Konten dari Pengguna

Giri Mulyo dan Sekitarnya Adalah Gunungapi Purba Tipe Perisai di Indonesia

Angga Jati Widiatama
Earthstoryteller, Dosen Teknik Geologi Institut Teknologi Sumatera
1 Desember 2023 9:42 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Angga Jati Widiatama tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Daerah Giri Mulyo dan sekitarnya merupakan kompleks Gunungapi Purba bertipe perisai terbesar di Indonesia Gunungapi ini dikenal sebagai Kompleks Gunungapi Sukadana. Dinamai “Kompleks” karena terdiri dari banyak pusat erupsi atau lokasi keluarnya magma
Gambaran Digital Elevation Model (A) Sebaran Batu keriting/basalt vesikuler di daerah Lampung Timur,(B) Morfologi wilayah Giri Mulyo dan sekitarnya
zoom-in-whitePerbesar
Gambaran Digital Elevation Model (A) Sebaran Batu keriting/basalt vesikuler di daerah Lampung Timur,(B) Morfologi wilayah Giri Mulyo dan sekitarnya
Keunikan Gunungapi Purba yang berada di Giri Mulyo
ADVERTISEMENT
Foto geomorfologi daerah Girimulyo (A) Geomorfologi perbukitan memanjang dan cinder,(B) Puncak cinderberupa kawah cinder, (C) Geomorfologi perbukitan memanjang vulkanik landai, (D) Ornamen goa berupastalaktit dengan komposisi silika
Berdasarkan karakteristik struktur batuannya, daerah Girimulyo dapat dibedakan menjadi dua jenis batuan basalt yaitu basalt yaitu basalt vesikuler dan juga basalt scoria. Basalt vesikuler memiliki warna dominan gelap yang menandakan komposisi unsur logam yang relatif melimpah. Selain itu pola distribusi yang membentuk endapan aliran lava menandakan kekentalan magma pembentuknya relatif rendah/encer sehingga membentuk bukitan vulkanik landai hingga agak curam. Berdasarkan dijumpainya lapisan paleosoil pada pemboran sumur di Dusun 15 maka ditafsirkan setidaknya ada tiga episode berbeda yang membentuk perbukitan vulkanik di daerah Girimulyo.
ADVERTISEMENT
Batu keriting/basalt vesikuler memiliki warna dominan gelap yang mengindikasikan unsur logam yang relatif melimpah. Pola distribusi yang membentuk geometri kerucut cinder dan material yang tersusun dari bom vulkanik mengindikasikan terbentuk akibat erupsi yang lebih eksplosif. Lapisan batuan pada kubah cinder relatif homogen sehingga ditafsirkan pembentukan kubah cinder terjadi secara monogenetik atau erupsi tunggal
Pintu masuk Goa Pandan (A dan B) Lava basalt vesikular di permukaan dan lapisan lava di bagian dalam,(C) Tekstur Kerak/Crust akibat pendinginan magma, (D) Goa Pandan yang terbentuk dari gelembung udarayang terjebak pada saat magma mendingin lalu roboh, (E) Tekstur tetesan saat magma membekudisekitar goa, (F) Kekar kolom pada dinding gua (Sirait dkk., 2023)
Cara Pembentukan Gunungapi Purba yang berada di Giri Mulyo
Pembentukan lava basalt yang membentuk bentang alam pegunungan memanjang relatif terbentuk tua kubah cinder karena material vesikuler penyusun kubah cinder berada datas lava basalt vesikuler. Hal ini menandai adanya perubahan karakteristik letusan dari bertipe aliran (efusif) menjadi tipe ledakan (eksplosif) yang dipicu perubahan komposisi magma
Geometri cinder tersebar dan relatif membentuk geometri melingkar disekitar daerah Girimulyo, menandakan adanya dapur magma yang bisa saja saling terhubung satu dengan yang lainnya. Munculnya kerucut cinder yang melingkar diintepretasikan akibat adanya longsoran pada dapur magma yang memicu rekahan sehingga menjadi jalan keluarnya magma.
ADVERTISEMENT
Menurut Soerija-Atmaja dkk. (1985) dan Nishimura dkk. (1986) batu keriting (termasuk yang ada di Goa Pandan) terbentuk pada umur 1.15 Juta tahun lalu hingga 0.44 Juta tahun lalu. Adanya variasi umur pada batuan menandakan pembentukan batuan beku bukanlah satu kejadiantunggal namun kejadian berulang. Adanya variasi sumber erupsi menandakan sumber magma selain berasal dari penunjaman lempeng Australia dibawah Sundaland dan adanya magma upwelling dari mantle bumi.
Angga Jati Widiatama, Happy Christin Natalia, Rezki Naufan Hendrawan, Evan Rosyadi Ogara, Rikza Nur Faqih An Nahar. Teknik Geologi Institut Teknologi Sumatera. Hibah Pengabdian Kepada Masyarakat Institut Teknologi Sumatera Nomor 632ak/IT9.2.1/PM.01.01/2023