Konten dari Pengguna

Bukan Cuma Dalam Drama, Ini 4 Keluarga Chaebol Terkaya di Korea Selatan

allKthings
Get to know more about your favorite idol, drama, music, fashion and K culture. Only in allKthings! Indonesia.
24 Maret 2018 23:24 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari allKthings tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Bukan Cuma Dalam Drama, Ini 4 Keluarga Chaebol Terkaya di Korea Selatan
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, kita sudah membahas soal arti dan maksud dari kata 'Chaebol' yang terutama sering kita dengar dalam drama. Bener banget, Chaebol adalah keluarga konglomerat yang bisa dibilang paling punya kekuasaan di Korea Selatan.
ADVERTISEMENT
Nggak cuma dalam drama, di dunia nyata keluarga CHaebol memang benar-benar ada kok, chingudeul. Di antara semua keluarga Chaebol kaya raya yang mendominasi perekonomian Korea, berikut 4 perusahaan keluarga yang paling kaya dan terkenal yang sudah diurus secara turun temurun dalam keluarganya:
1. Samsung
Siapa sih yang nggak tahu brand elektronik Samsung? Di antara kita tentu banyak yang menggunakan alat elektronik terutama gadeg dari brand ini. Perusahaan ini merupakan perusahaan keluarga yang didirikan oleh Lee Byung Chul pada tahun 1938 dengan bisnis awal di bidang perdagangan. Pada awalnya Lee Byung Chul membuka usaha dengan 40 karyawan untuk memproduksi mie. Setelah perang Korea, ia memulai usaha produksi gula. Awalnya grup usaha ini mulai merambah ke bisnis makanan, tekstil, asuransi dan sebagainya. Yup, Samsung nggak bermula dari elektronik, lho.
ADVERTISEMENT
Terus gimana? ternyata bisnis elektroniknya baru mulai di tahun 1960-an. Setelah Lee Byung Chul meninggal, Samsung dipecah menjadi 4 grup yaitu Samsung, Shinsegae, CJ, dan Hansol dengan fokus yang berbeda seperti elektronik, departemen store, hiburan dan sebagainya. Kalian pasti pernah dengar beberapa diantaranya kan?
2. LG
kalau sola elektronik kayaknya Korea Selatan memang juara, deh. LG pun merupakan perusahaan keluarga yang diurus secara turun temurun. LG berasal dari nama Lucky Goldstar yang kalau dalam bahasa Korea Selatan disebut Leokki Geumseong. Goo In Hwoi awalnya mendirikan Lucky Chemical Industrial Co. yang sekarang bernama LG Chemical pada tahun 1947. Setelah itu mulai merambah memproduksi plastik dan kemudian semakin meluas dengan perusahaan suling minyak bernama LG Caltex Oil. Awalnya namanya Honam Oil Refining Co. dan didirikan di tahun 1967.
ADVERTISEMENT
Sama kayak Samsung, walau sekarang terkenal dalam bidang elektronik, LG justru nggak berawal dari usaha elektronik. LG Electronics justru baru didirikan di tahun 1985.
3. Hyundai
Mobil Hyundai juga ad abanyak banget di Indonesia, dan seperti yang kalian tebak, memang berasal dari Korea Selatan. Bisnis Hyundai pun dimulai dari usaha kecil saat Chung Ju Yung membuka toko beras di tahun 1937 di kala usianya 22 tahun. Ia pun kemudian memulai usaha konstruksi dan baru di tahun 1967 mendirikan Hyundai Motors.
Duh kalau sekarang sih, siapa yang nggak kenal Hyundai? Pantas saja keluarganya kini kaya banget!
4. Lotte
Lotte Duty Free, Lotte World, makanan ringan dari Lotte, Lotte Mart, Lotte Shopping Avenue, duh kalau nama Lotte sih pasti para fans Korea hafal banget. Di Indonesia saja, banyak supermarket dan bahkan ada mall-nya yang vibenya Korea banget!
ADVERTISEMENT
Lotte justru punya sejarah beda sama 3 perusahaan keluarga Chaebol di atas. Nama Lotte berasal dari panggilan "Charlotte" yang merupakan tokoh dalam novel "The Sorrows of Young Werther" yang ditulis oleh Johann Wolfgang Von Goethe.
Seorang pengusaha Jepang keturunan Korea bernama Shin Kyuk Ho atau Takeo Shigemitsu mendirikan Lotte pertama kali pada bulan Juni 1948 di Tokyo.Yup, mulanya dari Tokyo, Jepang! Lotte Co., Ltd. awalnya dikenal sebagai produsen permen karet terkenal asal Jepang dan kemudian dikenal sebagai perusahaan multinasional di bidang makanan dan ritel.
Lotte kemudian memperluas bisnisnya ke Korea Selatan di tahun 1967. Hingga sekarang semakin luas meliputi bidnag makanan, ritel, hiburan, jasa keuangan, properti, perhotelan dan masih banyak lagi.
ADVERTISEMENT
Kalau berasal dari 4 keluarga chaebol di atas, pastinya uangnya nggak akan habis 7 turunan.