Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Konten dari Pengguna
Pelatihan Pengolahan PMT Berbasis Bahan Pangan Lokal Di Desa Ngadirojo Lor
24 Agustus 2024 21:56 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Anggi tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
WONOGIRI - Mahasiswa Program Studi Teknologi Pangan Universitas Slamet Riyadi, Anggita Chris Septiyanti merupakan salah satu anggota KKN-PPM UNISRI Kelompok 76 melaksanakan program kerja pelatihan pengolahan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) dengan memanfaatkan bahan pangan lokal kepada ibu-ibu PKK dan kader posyandu Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri. Pelatihan diadakan pada hari Kamis, 1 Agustus 2024 dengan jumlah peserta 21 orang.
ADVERTISEMENT
PMT atau Pemberian Makanan Tambahan merupakan pemberian makanan bergizi yang diperuntukkan bagi balita usia 6-59 bulan dalam memenuhi kebutuhan gizi dan mendukung pertumbuhan dan perkembangan yang optimal. Dalam pemberian PMT, tekstur makanan tambahan harus mengikuti umur anak agar dapat dikonsumsi.
Program pelatihan PMT diawali dengan pemberian materi PMT dan memberikan inovasi bahan pangan local yaitu singkong sebagai bahan dasar produk PMT. Menu PMT yang dibuat yaitu mash cassava yang merupakan inovasi dari mash potato yang berbahan dasar kentang kemudian diganti dengan singkong.
Salah satu peserta pelatihan mengungkapkan, pelatihan ini sangat bermanfaat dan hasil produk PMT juga mengandung nilai gizi. “Kandungan gizi dari mash cassava ini sudah lengkap untuk pertumbuhan gizi balita. Mulai dari karbohidrat, protein hewani dan nabati, lemak, serta sayuran untuk menambah nilai gizi dan mempercantik warna sehingga dapat menambah nafsu makan balita” tuturnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan inovasi menu PMT dengan pemanfaatan bahan pangan lokal yang ada serta meningkatkan kebutuhan gizi dalam pertumbuhan anak.
ADVERTISEMENT