Konten dari Pengguna

Cegah Stunting, Selamatkan Masa Depan: Inisiatif Mahasiswa di Bandungrejo

Aldi Prastya Kurniawan
Mahasiswa Universitas Diponegoro
18 Agustus 2024 14:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aldi Prastya Kurniawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Program Multidisiplin "Generasi Sehat : Pencegahan Stunting untuk Masa Depan Gemilang"
zoom-in-whitePerbesar
Program Multidisiplin "Generasi Sehat : Pencegahan Stunting untuk Masa Depan Gemilang"
ADVERTISEMENT
Dalam upaya mencegah stunting dan mengamankan masa depan anak-anak Desa Bandungrejo, Tim II KKN Universitas Diponegoro mengadakan kegiatan bertajuk "Generasi Sehat: Pencegahan Stunting untuk Masa Depan Gemilang" pada Minggu, 11 Agustus 2024. Acara ini dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan memberdayakan masyarakat, terutama ibu hamil, ibu menyusui, dan keluarga dengan balita, dalam mencegah stunting—masalah yang kian mengkhawatirkan di wilayah tersebut.
ADVERTISEMENT
Tingginya prevalensi stunting di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang menjadi alasan utama dilaksanakannya program ini. Data terbaru menunjukkan adanya 36 kasus stunting pada anak di tahun 2024, meningkat dari tahun sebelumnya. Kondisi ini tidak hanya menghambat pertumbuhan fisik dan kognitif anak, tetapi juga berpotensi menurunkan kualitas sumber daya manusia di masa depan.
Penyampaian materi "Cegah Risiko Stunting Melalui Kesehatan Lingkungan"
Kegiatan yang dihadiri oleh kader kesehatan dan ibu-ibu dengan balita ini fokus pada edukasi mendalam mengenai stunting. Para peserta mendapatkan penjelasan komprehensif tentang apa itu stunting, tanda-tandanya, pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), faktor-faktor penyebab, hingga langkah-langkah pencegahan yang dapat dilakukan. Selain itu, pelatihan pembuatan Makanan Pendamping ASI (MPASI) dan screening dini untuk mendeteksi stunting turut diberikan.
ADVERTISEMENT
Sesi interaktif dan diskusi menjadi salah satu momen kunci dalam kegiatan ini. Para peserta aktif berbagi pengalaman, mengajukan pertanyaan, dan bersama-sama mencari solusi untuk menghadapi stunting. Modul edukasi serta pendampingan intensif juga disediakan untuk memastikan masyarakat benar-benar memahami dan mampu menerapkan ilmu yang telah diperoleh.
Antusiasme peserta terlihat jelas sepanjang acara, dengan banyaknya ibu-ibu yang terlibat dalam diskusi dan praktek langsung. Diharapkan, program ini dapat menjadi langkah awal dalam menekan angka stunting di Desa Bandungrejo, sekaligus menciptakan generasi masa depan yang lebih sehat dan siap bersaing di kancah global.