Konten dari Pengguna

Optimalisasi Teknik Silvofishery: Solusi Tambak Berkelanjutan dan Produktif

alya oktavianti mastura
Saya, Alya Oktavianti Mastura, mahasiswi Ilmu Kelautan Universitas Diponegoro, saat ini sedang menjalani KKN di Desa Ketapang. Dalam kegiatan ini, saya berusaha menerapkan ilmu yang telah saya pelajari dan memberikan dampak positif bagi masyarakat.
5 Agustus 2024 16:41 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari alya oktavianti mastura tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Penyerahan Poster Optimalisasi Tambak dengan Teknik Silvofishery Kepada Pak Minto, Ketua KPD Desa Ketapang.
zoom-in-whitePerbesar
Penyerahan Poster Optimalisasi Tambak dengan Teknik Silvofishery Kepada Pak Minto, Ketua KPD Desa Ketapang.
Ketapang, Pemalang (30/07/2024)- Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro, Alya Oktavianti Mastura Mahasiswa program Studi Ilmu Kelautan mengadakan Sosisaisasi Kepada ketua KPD Desa Ketapang Bapak Minto mengenai Optomalisasi Tambak dengan mengguanakan Teknik Silvofishery. Kegiatan ini dilakukan atas dasar keprihatinan mahasiswa terhadap Tambak milik Masyarakat desa Ketapang yang Sebagian besar tidak dapat berfungsi lagi secara optiomal akibat terdampak oleh adanya perubahan iklim, penurunan sumber daya perairan dan banjir rob yang berkepanjangan.
Kegiatan Penyampian Materi Mengenai Teknik Silvofishery
Dalam kegiatan sosialisai tersebut, Mahasiswa KKN TIM II Undip, menjelaskan mengenai konsep Tambak Silvofishery, yaitu metode optimalisasi tambak yang memadukan budidaya ikan dengan sistem perhutanan. Teknik Silvofihery menjadi salah satu Solusi menarik dan efektif untuk mengoptimalkan produksi hasil perikanan tambak sembari menjaga keseimbangan ekosistem yang ada di sektiarnya. Dalam Sosialisainya, Alya memaparkan mengenai konsep sifofishery dengan memanfaatkan mangrove sebagai tumbuhan asosiasinya. Selain itu Alya juga memaparkan mengenai beberapa manfaat Teknik silvofishery yang meliputi:
ADVERTISEMENT
1. Penigkatan Kuaitas Air: Mangrove yag ditaman di sekitar tambak dapat membantu menjagakualitas air dengan mengurangi sedimen dan menyerap nutrisi berlebih.
2. Peningkatan Keanekaragman Hayati: Mangrove yang tumbuh di sekitar tambak menyediakan tempat berlindung bagi berbagai spesies burung dan serangga, serta meningkatkan keragaman ekosistem yang bermanfaat bagi kesehatan ikan.
3. Pemulihan Tanah: Dengan mengurangi erosi tanah dan meningkatkan struktur tanah, teknik ini juga memberikan manfaat pada lahan di sekitar tambak. Akar Mangrove yang kuat membantu mengikat tanah dan mencegah kerusakan akibat erosi.
4. Sumber Pendapatan Tambahan: Selain hasil dari budidaya ikan, pohon-pohon yang ditanam dapat dipanen untuk kayu, getah, atau hasil hutan lainnya. Ini memberikan peluang pendapatan tambahan bagi petani tambak.
ADVERTISEMENT
Di tengah ancaman lingkungan dan kebutuhan untuk memaksimalkan produktivitas, silvofishery muncul sebagai solusi cerdas yang memadukan teknologi dengan prinsip ekologi. Ini adalah langkah maju yang menggembirakan untuk memastikan bahwa tambak kita tidak hanya produktif tetapi juga berkelanjutan untuk generasi mendatang.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan Masyarakat desa Ketapang Khusunya pemilik tambak dapat memilih system silvofishery sebagai salah satu inovasi Teknik budidaya tambak yang optimal dan dapat berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan.