Konten dari Pengguna

Media Jembatan Masyarakat Mengenal Budaya K-Pop

Anggita indah
Ilmu komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
29 Desember 2020 5:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anggita indah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Foto dari Jorgeduardo pixaby https://pixabay.com/id/illustrations/jari-jantung-gerakan-korea-semoga-5188818/
zoom-in-whitePerbesar
Foto dari Jorgeduardo pixaby https://pixabay.com/id/illustrations/jari-jantung-gerakan-korea-semoga-5188818/
Sekarang, seiring dengan perkembangan zaman masyarakat semakin berkembang dan semakin kritis terhadap apa yang mereka lihat. Ditambah dengan adanya media yang kini telah menjadi bagian hidup dari masyarakat, dengan hal ini di dalam kacamata sosiologi komunikasi posisi khalayak memiliki peran yang aktif untuk berinteraksi atau berkomunikasi. Di dalam sosiologi komunikasi melihat bahwa khalayak adalah poin utama karena merekalah yang melakukan interaksi sosial dan media sebagai alat yang penting di masa kini untuk berinteraksi dan berkomunikasi di dalam sebuah khalayak serta bagaimana sebuah khalayak menginterpretasikan pesan-pesan yang ada di media sehingga hal tersebut bisa menjadi pendorong terjadinya perubahan-perubahan sosial. Perubahan sosial merupakan sebuah perubahan yang terjadi di dalam sebuah masyarakat yang kemudian memengaruhi perilaku, sistem sosial suatu individu. Media saat ini khususnya media baru memiliki efek yang dapat dikatakan sangat mempengaruhi kehidupan masyarakat dikarenakan media baru yang sudah dilengkapi dengan adanya internet ini dapat memudahkan semua orang baik untuk mengakses informasi, kemudian menjadi alat komunikasi secara dua arah dimana terjadi umpan balik yang sifatnya partisipatif yaitu individu terlibat langsung dalam proses komunikasi dengan berbagai perangkat digital seperti smarthphone.
ADVERTISEMENT
Untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai bagaimana posisi khalayak dapat memiliki peran yang aktif, kita bisa ambil contoh yaitu ketika adanya budaya populer yang saat ini diminati oleh banyak masyarakat seperti budaya K-pop. Budaya populer atau budaya pop merupakan budaya yang tengah banyak dikonsumsi dan berkembang di kalangan masyarakat mayoritas dan kemudian oleh mereka budaya tersebut dipraktekan, hal tersebut terjadi tentunya didorong oleh adanya media. Ada banyak budaya populer di dunia ini salah satunya seperti budaya K-pop, budaya ini merupakan salah satu budaya populer yang tengah digandrungi oleh banyak orang di dunia khususnya bagi remaja dimana musik pop korea menyajikan musik dengan kualitas visual yang menarik dan juga memiliki konsep yang berbeda dengan musik lainnya.
ADVERTISEMENT
Sosiologi komunikasi mencoba melihat bagaimana interaksi sosial khalayak dengan adanya budaya K-pop dan media sebagai jembatan kemudian apakah ada perubahan-perubahan sosial yang dapat terjadi akibat interaksi sosial tersebut. Pertama dimulai dengan adanya media yang menyebarluaskan konten dan berita mengenai K-pop yang dapat berisi mengenai musik K-pop itu sendiri kemudian fashion ala korea yang dipakai oleh idol-idol, makeup dan skincare, dan juga makanan korea melalui media sosial seperti instagram, twitter, youtube dan lain-lainnya. Tahap selanjutnya khalayak akan mulai mengonsumsi apa yang disajikan oleh media melalui konten yang mereka sebar contoh mengenai musik video K-pop milik sebuah idol grup, mereka akan menginterpretasikan secara aktif makna yang ada di dalam musik video tersebut apakah mereka suka atau tidak terhadap musik video tersebut.
ADVERTISEMENT
Khalayak yaitu bisa dari fans idol atau fans dari idol grup lain bisa memberikan komentar yang baik ataupun buruk terhadap musik video tersebut dikarenakan mungkin ada yang menganggap bahwa konten tersebut kurang sesuai dengan apa yang khalayak harapkan namun khalayak yang lain berkomentar bahwa konten tersebut menarik, dalam hal tersebut khalayak juga dapat saling membalas komentar satu dengan komentar lainnya mengenai musik video tersebut. Pengaruh dari budaya K-pop lainnya dapat juga membuat perubahan-perubahan sosial yaitu ketika konten yang disebarkan oleh media mengenai fashion idol korea kemudian makeup para idol misalnya. Khalayak akan mengonsumsi makna yang terkandung dan kemudian diinterpretasikan dengan adanya perubahan fashion yang sebelumnya mereka tidak mengerti fashion ala korea kemudian akhirnya mengikutinya begitupun juga dengan make up yang dipakai oleh idol-idol korea, mereka bisa terbujuk untuk membeli produk produk dari korea yang sama persis dengan yang dipakai oleh sang idol, disini lah mulai menunjukkan adanya perubahan sosial yaitu gaya hidup. Surnaryo dalam buku Psikologi mengatakan bahwa gaya hidup adalah suatu bentuk kompensasi terhadap kekurang sempurnaan atau prinsip yang dipakai untuk memahami tingkah laku individu. Setiap perilaku individu membawa gaya hidupnya sendiri, seperti berangan-angan, bertindak dalam gayanya sendiri yang khas (2004:109) (Ruslan, 2018). Bisa dikatakan bahwa khalayak dari yang sebelumnya mereka kurang memperhatikan gaya hidup atau kurang tahu terhadap gaya hidup mereka namun adanya media dan juga budaya populer ini lah menunjukkan bahwa khalayak itu ternyata aktif dalam mengonsumsi isi sebuah media.
ADVERTISEMENT
Dapat disimpulkan bahwa khalayak yang aktif adalah mereka yang selektif terhadap konten yang ada di dalam media dan disamping itu mereka juga akan memilih sesuai dengan kebutuhan mereka. Dengan adanya media baru di masa sekarang lebih mendorong khalayak untuk menjadi khalayak yang aktif dimana mereka lebih kritis terhadap apa yang ada di dalam media. Disamping itu budaya populer seperti budaya K-pop yang dimana budaya tersebut ada karena akibat dari media sebagai alat penyebaran, budaya populer tersebut yang nantinya menjadi bahan bagi khalayak untuk dikonsumsi.