baik.
Artikel ini disusun oleh Akmal Maulana Ridho, mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Airlangga.