Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Pentingnya Secure Attachment bagi Kesehatan Emosional Wanita
3 November 2024 20:09 WIB
ยท
waktu baca 2 menitTulisan dari Amalia Putri Cahyani tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Secure attachment, atau keterikatan aman, sangat penting bagi wanita dalam membangun hubungan sehat, baik dengan pasangan, keluarga, maupun dirinya sendiri. Keterikatan ini terbentuk ketika wanita merasa didukung dan aman secara emosional oleh orang-orang terdekatnya, seperti orang tua, pasangan, atau teman. Secure attachment tidak hanya memberikan stabilitas emosional, tetapi juga membantu wanita lebih percaya diri dan tangguh dalam menghadapi tantangan hidup.
ADVERTISEMENT
Wanita yang diasuh oleh orang tua yang konsisten memberikan dukungan emosional cenderung tumbuh menjadi pribadi yang mandiri, namun tetap nyaman dalam meminta bantuan saat dibutuhkan. Hubungan aman semacam ini membuat mereka lebih mudah mempercayai orang lain dan mengekspresikan perasaan tanpa rasa takut. Di sisi lain, keterikatan aman juga mengajarkan batasan emosional yang sehat, sehingga wanita bisa lebih bijak dalam menjaga hubungan pribadi dan profesional.
Meski secure attachment membawa banyak manfaat, proses pembentukannya membutuhkan konsistensi dan kesabaran. Namun demikian, hal ini seringkali menjadi tantangan, terutama bagi wanita yang menghadapi tekanan sosial atau tuntutan multitasking. Mereka harus belajar menyeimbangkan karier, keluarga, dan hubungan pribadi agar keterikatan ini bisa tetap terjaga. Ketika dukungan emosional dari pasangan atau orang terdekat berkurang, perasaan cemas dan tidak aman bisa muncul. Namun, dengan komunikasi yang terbuka dan responsif, rasa aman ini dapat kembali dibangun.
ADVERTISEMENT
Setiap hubungan wanita, baik dengan diri sendiri maupun orang lain, membutuhkan rasa aman untuk berkembang. Banyak wanita yang menghadapi masalah dalam hubungan dewasa ternyata memiliki pola keterikatan yang tidak aman sejak kecil. Oleh karena itu, memberikan lingkungan yang penuh dukungan sejak dini sangatlah penting. Terlebih lagi, wanita yang merasa aman dalam hubungan cenderung lebih mampu menetapkan batas yang sehat dan merawat kesehatan mental mereka.
Pada akhirnya, hubungan yang kuat dengan orang-orang terdekat akan memberikan wanita bekal emosional yang diperlukan untuk menghadapi berbagai fase kehidupan. Ketika wanita merasa didukung secara konsisten, mereka mampu membangun hubungan yang sehat dan bermakna, baik dengan pasangan, keluarga, maupun diri sendiri, yang akan membawa manfaat seumur hidup.
ADVERTISEMENT