Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN UNDIP Edukasi Penanganan Hasil Tangkapan Nelayan Desa Ujungnegoro
21 Agustus 2024 15:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Muhammad Alfath Malaka tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pada tanggal 1 Agustus 2024, Desa Ujungnegoro, Kabupaten Batang, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Diponegoro 2024 mengadakan sosialisasi mengenai edukasi penanganan udang rebon berdasarkan sumber Standar Nasional Indonesia (SNI). Permasalahan yang dihadapi nelayan Ujungnegoro adalah dalam kurang bersihnya dalam penanganan hasil tangkapan udang rebon sehingga kuliatas hasil penjualan tidak tinggi. Pengolah terasi dari udang rebon juga mendapat dampak dari hasil udang tersebut. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kebersihan dan nilai harga kualitas hasil tangkapan nelayan udang rebon desa Ujungngeoro. Acara sosialisasi ini dihadiri oleh lebih dari 10 nelayan lokal yang antusias untuk mendapatkan pengetahuan baru.
ADVERTISEMENT
Sosialisasi tersebut, para nelayan Ujungnegoro diberikan materi mengenai beberapa aspek penting dalam penanganan udang rebon menurut Standar Nasional Indonesia (SNI) atau pada SNI 2716.3-2009 Terasi udang - Bagian 3: Penanganan dan pengolahan. Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Para nelayan aktif bertanya mengenai berbagai hal, mulai dari teknik pembersihan rebon yang lebih efektif hingga cara-cara menjaga kebersihan selama proses penanganan.
Kegiatan sosialisasi ini diakhiri dengan pemberian poster untuk dipasang disekitar tempat pengkalan kapal penangkapan rebon sehingga seluruh nelayan Ujungnegoro dapat melihat tatacaranya. Harapannya sosialisasi ini merupakan salah satu langkah konkret dalam upaya pemerintah desa untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat nelayan di Desa Ujungnegoro.
ADVERTISEMENT