Konten dari Pengguna

Nongkrong Serius: Mahasiswa Gaya Baru, Tugas Beres di Tengah Keramaian

Anggita Ragil Kusuma
Mahasiswa Universitas Jember
9 Oktober 2024 11:16 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anggita Ragil Kusuma tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Dokumen Asli : Cafe NOL Kilometer Jember
zoom-in-whitePerbesar
Dokumen Asli : Cafe NOL Kilometer Jember
ADVERTISEMENT
Nongkrong di warung kopi (warkop) sering kali diasosiasikan dengan kegiatan santai, berbincang tanpa tujuan, atau sekadar menghabiskan waktu. Namun, ada fenomena yang menarik di kalangan mahasiswa, di mana nongkrong bukan lagi sekadar ajang untuk bersantai, tetapi menjadi ruang kolaborasi produktif.
Sumber : Glints (Foto hanya sebagai ilustrasi)
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Glints (Foto hanya sebagai ilustrasi)
Suasana santai dan Produktivitas Alih-alih hanya bersantai, mahasiswa memanfaatkan momen nongkrong sebagai waktu untuk menyelesaikan tugas, diskusi kelompok, bahkan mengerjakan proyek besar. Warung kopi, yang identik dengan suasana santai, justru menciptakan atmosfer yang mendukung kreativitas dan kerja kolektif. Banyak dari mereka yang merasa bahwa belajar di luar ruangan formal seperti kelas membantu mengurangi stres dan meningkatkan produktivitas.
ADVERTISEMENT
Sumber : Glints (Foto hanya sebagai ilustrasi)
Kenyamanan fasilitas di warkop Salah satu alasan utama mahasiswa memilih warkop sebagai tempat mengerjakan tugas adalah kenyamanan yang ditawarkan. "Di sini kita nggak cuma ngopi, tapi juga bisa diskusi bareng teman, sambil tetap nugas rasanya lebih santai tapi tetap fokus. Kadang diskusi dengan teman di sini lebih mengalir daripada di kampus,” Ujar Elisa Selain itu, fasilitas yang ditawarkan di tempat nongkrong seperti akses internet gratis, makanan dan minuman yang tersedia, serta suasana yang nyaman menjadi faktor pendukung lainnya. Tidak sedikit mahasiswa yang merasa bahwa suasana non-formal ini justru meningkatkan kreativitas dan ide-ide baru dalam mengerjakan tugas mereka. Di sisi lain, berkumpul dengan teman-teman memungkinkan adanya diskusi produktif dan tukar pikiran yang bisa membantu menyelesaikan tugas lebih cepat dan lebih baik.
Sumber : Merdeka.com (Foto hanya sebagai ilustrasi)
Mahasiswa modern Kini tidak semua nongkrong mahasiswa diisi dengan kegiatan bersantai yang tak produktif. Ada sekelompok mahasiswa yang memanfaatkan waktu nongkrong mereka bukan untuk sekadar ngobrol atau main gadget, tetapi untuk hal yang lebih bermanfaat seeprti mengerjakan tugas kuliah.
Sumber : Sukabumi Update (Foto hanya sebagai ilustrasi)
Kesimpulan Fenomena nongkrong produktif di kalangan mahasiswa menunjukkan bahwa tempat bukanlah penghalang untuk bekerja dengan baik. Dengan suasana yang mendukung dan kolaborasi yang solid, nongkrong bisa menjadi ruang produktif untuk menyelesaikan tugas-tugas akademik. Jadi, jangan heran jika sekarang, warkop atau kafe dipenuhi mahasiswa yang sibuk mengetik tugas di laptop mereka. Nongkrong bukan lagi soal bersantai, tapi soal bagaimana menggabungkan kesenangan dan produktivitas.
ADVERTISEMENT