Konten dari Pengguna

Tantangan & Peluang Teknologi AI bagi Perusahaan & Organisasi di Indonesia

Andrew Prasatya
Associate Vice President Content & Product Marketing RevoU
27 Juni 2024 13:44 WIB
·
waktu baca 6 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Andrew Prasatya tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Artificial Intelligence
zoom-in-whitePerbesar
Artificial Intelligence
ADVERTISEMENT
Perkembangan teknologi AI (Artificial Intelligence) saat ini terjadi sangat cepat. Bah
ADVERTISEMENT
kan, lebih cepat daripada pengembangan teknologi lainnya.
Dalam beberapa bulan terakhir di tahun 2024, ada beberapa progres besar yang ada di dunia teknologi AI.
Salah satu kemajuan besar adalah peningkatan diagnostik medis yang dipimpin AI. Algoritma AI sekarang dapat menganalisis gambar medis dan data pasien untuk memberikan diagnosis yang lebih akurat.
Contohnya, peneliti dari Universitas California, Los Angeles (UCLA) mengembangkan sistem AI yang dapat mendeteksi kanker payudara dari gambar mammografi dengan tingkat akurasi yang cukup tinggi.
Terjadi juga kemajuan signifikan dalam bidang kendaraan otomatis. Sistem AI dipasang dalam mobil self-driving untuk meningkatkan navigasi dan kemampuan pengambilan keputusan.
Contohnya, Waymo, anak perusahaan Alphabet, telah melakukan uji coba mobil self-driving di beberapa kota, termasuk Phoenix, Arizona, dan San Francisco, California.
ADVERTISEMENT
Ada juga update terbaru tentang model GPT-5 dari OpenAI. Meskipun tanggal rilis resmi belum dikonfirmasi, rumor mengatakan bahwa mungkin akan dirilis pada akhir tahun 2024 atau mungkin pada 2025.
GPT-5 dikabarkan bisa membangun fitur multimodal dari GPT-4, yang dapat memproses dan menghasilkan teks, gambar, dan audio. Model baru ini akan termasuk fitur-fitur seperti multimodality, peningkatan rasionalitas dan akurasi yang lebih baik, dan penggunaan sumber daya yang lebih efisien.
Terakhir, beberapa pemain lain seperti Perplexity, Anthropic (Claude 3.5), Google Gemini, Amazon Comprehend, dan lain-lain juga telah berkontribusi pada pengembangan teknologi Artificial Intelligence, membuatnya lebih kaya dan beragam.
Kemajuan-kemajuan ini memiliki potensi untuk mengubah berbagai industri termasuk di Indonesia. Dengan teknologi AI yang terus berkembang, sangat amat penting untuk perusahaan dan organisasi terus update dengan perkembangan terbaru dan aplikasinya.
ADVERTISEMENT

Apa Artinya untuk Perusahaan & Organisasi di Indonesia?

Jawaban sederhananya
Perusahaan dan organisasi di Indonesia perlu bergerak lebih cepat dan lebih agresif untuk:
Pertama, menjadi sadar dengan semua kemajuan ini.
Kedua, mengembangkan pemahaman tentang apa yang dapat teknologi AI ini tawarkan dan mendukung bisnis & aktivitas
Dan Ketiga, belajar bagaimana mengimplementasikan teknologi AI yang berbeda untuk mendukung bagian yang berbeda dari bisnis dan organisasi.
Berikut adalah 3 tantangan utama yang mungkin dihadapi oleh perusahaan dan organisasi
dengan pengembangan AI yang sangat cepat:
#1 Mengabaikan Kemajuan Teknologi AI
Hal ini dapat mengarah pada kekurangan kesadaran tentang manfaat dan tantangan AI. Perusahaan dan organisasi bisa melewatkan kesempatan untuk meningkatkan operasional, meningkatkan efisiensi, dan meningkatkan pengalaman pelanggan (customer experience). Mengabaikan AI berisiko tertinggal dari kompetitor dan susah untuk tetap relevan di pasar.
ADVERTISEMENT
#2 Mengerti Kebutuhan, Tapi Bingung Mulai Dari Mana
Tantangan lain adalah bahwa perusahaan dan organisasi di Indonesia mungkin mulai mengerti kebutuhan untuk AI tetapi tidak tahu dimana untuk mulai dan apa yang harus dilakukan.
Hal ini bisa jadi karena kekurangan sumber daya, keahlian, atau anggaran untuk mengimplementasikan solusi AI. Hal ini dapat mengarah pada kekurangan arah yang jelas dan rasa kelelahan. Tanpa rencana yang jelas, bisa jadi sulit untuk maju dan mencapai tujuan bisnis yang diinginkan
#3 Tantangan Implementasi Teknologi
Tantangan ketiga adalah implementasi teknis teknologi AI baru. Perusahaan dan organisasi di Indonesia mungkin menghadapi kesulitan dalam mengintegrasikan solusi AI ke dalam sistem dan proses yang ada.
Perusahaan mungkin perlu mengupdate infrastruktur, melatih karyawan, dan menyesuaikan alur kerja. Hal ini dapat menjadi proses yang kompleks dan memakan waktu, memerlukan investasi dan sumber daya yang signifikan.
ADVERTISEMENT

Pemanfaatan Teknologi Artificial Intelligence untuk Perusahaan & Organisasi di Indonesia

Sebagaimana disebutkan di bagian awal, kemajuan teknologi AI dapat sangat mempengaruhi berbagai industri, seperti transportasi, kesehatan, dan lain-lain.
Teknologi AI lebih dari hanya menghasilkan teks dan gambar, kemampuan yang jauh lebih luas jika kita dapat memahami bagaimana menggunakan teknologi ini.
Berikut adalah beberapa contoh bagaimana perusahaan dan organisasi di Indonesia dapat menggunakan teknologi AI:
#1 Otomatisasi Tugas Repetitif dan Manual
Aktivitas pengolahan data, pengecekan kesalahan kode, membuat copywriting yang repetitif, dan lain-lain. AI dapat melakukan tugas-tugas ini dengan efisiensi dan akurasi yang tinggi, membebaskan sumber daya manusia untuk pekerjaan yang lebih strategis dan kreatif.
Dengan mengotomatisasi tugas-tugas ini, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas, mengurangi kesalahan, dan meningkatkan efisiensi umum. Hal ini sangat bermanfaat untuk industri yang bergantung pada tenaga kerja manual, seperti manufaktur dan logistik.
ADVERTISEMENT
#2 Membantu Riset & Penelitian
Teknologi AI dapat dimanfaatkan untuk membantu proses pengembangan produk & jasa, analisis kompetitor, pemahaman pasar, dan lain-lain. AI dapat menganalisis dataset yang besar, mengidentifikasi pola, dan memberikan insight yang manusia mungkin lewat.
Dengan menggunakan AI untuk penelitian, perusahaan dapat meningkatkan pengembangan produk, dan membuat keputusan bisnis yang lebih informatif. Hal ini sangat bermanfaat untuk industri yang bergantung pada keputusan data-driven, seperti keuangan dan kesehatan.
#3 Mendukung Proses Pengambilan Karyawan
Teknologi AI juga dapat mendukung proses pengambilan karyawan di Indonesia dengan menguji calon, mengotomatisasi beberapa proses, dan lain-lain. AI dapat menganalisis CV, surat lamaran, dan bahan aplikasi lain untuk mengidentifikasi kandidat yang paling berpotensi.
Dengan menggunakan AI untuk pengambilan karyawan, perusahaan dapat mengalirkan proses, mengurangi bias, dan menemukan kandidat yang terbaik untuk pekerjaan. Hal ini sangat bermanfaat untuk industri yang bergantung pada pengambilan karyawan, seperti teknologi dan keuangan.
ADVERTISEMENT
#4 Mengembangkan Tools Internal
Ini mencakup sistem dukungan pelanggan, alat pemantauan produk, dan lainnya. AI dapat membantu perusahaan menciptakan pengalaman pelanggan yang dipersonalisasi, meningkatkan layanan pelanggan, dan meningkatkan kepuasan pelanggan secara keseluruhan.
Dengan mengembangkan alat internal, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya, dan meningkatkan daya saing. Hal ini sangat bermanfaat untuk industri yang sangat bergantung pada layanan pelanggan, seperti ritel dan perhotelan.
#5 Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
Teknologi AI dapat mendukung pelatihan dan pengembangan karyawan di Indonesia dengan menyediakan materi pembelajaran, latihan, dan lainnya. AI dapat membantu perusahaan menciptakan jalur pembelajaran yang dipersonalisasi, meningkatkan keterlibatan karyawan, dan meningkatkan kinerja karyawan secara keseluruhan.
Dengan memanfaatkan AI untuk pelatihan dan pengembangan, perusahaan dapat meningkatkan retensi karyawan, mengurangi tingkat pergantian karyawan, dan meningkatkan daya saing. Hal ini sangat bermanfaat untuk industri yang sangat bergantung pada pengembangan karyawan, seperti pendidikan dan kesehatan.
ADVERTISEMENT

Masa Depan Teknologi AI untuk Perusahaan & Organisasi di Indonesia

Sebagai kesimpulan, perkembangan pesat teknologi AI menghadirkan baik tantangan maupun peluang bagi perusahaan dan organisasi di Indonesia.
Untuk memanfaatkan AI secara efektif, sangat penting untuk tetap mengikuti perkembangan terbaru dan memahami bagaimana menerapkan solusi AI untuk mendukung berbagai aspek bisnis dan operasional.
Hal ini dapat dicapai dengan melakukan riset dan pembelajaran secara mandiri, atau juga didukung oleh lembaga-lembaga yang bisa membantu percepatan proses pembelajaran dan implementasi teknologi AI, seperti RevoU.
Dengan mengotomatisasi tugas-tugas berulang, membantu dalam penelitian, mendukung proses perekrutan, mengembangkan alat internal, dan meningkatkan pelatihan karyawan, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan daya saing.
Seiring AI terus berkembang, penting bagi perusahaan Indonesia untuk beradaptasi dan berinovasi agar tetap unggul di pasar.
ADVERTISEMENT