Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Never Ending Story: Teknik Fotografi
27 April 2021 13:20 WIB
Tulisan dari Andrian Firmansyah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Fotografi memang lekat dengan kehidupan sehari-hari kita, apalagi di era media sosial seperti ini. Banyak orang yang menjadi tertarik ke dunia fotografi baik untuk menjadi profesi atau hanya sekadar sebagai hobi. Oleh karena itu saya akan memberikan beberapa teknik yang sering saya gunakan disaat sedang memotret, perlu diingat bahwa ini adalah tips yang mungkin berguna bagi pemula maupun yang berpengalaman menengah. Oleh karena itu langsung saja, inilah beberapa teknik yang saya gunakan saat memotret.
ADVERTISEMENT
Menggunakan tripod
Penggunaan tripod tentunya akan mempermudah kita untuk memotret tanpa adanya goyangan, terlebih lagi jika kita menggunakan shutter yang rendah tentunya akan sulit jika kita hanya menahan kamera dengan tangan kita saja.
Contohnya saat kita ingin memotret di malam hari dan ingin mencari efek light trail maka kita perlu menggunakan tripod untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Selain itu juga jika kita ingin memotret produk, kita dapat menaruh kamera kita di tripod agar kita lebih mudah untuk mengatur komposisi produk yang akan kita foto.
Memiliki tripod yang bagus adalah suatu aset bagi seorang fotografer, karena jika kita hanya memiliki tripod yang kecil maka kita harus meng-upgrade-nya ke yang lebih tinggi jika kita akan berganti ke kamera yang lebih besar dan lebih berat. Maka dari itu tripod yang bagus dapat menjadi asset berharga ke depannya.
ADVERTISEMENT
Menggunakan ND filter
Jika kita ingin memotret di siang hari maka kita akan mendapatkan cahaya yang sangat terang, apalagi di Indonesia yang merupakan salah satu negara yang dilewati garis khatulistiwa. Kita tidak dapat menggunakan shutter rendah di siang hari jika tidak ingin hasil foto kita menjadi over exposure. Solusinya adalah kita harus menggunakan ND filter agar tetap mendapatkan pencahayaan yang kita inginkan.
Salah satu contoh penggunaan ND filter untuk fotografi adalah di saat kita ingin memotret aliran air dan ingin bagian air di foto menjadi halus. Kita dapat menurunkan shutter kita tanpa takut foto kita menjadi over exposure.
Selain untuk fotografi, ND filter ini sebenarnya lebih sering dipakai oleh videografer untuk mengejar shutter yang sesuai dengan settingan fps pada kamera mereka. Jadi, saran saya belilah ND filter yang variabel agar kita lebih leluasa untuk mengatur kegelapan yang dibutuhkan untuk pencahayaan kita.
ADVERTISEMENT
Menggunakan properti yang dapat digunakan berkali-kali
Properti foto merupakan hal yang lekat dengan dunia fotografi, tentunya jika memiliki properti foto adalah hal yang dapat mempermudah hidup seorang fotografer. Karena kita sering kali menggunakan properti untuk foto, akan menjadi lebih baik jika kita menggunakan properti yang dapat digunakan berulang kali agar dapat menghemat biaya pengeluaran.
Contohnya, ketika kita memotret produk minuman, kita dapat menggunakan properti palsu seperti es batu palsu yang tidak dapat mencair. Selain dapat menghemat biaya, waktu pemotretan juga lebih leluasa karena kita tidak menggunakan es batu asli yang cepat mencair.
Memanfaatkan plastik
Teknik ini bisa dibilang cukup simpel dan juga tricky karena kita memanfaatkan plastik untuk menambah efek blur sebagian secara langsung di kamera kita.
Efek blur ini biasanya digunakan saat memotret objek close-up dan ingin menutupi bagian yang kurang menarik, dengan begitu kita akan mendapatkan hasil foto yang bagus dengan efek blur ini.
ADVERTISEMENT