Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Record Store Day Indonesia 2019, Surga Penikmat Musik & Kolektor Fisik
17 April 2019 17:58 WIB
Diperbarui 11 Juni 2019 0:54 WIB
Tulisan dari Andriean Akbar Pratama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Tahun ini menjadi ajang Record Store Day ke delapan yang telah berlangsung di Indonesia, dan seperti biasanya untuk Record Strore Day (RSD) sendiri selalu ramai dikunjungi para penikmat musik dan kolektor rilisan fisik dari berbagai format.
ADVERTISEMENT
Untuk tahun ini, RSD di bagian Jakarta berlangsung selama dua hari, yaitu pada 12 – 13 April 2019 di Ballroom Kuningan City, Jakarta Selatan. Berbagai kios musik dan records label turut meramaikan keseruan acara ini dengan menyediakan berbagai rilisan fisik dari beragam musisi, baik yang cukup sering beredar hingga rilisan fisik yang sudah cukup langka dan berumur.
Seperti yang telah berjalan pada tahun-tahun sebelumnya, pihak Record Store Day juga menyediakan berbagai rilisan musik edisi khusus yang hanya dijual pada hari itu saja. Sebut saja beberapa band dan musisi seperti The Panturas, Kelompok Penerbang Roket, Morfem, Zeke and The Popo, bahkan musisi kondang Harry Roesli juga turut merilis album fisiknya yang berjudul “Ken Arok" dalam bentuk CD.
ADVERTISEMENT
Selagi event berlangsung, para penggali rilisan fisik juga dimanjakan dengan beberapa set list pilihan para DJ secara non-stop. Untuk kali ini RSD juga menampilkan banyak band pilihan yang menarik, dan juga kali ini stage didirikan pada dua tempat yang berbeda, yaitu Fred Perry Stage dan Provoke! Stage. Yap, tahun ini RSD 2019 bekerja sama dengan Provoke! dan Fred Perry sebagai partner resmi. Pada Fred Perry Stage, menampilkan beberapa band dan musisi seperti The Wellington, Atsea, dan Zirah. Pada Provoke! Stage, beberapa musisi dan band yang juga tampil yaitu Arcyellow, Annemarrie, dan Adrian Yunan.
Di hari kedua, selain para penggali rilisan fisik yang semakin ramai berdatangan, penonton juga semakin ramai berdatangan ketika beberapa musisi dan band yang tampil seperti Noh Salleh, The Panturas, dan tentunya Morfem yang selalu ramai dihadiri oleh para penikmat musik underground.
ADVERTISEMENT
Untuk di kota lain seperti Yogyakarta, RSD 2019 juga diadakan di Gedung 14, Krapyak Wetan, Bantul, Yogyakarta pada 13 April 2019. Tentunya RSD yang berlangsung di Yogyakarta juga tidak kalah ramai.
Banyak juga para pemburu rilisan fisik yang berdatangan untuk mencari album favoritnya. Untuk pemutar musik yang klasik dan tentunya sudah tidak asing lagi bagi yang hidup di generasinya seperti Walkman dan Turntable atau Gramophone untuk piringan hitam.
Beberapa band terbaik Yogyakarta juga turut meramaikan RSD 2019 di Yogyakarta dengan mengeluarkan rilisan fisik edisi khusus yang hanya tersedia di RSD 2019. Sebut saja seperti Olski, Narcholocos, Primata, dan Mama Jana.
Secara keseluruhan, untuk RSD 2019 sukses memanjakan para penikmat musik dan memenuhi dengan baik kebutuhan rilisan fisik bagi para kolektor. Dengan begitu, sudah pasti RSD berikutnya akan sangat dinanti dengan berbagai hal seru dan mengejutkan lainnya. Sampai bertemu di Record Store Day Indonesia berikutnya!
ADVERTISEMENT