Konten dari Pengguna

Mahasiswa UNDIP Gencarkan Promosi Kesehatan Reproduksi di Desa Bandungrejo

Aldi Prastya Kurniawan
Mahasiswa Universitas Diponegoro
15 Agustus 2024 13:34 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aldi Prastya Kurniawan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto bersama ibu-ibu kader kesehatan dan remaja Desa Bandungrejo
zoom-in-whitePerbesar
Foto bersama ibu-ibu kader kesehatan dan remaja Desa Bandungrejo
ADVERTISEMENT
Perilaku seks berisiko di Kabupaten Magelang, khususnya di Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngablak, terus menjadi perhatian serius. Data terbaru dari Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang menunjukkan adanya lonjakan signifikan dalam prevalensi HIV/AIDS, dengan jumlah penderita meningkat dari 29 kasus pada 2020 menjadi 76 kasus pada 2022. Menanggapi kondisi ini, Tim II KKN Universitas Diponegoro yang diwakili oleh Aldi Prastya Kurniawan menggelar kegiatan bertajuk Pemberdayaan Masyarakat melalui Upaya Promotif dan Preventif Perilaku Seks Berisiko dan Kesehatan Reproduksi pada Minggu, 11 Agustus 2024.
ADVERTISEMENT
Acara ini dihadiri oleh kader kesehatan dan remaja Desa Bandungrejo, dengan fokus utama pada edukasi menyeluruh tentang kesehatan reproduksi. Materi yang dibahas meliputi masa pubertas, menstruasi, kehamilan, serta perilaku seks berisiko dan cara menjaga kesehatan reproduksi. Selain pemaparan, peserta diajak berpartisipasi aktif dalam diskusi kelompok kecil untuk berbagi pengalaman, mengajukan pertanyaan, dan bersama-sama mencari solusi.
Kegiatan promosi kesehatan reproduksi di Desa Bandungrejo
"Antusiasme warga sangat tinggi. Mereka tidak hanya mendengarkan, tetapi juga berkontribusi aktif dalam sesi diskusi," ujar Aldi. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi sebagai langkah awal untuk mencegah perilaku berisiko.
Selain materi edukasi, peserta juga dibekali dengan modul dan pendampingan guna memperkuat pemahaman serta mempraktikkan apa yang telah dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Harapan besar disematkan pada keberlanjutan kegiatan serupa di masa depan untuk menekan angka peningkatan kasus HIV/AIDS serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Kabupaten Magelang.
ADVERTISEMENT