Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN UNIWARA Sukses Padukan Biopori dan Akuaponik di KRPL Melati Suci
28 Agustus 2024 6:00 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari KKN KELURAHAN PURWOREJO tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Inovasi Pertanian | Kota Pasuruan, 14 Agustus 2024
ADVERTISEMENT
Dalam upaya menciptakan lingkungan yang berkelanjutan, mahasiswa KKN dari Universitas PGRI Wiranegara (UNIWARA), telah berhasil mengintegrasikan teknologi biopori dengan sistem akuaponik di Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Melati Suci RW 06, Kelurahan Purworejo, Kota Pasuruan. Program inovatif ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian, menghemat penggunaan air, serta memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya pertanian berkelanjutan.
ADVERTISEMENT
Biopori, teknologi sederhana namun efektif dalam memperbaiki kualitas tanah, telah lama dikenal. Namun, mahasiswa KKN UNIWARA kali ini membawa konsep biopori ke level yang lebih tinggi dengan menggabungkannya dalam sistem akuaponik. Akuaponik sendiri merupakan sistem budidaya tanaman dan ikan yang saling melengkapi. Kotoran ikan yang kaya nutrisi akan dialirkan ke media tanam tanaman melalui sistem hidroponik, sementara akar tanaman akan menyaring air sebelum dikembalikan ke kolam ikan.
Dengan menambahkan lubang biopori pada media tanam akuaponik, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas penyerapan air, aerasi tanah, dan aktivitas mikroorganisme tanah. Hal ini akan berdampak positif pada pertumbuhan tanaman dan kualitas air dalam sistem akuaponik.
Program ini mempunyai potensi manfaat yang besar dalam meningkatkan produksi pangan dan memperbaiki lingkungan. Adapun tahapan pelaksanaan program ini meliputi:
ADVERTISEMENT
Hasil awal dari program ini menunjukkan perkembangan yang sangat positif. Tanaman yang ditanam berupa sayuran kangkung pada media tanam dengan biopori terlihat lebih subur dan pertumbuhannya lebih cepat dibandingkan dengan tanaman yang ditanam pada media tanam tanpa biopori. Selain itu, kualitas air dalam sistem akuaponik juga terjaga dengan baik.
ADVERTISEMENT
M. Misbakhul Munir, selaku koordinator kegiatan, mengungkapkan rasa puas atas keberhasilan program ini. "Kami berharap program ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk menerapkan teknologi sederhana namun berdampak besar dalam meningkatkan kesejahteraan," ujarnya.