Konten dari Pengguna

Keramaian Sholat Ied dan Tradisi Lebaran

Ali Alfatausa
Saya adalah seorang mahasiswa Amikom Purwokerto. Pecinta alam dan penikmat kopi.
26 April 2024 9:06 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Ali Alfatausa tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber : Dokumentasi Pribadi Penulis
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Dokumentasi Pribadi Penulis
ADVERTISEMENT
Lebaran merupakan hari yang paling dinanti-nantikan oleh seluruh umat muslim di dunia. Sebab, pada saat hari lebaran seluruh kerabat dan sanak saudara akan kembali kerumah masing-masing. Bertahun-tahun berada di perantauan dan di pertemukan pada saat lebaran merupakan moment yang paling berharga bagi para perantau.
ADVERTISEMENT
Vibes lebaran akan terasa dari malam takbir dan pada saat menunaikan sholat iedul fitri. Masjid Baiturokhim merupakan Masjid yang berada di Desa Wlahar. Masjid ini masih dalam tahap renovasi, tetapi sudah di perbolehkan untuk digunakan dalam menunaikan ibadah sholat iedul fitri. Walaupun masih dalam tahap renovasi hal ini tidak menyurutkan niat sholat para jamaah sholat iedul fitri. Masjid ini mempunyai 2 lantai, lantai atas untuk jamaah perempuan dan bawah untuk laki-laki. Tetapi saking antuasianya, jamaah sampai ada yang berada diluar masjid. Hal ini menandakan bahwa warga desa Wlahar sangat antusias dalam menyambut lebaran dan melaksanakan sholat ied.
Sumber : Dokumentasi Pribadi Penulis
Setelah melaksanakan sholat iedul fitri, para warga mulai beramai-ramai pulang kerumah masing-masing. Biasanya orang-orang akan melakukan tradisi lebaran atau halal-bihalal. Momen haru maupun senang akan pecah di hari tersebut. Baik para perantau yang merindukan pelukan orang tua, perantau yang merindukan kekasih atau anak-anak mereka.
ADVERTISEMENT
Halal-bihalal ini atau salam-salaman biasanya dilakukan dari rumah kerumah. Atau biasanya akan bertemu disepanjang jalan. Baik anak-anak muda dan anak-anak kecil akan tertawa riang dengan vibes atau moment tersebut.