Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Senam Anti Hipertensi, Cara Ampuh Kendalikan Sillent Killer
16 Agustus 2024 16:16 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Anastasya Caesarani Manullang tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Toriyo, Sukoharjo (04/08/2024) - Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan salah satu penyakit yang umum terjadi di kalangan lansia dan ibu-ibu. Kurangnya kesadaran akan pentingnya pola hidup sehat dan minimnya aktivitas fisik menjadi faktor utama yang meningkatkan risiko penyakit ini. Ditambah dengan fakta bahwa penyakit hipertensi, atau yang biasa disebut The Silent Killer, ini seringkali muncul tanpa gejala atau asimtomatik yang membuat penyakit ini baru terdeteksi ketika telah terjadi komplikasi serius. Menyadari hal tersebut, mahasiswa KKN Tim II 2023/2024 Universitas Diponegoro, Anastasya Caesarani Manullang, mengambil inisiatif untuk mengadakan senam anti hipertensi bersama lansia dan ibu-ibu di Desa Toriyo, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo.
ADVERTISEMENT
Tujuan utama dari program senam anti hipertensi ini adalah untuk memberikan edukasi dan praktik langsung mengenai pentingnya aktivitas fisik yaitu senam sebagai salah satu cara yang mudah dan murah dalam mencegah dan mengendalikan hipertensi. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk membangun kebiasaan hidup sehat dengan harapan dapat meningkatkan kualitas hidup dan menurunkan angka kejadian hipertensi di kalangan lansia dan ibu-ibu di Desa Toriyo.
Kegiatan senam anti hipertensi ini diikuti oleh sekitar 60 peserta yang terdiri dari lansia, ibu-ibu dan teman-teman mahasiswa KKN di Desa Toriyo. Para peserta berasal dari berbagai dusun yang terlihat sangat antusias terhadap kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesehatan.
Kegiatan senam ini dilaksanakan pada tanggal 4 Agustus 2024 di Lapangan Semar Kridho Desa Toriyo. Acara dimulai pukul 8 pagi yang diawali dengan perkenalan mahasiswa dan penjelasan singkat mengenai manfaat dan tujuan senam anti hipertensi. Setelah itu, para peserta diajak untuk mengikuti senam yang dipandu oleh mahasiswa KKN Universitas Diponegoro atas nama Anastasya Caesarani Manullang dari Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran. Senam ini berlangsung sekitar 30 menit dengan gerakan-gerakan yang telah disesuaikan untuk lansia dan ibu-ibu sehingga mudah diikuti dan aman bagi kesehatan mereka. Gerakan senam ini dirancang khusus untuk membantu menurunkan dan mengontrol tekanan darah serta meningkatkan kesehatan jantung.
ADVERTISEMENT
Masyarakat Desa Toriyo, khususnya para lansia dan ibu-ibu, menyambut baik program senam anti hipertensi ini. Mereka berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan secara rutin. Salah satu peserta, Ibu Mariyati, menyatakan bahwa program kerja ini merupakan inovasi baru yang sangat bermanfaat. “Ini pertama kalinya mahasiswa KKN menjadi instruktur senam di desa. Bude sangat bangga. Senamnya sangat bermanfaat dan semoga bisa diadakan lagi kedepannya. Semoga semua sehat-sehat dan sukses” ujar Ibu Mariyati.
Dengan adanya program ini diharapkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya melakukan aktivitas fisik akan terus meningkat, sehingga risiko penyakit hipertensi dapat ditekan dan kualitas hidup masyarakat Desa Toriyo dapat terjaga.