Pandemi Tanpa PHK

Ilustrasi : Pixabay

Kalian pasti pernah berpikiran bagaimana jika seseorang diberhentikan dari perusahaan tempatnya bekerja sementara ia harus menghidupi keluarganya. Apalagi di masa pandemi seperti sekarang yang sangat susah mencari pekerjaan.

Ya, pada masa sekarang ini, banyak perusahaan yang memberhentikan atau mengurangi karyawannya. Selama pandemi tentu saja pengeluaran akan lebih besar daripada pemasukan, karena-nya ekonomi perusahaan jadi tidak stabil sehingga perusahaan harus mengambilkan langkah dengan melakukan pengurangan terhadap sebagian karyawannya guna mempertahankan perusahaan. Namun, ada juga perusahaan yang sama sekali tidak melakukan pengurangan semasa pandemi.

Ada salah satu perusahaan yang bergerak di bidang pembiayaan, sama sekali tidak melakukan pengurangan karyawan semasa pandemi, mereka dapat me-manusiakan manusia. Bahkan perusahaan ini memberikan hak penuh kepada karyawannya. Dengan begini, kehidupan karwayannya pun akan lebih terjamin.

Ini dapat menjadi contoh kepada perusahaan lain, bagaimana perusahaan menghargai karyawannya, dan karyawan akan kembali menghargai perusahaan.

Saya bersyukur pemerintah telah melakukan masifikasi program pengembangan dan perluasan kesempatan kerja melalui padat karya dan kewirausahaan bagi pekerja terdampak, calon pekerja migran, pekerja migran Indonesia yang dipulangkan, dan pekerja UMKM, serta pendekatan-pendekatan penting lainnya.

Di tingkat nasional, pemerintah Indonesia telah mulai memberikan stimulus finansial bagi sektor kesehatan, jaring pengaman sosial, insentif pajak, termasuk restrukturisasi kredit serta pembiayaan bagi usaha mikro, kecil dan menengah.

Saya berharap dengan ini para pekerja terdampak mendapatkan keringanan dari beban penghidupannya dalam menghadapi pandemi.

Semua orang harus bertahan dengan kondisi seperti ini, semua orang harus bekerja lebih keras, semua orang harus dapat melihat orang-orang di sekitar nya. Kita harus membantu satu sama lain untuk keluar dari keadaan seperti yang sekarang ini.