Konten dari Pengguna

Peran Tuhan dalam Tumbuh Kembang Anak

Alifa Zakiya Azmi
Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
27 Oktober 2024 9:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alifa Zakiya Azmi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Sumber: Foto pribadi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber: Foto pribadi
ADVERTISEMENT
Manusia dilahirkan ke dunia ini tentu melalui banyak hal. Hal-hal tersebut di antaranya ialah pertumbuhan dan perkembangan. Setiap manusia yang lahir ke dunia ini pasti mengalami pertumbuhan dan perkembangan. Pertumbuhan sendiri memiliki makna tahap peningkatan dalam hal takaran, jumlah, dan arti pentingnya. Sementara itu, perkembangan adalah proses atau tahap pertemubuhan ke arah yang lebih maju dan sempurna berdasarkan pertumbuhan, pemahaman, dan pembelajaran.
ADVERTISEMENT
Pertumbuhan dan perkembangan seorang anak dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Para pakar mengungkapkan pendapatnya mengenai beberapa faktor yang mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan seorang anak.
Seorang filosof Jerman bernama Arthur Schopenhauer (1788-1860) mengungkapkan pendapatnya dan memunculkan aliran nativisme. Aliran ini beranggapan jika perkembangan manusia ditentukan oleh pembawaannya. Pendidikan dan pengalaman tak berarti apa-apa. Menurut aliran nativisme, perkembangan manusia telah ditentukan sejak kelahiran manusia. Hal yang telah dibawa manusia sejak lahir itu lah penentu perkembangannya.
Selanjutnya ialah, Aliran Empirisme, denhan John Locke (1632-1704) sebagai tokoh utamanya. Aliran ini bertolak belakang dengan aliran nativisme. Menurut aliran empirisme, manusia berkembang karena pengaruh lingkungan, pengalaman, dan pendidikan saja. Bakat dan pembawaan sejak lahir tidak berdampak apa-apa bagi aliran empirisme. Manusia lahir kosong dan tak punya apa-apa, itu sebabnya lingkungan, pengalaman, dan pendidikan lah yang berperan penting.
ADVERTISEMENT
Aliran yang ketiga ialah, Aliran Konvergensi. Aliran ini merupakan aliran gabungan antara aliran empirisme dan aliran nativisme. Tokoh utama dalam aliran ini adalah Louis William Stern (1871-1938), seorang filosof dan psikolog Jerman. Aliran ini berkeyakinan jika faktor yang mempengaruhi perkembangan manusia adalah pembawaannya dari lahir dan lingkungannya.
Meskipun di antara ketiga aliran di atas tidak menyebutkan pengaruh Tuhan terhadap perkembangan manusia. Namun, sebagai seorang penganut agama, tentu kita dapat merasakan pengaruh Tuhan terhadap tumbuh dan kembang yang telah kita jalani. Tuhan tak hanya hadir sebagai pencipta, melainkan juga sebagai penuntun atas pertumbuhan dah perkembangan yang dialami manusia. Dengan bantuan Tuhan, kita dapat bertumbuh dan berkembang dengan cara sebaik-baiknya.
ADVERTISEMENT
Bantuan yang Tuhan berikan memang tidak terlihat kehadirannya, namun dapat kita rasakan. Tuhan menuntun kita ke arah yang baik dan mulia. Oleh sebab itu, Tuhan memiliki peran yang sangat penting dalam tumbuh dan kembang manusia. Orang tua mendidik kita dengan bantuan Tuhan, lingkungan pun hadir berkat Tuhan.