Konten dari Pengguna

Konten 'Pilihan Mgdalenaf' Dukung UMKM Kuliner yang Terpuruk Akibat Pandemi

Anindya-Almeera
Mahasiswi Program Pasca Sarjana Ilmu Komunikasi Universitas Mercu Buana Jakarta - Mengelola promosi artis dan produk
28 April 2021 12:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Anindya-Almeera tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia sejak awal maret 2020 silam menimbulkan dampak yang besar di berbagai bidang, salah satunya sektor industri kuliner. Hal ini dapat terlihat bahwa sebelumnya bisnis di bidang makanan yang termasuk sektor strategis dan mampu menarik perhatian masyarakat sehingga menyebabkan begitu banyaknya makanan hits bermunculan dari para UMKM di Indonesia. Namun akibat pandemi, hiruk pikuknya terlihat meredup karena daya beli masyarakat berkurang serta adanya pembatasan sosial dan penutupan akses sehingga tidak bisa lagi berkunjung ke sentra-sentra wisata kuliner.
ADVERTISEMENT
Melihat dampaknya yang sangat besar, tentu dalam hal ini tidak saja butuhnya peran pemerintah tapi juga diperlukan dukungan dari berbagai pihak seperti pelaku industri besar dan perorangan yang memiliki kemampuan sarana promosi di dunia digital. Salah satu yang sudah dilakukan adalah Teh Pucuk Harum yang mendukung perkembangan kuliner di Indonesia memberikan dukungan serta bantuan kepada UMKM bidang kuliner agar dapat bertahan dari keterpurukan yang berkolaborasi dengan Magdalena melalui akun
media sosialnya. Magdalena adalah seorang content creator sekaligus food vlogger yang dikenal dengan nama Mgdalenaf ini rupanya memiliki tekad serupa untuk membantu para UMKM bidang kuliner yang terdampak Covid-19 untuk bisa kembali bangkit.
Mgdalenaf sedang mencicipi aneka seafood (Dokumentasi pemberian tim Mgdalenaf).
Magdalena dengan konsisten membantu UMKM terdampak Covid-19 sejak bulan Juni 2020 diawali dengan para pelaku UMKM di area Jabodetabek dengan menggunakan platform digital yang dia miliki. Selama dia membuat konten di masa pandemi, Magdalena banyak mendapat keluh kesah yang serupa, sehingga tergerak hatinya untuk dapat menjaring lebih banyak massa dari kalangan penggiat kuliner, maupun masyarakat umum.
ADVERTISEMENT
Konsep yang diusung oleh Magdalena pada program UMKM yang bertajuk “Pilihan Mgdalenaf” ini membantu para UMKM di bidang kuliner yang mengalami penurunan omzet ataupun bergantung pada penghasilan sehari-hari. Program kerja sama dengan Teh Pucuk Harum tersebut mendatangi sebanyak 14 UMKM pilihan di wilayah Pulau Jawa hingga Bali tepatnya di 6 kota, yakni di kota Bandung, Cirebon, Yogyakarta, Malang, Surabaya dan Denpasar.
Pada 6 kota yang dikunjungi, terdapat beberapa kisah menarik di setiap UMKM pilihan Magdalena di kota-kota tersebut, di antaranya ada Nasi Goreng Mas Aying yang berlokasi di Cipatat, Kabupaten Bandung Barat. UMKM kuliner tersebut mengalami penurunan omzet yang drastis dan disertai tragedi perampokan yang menimpa penjualnya hingga viral di sosial media.
ADVERTISEMENT
Namun dari berbagai kisah UMKM di 6 kota yang telah dikunjungi, yang paling membekas di hati Magdalena yaitu Bakso Gilang Kuah Sadis yang berlokasi di Batu, kota Malang. Kisahnya yang menarik dengan latar belakang sang penjual merupakan seorang wanita independen yang selalu mencari cara agar dapat bertahan. Magdalena menghubungkan kisah tersebut dengan keadaan yang dialami kaum wanita di masa pandemi untuk terus bergerak meski banyak keterbatasan.
“Patut menjadi inspirasi bagi kita sebagai generasi muda khususnya saya, karena penjual Bakso ini merupakan seorang ibu yang sudah berjualan dari tahun 2012, beliau berjualan seorang diri. Dari hal berbelanja hingga memasak pun Ibu ini mengerjakannya sendiri. Kisah ini bisa menjadi teladan untuk kita sebagai wanita, karena sebagai wanita kita harus bisa mandiri, siap dan kuat dalam menghadapi situasi dan kondisi apapun,” ungkap Magdalena, YouTuber & Content Creator.
ADVERTISEMENT
Aksi dari program UMKM “Pilihan Mgdalenaf” ternyata membawa respons positif yang didapatkan dari sebagian followers dan juga subscribers dari Magdalena yang membuat banyak anak muda tergerak untuk membantu penggiat kuliner di sekitarnya. Respons yang diberikan para followers dan subscribers berupa postingan yang mereka unggah bahwa sedang berada di UMKM pilihan yang dikunjungi Magdalena dengan memberikan mention dan juga tag #gegaramagda melalui Instagram Mgdalenaf. Hal ini menjadikan UMKM yang dia kunjungi semakin ramai karena perhatian yang diberikannya, bahkan juga berhasil menginspirasi sesama content creator lain untuk turut ambil bagian.
“Semoga hal ini menjadi langkah awal yang berdampak besar dan positif terhadap UMKM yang terdampak akibat pandemi Covid-19 dan juga dapat menjadi inspirasi bagi anak muda untuk lebih peduli serta berempati dengan lingkungan sekitarnya, khususnya memberi perhatian bagi pelaku UMKM bidang kuliner melalui caranya masing-masing,” tutup Magdalena.
ADVERTISEMENT