Berkebun Sebagai Sarana Edukasi Anak

Ilustrasi anak berkebun. Sumber : Shutterstock.com

Berkebun secara sederhana diartikan sebagai kegiatan penanaman tanaman di kebun. Dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada, kita sudah bisa berkebun. Lahan kosong tersebut bisa ditanami tanaman hias, tanaman obat, tanaman buah atau pun berbagai jenis sayur yang pastinya harus disesuaikan dengan kondisi tanah dan iklim. Selain itu, perawatan pada tanaman juga perlu dilakukan agar tanaman tetap tumbuh subur dan sehat.

Selain untuk memperindah tampilan rumah, berkebun juga memiliki manfaat lain terutama untuk anak-anak. Para orang tua bisa mengedukasi anak-anaknya lewat berkebun. Melalui kegiatan ini, anak diajarkan untuk memiliki tanggung jawab dalam menjaga dan merawat tanaman. Berkebun juga dapat meningkatkan konsentrasi anak dan melatih kesabaran serta motorik anak, karena kita diharuskan menunggu tanaman tersebut dari awal penanaman sampai panen atau berbunga. Berkebun juga dapat melatih fisik dan tentunya membuat tubuh sehat karena kita diharuskan untuk terus bergerak, misalnya saja saat menggali tanah, menanam, memberikan pupuk, dan menyiram tanaman. Selain itu, dengan berkebun kita akan memperoleh vitamin D yang sangat baik untuk tulang terutama untuk anak-anak yang sedang dalam masa pertumbuhan.

Berkebun juga bisa menjadi sarana belajar anak untuk mengenal jenis-jenis sayur, bunga, bunga, tanaman hias, bahkan tanaman obat. Jika dilakukan secara rutin serta pendampingan yang tepat dari orang tua, anak akan mengetahui apa saja bagian-bagian dari tanaman yang ditanamnya, misalnya daun, batang, akar, buah dan bunga. Selain itu, anak juga akan memahami betapa tanaman mempunyai banyak manfaat bagi manusia, terutama tanaman sayur, tanaman buah, dan tanaman obat yang bermanfaat bagi kesehatan.

Macam-macam buah dan sayur. Sumber : Shutterstock.com

Di era modern seperti ini, tentunya setiap orang memiliki gadget yang digunakan untuk kegiatan belajar-mengajar, memperoleh informasi, untuk menunjang pekerjaan, bermain game, bahkan bertransaksi. Melalui gadget ini anak-anak senang sekali bermain game online bahkan sampai lupa waktu dan enggan keluar rumah untuk berosialisasi dengan teman sebayanya. Dengan kegiatan berkebun, para orang tua bisa membatasi anak dalam bermain gadget dengan kegiatan lain yang lebih bermanfaat. Mengajak anak berkebun juga bisa mempererat hubungan antara orang tua dengan anak.

Selain menjadi sarana edukasi, berkebun juga bisa dijadikan sarana rekreasi yang murah meriah tapi tetap menyenangkan. Untuk anak-anak yang sulit makan sayur dan buah, berkebun juga bisa digunakan sebagai cara agar anak mau makan sayur dan buah. Hal ini juga mendukung anak untuk makan makanan sehat dan lebih menghargai makanan. Berkebun juga merupakan upaya pelestarian lingkungan sehingga anak akan lebih menghargai alam. Kegiatan berkebun ini memiliki banyak sekali pengaruh positifnya. Jangan takut anak akan terkena kuman dan penyakit karena kotornya tanah karena berkebun.