Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kilas Balik Era Masa Lalu: Inspirasi Gaya Vintage Untuk Masa Kini
4 Desember 2024 17:41 WIB
·
waktu baca 5 menitTulisan dari Alfons vino laoh tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pernahkah kalian melihat seseorang yang memakai pakaian dan busana 1970-1990-an? Saat ini, kita tengah berhadapan dengan perkembangan trend fashion yang begitu pesat sehingga kita dibawa kembali ke masa lalu. Generasi muda sekarang tidak asing lagi dengan trend berbusana gaya "Retro Vintage”. Mari kita flashback kembali ke masa lalu yang penuh kenangan, tidak hanya melibatkan trend fashion, tetapi juga pengalaman-pengalaman indah saat dulu.
ADVERTISEMENT
Apa itu Style Retro Vintage?
Style Retro Vintage adalah mode fashion berbusana yang memakai elemen-elemen desain dan gaya dari tahun 1950-2000an. Selain itu, generasi muda beranggapan ini adalah kesempatan bagi mereka untuk merasakan tahun-tahun sebelum mereka lahir karena sekarang trend bergaya vintage menjadi daya tarik remaja di sosial media. Trend fashion ini terus berkembang pesat dengan berbagai faktor seperti budaya western, kpop, globalisasi, dan perkembangan media sosial. Fashion yang dikembangkan ini tidak hanya semerta-merta begitu saja tetapi dengan memperlihatkan inovasi dan kreatifitas yang tinggi. Memakai pakaian mode vintage menjadi bentuk rasa percaya diri remaja untuk memodernisasikan style masa lalu.
ADVERTISEMENT
Perpaduan busana tersebut tentu dibuat dengan imajinasi setiap orang. Perlu adanya memperhatikan warna, motif dan trend terkini.
Di era saat ini, munculnya budaya luar yang bebas dan tidak terbatas menyebabkan munculnya trend baru dalam berpakaian. Sejak trend fashion ini muncul, semakin banyak orang berbondong-bondong untuk membeli pakaian dari harga yang mahal hingga murah bahkan industri percetakan baju dan kecantikan mengikuti terus menerus inspirasi style dari masa lalu. Gaya vintage ini tidak meliputi hanya pakaian saja, tetapi juga aksesoris, sepatu, tas bahkan fisik seperti rambut, wajah dan sebagainya. Gaya vintage sebagai sarana mengekspresikan diri di era modern. Dengan mengenakan gaya vintage secara tidak sadar setiap orang bisa menunjukkan diri lebih percaya diri dan berani untuk bergaya.
ADVERTISEMENT
Perkembangan trend fashion ini juga dipengaruhi oleh fenomena globalisasi yang begitu cepat masuk ke dalam setiap kelompok. Perkembangan fashion yang pesat ini disebabkan oleh adanya interaksi antar orang luar, aktifitas perdagangan, investasi perusahaan, perjalanan wisata dan bentuk-bentuk interaksi lainnya.
Tidak hanya sebagai bentuk sarana fashion, masyarakat sekarang mengenal dengan istilah "thrifting shop" kata "thrifting" berarti membeli dan memanfaatkan barang-barang bekas tetapi masih memiliki kualitas yang baik dan terjangkau harganya. "thrifting" banyak sekali ditemukan disetiap pelosok daerah bahkan kota besar. Remaja memilih untuk membeli barang-barang bekas karena mereka tahu bahwa meskipun murah, barang tersebut bisa mereka modifikasi menjadi barang mahal misalnya, baju sport dan celana cutbray ini adalah contoh nama style model sekarang. Tidak lazim lagi kita lihat dalam sosial media model seperti ini.
ADVERTISEMENT
Masyarakat secara perlahan-lahan mulai untuk mengikuti trend ini dari pengaruh media sosial dalam menyebarluaskan tren fashion vintage. Media sosial berperan aktif dalam mengangkat sebuah fenomena yang sedang marak terjadi membuat satu daerah, negara bahkan dunia ikut ingin merasakan dan memakainya.
Generasi sekarang cenderung menunjukkan prefensi yang kuat terhadap brand lokal yang memiliki kualitas sederhana dibandingkan brand internasional dengan kualitas tinggi. Mengapa demikian? karena mereka sadar brand internasional memiliki nilai harga yang sangat tinggi bukan berarti mereka kurang mampu tapi keinginan mereka memodifikasi style itu lebih banyak dari yang dibayangkan.
Menggunakan produk lokal juga dapat membantu memajukan UMKM serta perekonomian negara. Sehingga memberikan peluang kepada UMKM untuk bisa berinovasi dan berkreasi serta menciptakan ide-ide menarik mengikuti perkembangan zaman modern.
ADVERTISEMENT
Secara umum, sudut panang setiap orang terhadap fashion berbeda-beda, tidak semua meminati trend fashion vintage begitupun trend lainnya. Setiap orang memiliki kebebasan untuk menampilkan diri apa adanya tanpa harus diukur dari pakaian yang dikenakan. Tren fashion yang sedang hits sekarang adalah bentuk modern dari cara mengekspresikan diri memasuki masa modern dengan sentuhan masa lalu.
Kita generasi muda memiliki value yang positif untuk kemajuan budaya modern lewat interaksi komunikasi, investasi budaya dan berbagi sudut pandang yang membangun bukan untuk saling bersaing. Sudut pandang ini mencakup beberapa hal yang akan menjadi pro dan kontra dalam menentukan jalan melestarikan budaya modern. Akan banyak pertentangan dan perdebatan untuk mencari mana yang benar untuk dilakukan dan tidak dilakukan.
ADVERTISEMENT
Pandangan generasi sekarang dengan generasi dulu sangat bertolak belakang untuk mencapai sebuah tujuan bersama. Dengan kata lain ada sebagian orang yang menentang kelayakan memakai busana ini pada tempat tertentu. Hal ini bisa saja terjadi di dalam sebuah kelompok, organisasi bahkan publik. Sudut pandang seseorang menilainya akan beranggapan bahwa mereka memakai pakaian yang bukan dari daerah atau negara kita. Kita dapat melihat suatu contoh yang pernah menjadi topik utama yaitu busana "Kebaya Korea Modern. Kebaya seperti yang kita ketahui bersama adalah pakaian yang berasal dari pulau jawa yang lekat dengan kesakralannnya, dan identik dengan bangsa Indonesia serta memiliki arti dan makna yang mendalam. Dengan pengaruh globalisasi dan media masa yang menunjang, generasi sekarang memodifikasi kebaya tersebut dengan sentuhan budaya asing dan merubah menjadi "Kebaya Korea".
ADVERTISEMENT
Kebaya Korea merupakan fenomena trend fashion yang menarik perhatian masyarakat dengan berbagai pro dan kontra di dalamnya. Di satu sisi, kebaya korea memberikan inovasi dan imajinasi dalam membuat karya dengan adanya makna persatuan antara dua negara Indonesia dan Korea. Di sisi lain, adanya ketidaknyamanan masyarakat jika terjadi penyingkiran identitas budaya dan menimbulkan kesalahan makna.
Dalam menghadapi fenomena ini pentingnya kita mencari tahu dahulu mengapa dan bagaimana mereka memproduksi fashion kolaborasi budaya ini, mencari hal positif, dan tetap menjaga utuh identitas dan nilai dari masing-masing budaya.
Pada kesimpulannya, trend fashion retro vintage ini adalah fenomena yang kompleks memainkan peran penting dalam perkembangan budaya berbusana. Artikel ini dapat mengeksplorasi bagaimana faktor media massa dan globalisasi mempengaruhi trend fashion dan menginspirasi designer untuk terus menerus mengikuti trend masa kini. Tetap dengan menjaga keutuhan nilai budaya, tahu situasi dimana layak kita memakainya karena kelayakan berpakaian sangat penting untuk kita pelajari agar tidak merugikan orang lain dan juga diri sendiri.
ADVERTISEMENT
Sehingga fashion dapat menjadi dampak positif bagi seluruh masyarakat dengan menjaga keutuhan budaya dan identitas seseorang ***
Alfonsus Vino Laoh, Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana, Prodi Ilmu Komunikasi