Konten dari Pengguna

Sosialisasi Pengelolaan Sampah Organik KKN-T Rejeki Lumintu Undip

amanda ayyasyi
Saya seorang mahasiswi semester akhir yang ahli dibidang pangan. Saya kuliah di Universitas Diponegoro Semarang. Jurusan Teknologi Pangan
13 September 2024 13:54 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari amanda ayyasyi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sosialisasi Pengelolaan Sampah Organik KKN-T Rejeki Lumintu Undip : Upaya Pemanfaatan Sampah oleh Kelompok Tani Ternak
ADVERTISEMENT
Sosialisasi Pengelolaan Sampah Organik
zoom-in-whitePerbesar
Sosialisasi Pengelolaan Sampah Organik
Semarang – Dalam upaya meningkatkan kesadaran dan keterampilan masyarakat mengenai pengelolaan sampah organik, Tim KKN Tematik Undip bersama kelompok tani ternak Rejeki Lumintu di Kelurahan Sumurejo, Kecamatan Gunung Pati mengadakan sosialisasi terkait pemilahan dan pemanfaatan sampah. Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat sekitar tentang pentingnya memilah sampah organik yang dihasilkan dari sisa pakan ternak dan kegiatan pertanian, serta cara mengolahnya agar bisa dimanfaatkan kembali.
Sampah organik yang berasal dari sisa-sisa pakan ternak dan aktivitas bertani, jika tidak dikelola dengan baik, berpotensi menimbulkan masalah lingkungan. Namun, dengan pemilahan yang benar dan pengolahan yang tepat, sampah ini dapat diubah menjadi sesuatu yang bernilai, seperti pupuk kompos, yang akan sangat bermanfaat untuk keberlanjutan kelompok tani ternak itu sendiri.
ADVERTISEMENT
"Kami berharap melalui sosialisasi ini, masyarakat bisa lebih paham bahwa sampah organik tidak selalu menjadi beban. Justru, jika diolah dengan cara yang tepat, bisa memberikan manfaat besar bagi pertanian dan peternakan," ujar Respati Dewanto, perwakilanTim KKN Tematik Undip
Sosialisasi ini juga menekankan pentingnya pengelolaan sampah berkelanjutan, yang tidak hanya membantu mengurangi volume sampah, tetapi juga mendukung produktivitas kelompok tani ternak. Dengan demikian, diharapkan masyarakat bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat dan terus berinovasi dalam pemanfaatan sampah organik di masa depan.
Program ini menjadi langkah konkret dalam menjaga kelestarian lingkungan serta meningkatkan kesejahteraan kelompok tani ternak melalui pengelolaan sampah yang efektif dan efisien.