Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Mahasiswa KKN UNDIP Kenalkan Bakteri Probiotik pada Yoghurt di Desa Sonoharjo
18 Agustus 2024 13:13 WIB
·
waktu baca 4 menitTulisan dari Anjani Nisfa Ramadhana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Sonoharjo, 04 Agustus 2024 – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) II Universitas Diponegoro (UNDIP) 2024 telah melakukan kegiatan edukasi penting di Desa Sonoharjo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, dengan fokus pada pengenalan bakteri probiotik melalui pembuatan yoghurt dari susu. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kesehatan pencernaan masyarakat dan memperkenalkan manfaat probiotik yang terkandung dalam yoghurt.
ADVERTISEMENT
Dampak Ketidakseimbangan Mikroflora Usus
Masyarakat di Desa Sonoharjo, seperti banyak komunitas lainnya, sering mengalami masalah terkait ketidakseimbangan mikroflora usus. Ketidakseimbangan ini, yang dikenal sebagai dysbiosis, dapat mempengaruhi kesehatan secara keseluruhan, mengakibatkan berbagai gangguan seperti gangguan pencernaan, penurunan daya tahan tubuh, dan masalah metabolik.
Dysbiosis umumnya disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pola makan yang tidak sehat, penggunaan antibiotik yang berlebihan, dan stres. Ketidakseimbangan mikroflora usus dapat mengganggu fungsi normal sistem pencernaan dan meningkatkan risiko berbagai penyakit, termasuk infeksi gastrointestinal dan sindrom iritasi usus.
Pemanfaatan Bakteri Probiotik
Untuk mengatasi ketidakseimbangan mikroflora usus, Tim KKN UNDIP memperkenalkan pemanfaatan bakteri probiotik kepada masyarakat. Probiotik adalah mikroorganisme hidup yang, ketika dikonsumsi dalam jumlah yang cukup, dapat memberikan manfaat kesehatan bagi usus dengan membantu menyeimbangkan flora usus dan memperbaiki fungsi pencernaan. Mikroba probiotik dapat mengurangi pertumbuhan bakteri patogen di saluran pencernaan dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan dengan cara memfermentasi makanan dan menetralkan mikroba berbahaya.
ADVERTISEMENT
Bakteri probiotik, seperti Lactobacillus dan Bifidobacterium, telah terbukti efektif dalam mengatasi dysbiosis, meningkatkan kesehatan pencernaan, dan memperkuat sistem kekebalan tubuh. Mahasiswa KKN memberikan edukasi kepada masyarakat tentang cara kerja probiotik dan bagaimana mereka dapat membantu mengatasi masalah pencernaan.
Manfaat Probiotik dalam Yoghurt
Yoghurt merupakan salah satu makanan fungsional yang mengandung bakteri probiotik. Proses pembuatan yoghurt melibatkan fermentasi susu dengan bakteri asam laktat seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Bakteri-bakteri ini mengubah susu menjadi produk semi-padat dengan rasa asam manis khas, serta meningkatkan konsistensi dan rasa. Adapun kandungan nutrisi didalamnya yaitu ada mengandung kadar protein sekitar yang tinggi ketimbang susu, sedangkan untuk kadar dari laktosa, asam laktat dan lemak yang rendah.
ADVERTISEMENT
Salah satu kegiatan utama yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNDIP adalah pelatihan pembuatan yoghurt secara mandiri. Dalam pelatihan ini, masyarakat diberikan panduan langkah demi langkah tentang cara membuat yoghurt di rumah menggunakan bahan-bahan sederhana. Proses pembuatan yoghurt melibatkan fermentasi susu dengan bakteri probiotik, yang tidak hanya menghasilkan produk yang lezat tetapi juga bermanfaat bagi kesehatan pencernaan.
Langkah-langkah Pembuatan Yoghurt:
1. Persiapan Bahan: Susu dan kultur yoghurt (mengandung bakteri probiotik).
2. Pemanasan Susu: Susu dipanaskan hingga suhu sekitar 85°C untuk membunuh bakteri yang tidak diinginkan.
3. Pendinginan Susu: Susu didinginkan hingga suhu sekitar 45°C.
4. Penambahan Kultur: Kultur yoghurt ditambahkan ke dalam susu dan dicampur merata.
5. Fermentasi: Campuran susu dan kultur dibiarkan dalam suhu hangat selama 6-8 jam untuk fermentasi.
ADVERTISEMENT
6. Pendinginan: Yoghurt yang telah difermentasi didinginkan di lemari es sebelum dikonsumsi.
Manfaat Yoghurt
• Meningkatkan Penyerapan Nutrisi: Yoghurt membantu tubuh menyerap nutrisi dari makanan dengan lebih efektif.
• Mencegah Gangguan Pencernaan: Konsumsi yoghurt dapat membantu mengatasi gangguan pencernaan seperti diare dan sembelit.
• Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Probiotik dalam yoghurt berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh.
• Mencegah Osteoporosis: Kadar kalsium yang tinggi dalam yoghurt dapat membantu menjaga kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis.
• Mengurangi Sembelit: Yoghurt meningkatkan pergerakan usus dan mengurangi masalah sembelit.
• Menjadi Sumber Protein: Yoghurt menyediakan sumber protein berkualitas tinggi yang penting untuk kesehatan otot dan jaringan tubuh.
Pelatihan dan Edukasi oleh KKN TIM II UNDIP
Dalam rangkaian kegiatan KKN II UNDIP, mahasiswa memberikan pelatihan langsung tentang cara pembuatan yoghurt di rumah. Peserta pelatihan diperkenalkan dengan bahan-bahan yang diperlukan, termasuk susu dan kultur bakteri probiotik. Mahasiswa juga menjelaskan langkah-langkah fermentasi susu menjadi yoghurt dan manfaat kesehatan yang diperoleh dari konsumsi produk tersebut.
ADVERTISEMENT
Mahasiswa KKN TIM II UNDIP, menyatakan, “Kami ingin membantu masyarakat memahami pentingnya keseimbangan mikroflora usus dan bagaimana probiotik, khususnya yoghurt, dapat memainkan peran penting dalam kesehatan pencernaan mereka. Dengan keterampilan membuat yoghurt sendiri, masyarakat tidak hanya mendapatkan manfaat kesehatan tetapi juga meningkatkan kemandirian dalam pola makan sehat.”
Respon Masyarakat dan Dampak
Masyarakat di Desa Sonoharjo menyambut baik kegiatan ini dan menunjukkan antusiasme dalam belajar cara membuat yoghurt. Mereka merasa mendapatkan wawasan baru tentang pentingnya bakteri probiotik dan bagaimana produk sederhana seperti yoghurt dapat menjadi bagian penting dari diet sehat.
Dengan pelatihan ini, diharapkan masyarakat Desa Sonoharjo dapat memperoleh pengetahuan dan keterampilan yang berguna untuk meningkatkan kesehatan pencernaan mereka melalui konsumsi yoghurt yang terjangkau dan bermanfaat. Kegiatan ini diharapkan membawa perubahan positif dan mendukung pola hidup sehat di desa.
ADVERTISEMENT
Penulis : Anjani Nisfa Ramadhana (Bioteknologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro)
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) : Dr. Drs. Priyono, M.Si
Lokasi : Desa Sonoharjo, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri