Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Promosi Budaya Desa Ampelgading: Penampilan Kesenian Tari Sawung Blanggreng
9 September 2024 7:27 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Annisa Aulia Maghfirah tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Ampelgading merupakan sebuah desa yang berada di wilayah selatan Kota Malang. Desa ini termasuk ke dalam administrasi Kecamatan Tirtoyudo. Dengan kondisi geografisnya yang berada di sekitar wilayah Gunung Semeru, hal ini turut mempengaruhi kehidupan dan mata pencaharian masyarakat Desa Ampelgading.
ADVERTISEMENT
Dengan memanfaatkan Sumber Daya Alam di wilayah desa ini, mayoritas masyarakat bermata pencaharian sebagai petani kopi dan hidup berdampingan dengan kopi. Karena itu, tak heran jika Ampelgading merupakan salah satu pemasok kopi terbaik di mancanegara.
Kultur dan kehidupan masyarakat Desa Ampelgading tidak pernah jauh dari kopi. Ampelgading tidak pernah lepas dari harumnya aroma kopi di pagi hari. Butir-butir biji kopi selalu menghiasi pelataran rumah di desa ini. Kebun kopi bukan hanya sekedar kantor bagi para petani, melainkan tempat dimana anak-anak bisa belajar serta bermain.
Latar Belakang Terciptanya Seni Tari Khas Ampelgading
Hubungan antara masyarakat Desa Ampelgading dan kopi yang terjalin harmonis sejak dulu, mendorong terbentuknya tradisi dan budaya yang sejalan dengan pola kehidupan tersebut. Hal ini dapat dilihat dari sebuah tarian yang bernama “Sawung Blanggreng”, tarian ini lahir dan tumbuh di Desa Ampelgading. Sawung yang berarti “Jago” dan Blanggreng yang berarti sebutan untuk bunga kopi yang sedang mekar.
ADVERTISEMENT
Secara keseluruhan, Sawung Blanggreng memiliki arti jagonya kopi atau kopi unggul dan terkenal. Tarian Sawung Blanggreng dilakukan oleh anak-anak dengan menggunakan properti keranjang dan kostum petani desa, tarian ini menggambarkan kecerian dan senda gurau anak-anak ketika membantu orang tuanya di kebun saat musim panen kopi. Nilai-nilai yang terkandung dalam tarian ini adalah budi pekerti baik terhadap diri sendiri, orang tua, dan orang lain.
Implementasi dan Apresiasi Tari Sawung Blanggreng
Tarian Sawung Blanggreng cukup banyak mendapat atensi dan apresiasi dari masyarakat sekitar hingga lapisan luar masyarakat Desa Ampelgading. Saat ini, tari “Sawung Blanggreng” merupakan tarian wajib di sekolah dasar Desa Ampelgading. Bahkan belum lama ini, tari “Sawung Blanggreng” dinobatkan sebagai maskot kecamatan Tirtoyudo.
ADVERTISEMENT
Dengan melihat potensi budaya cukup besar yang dimiliki desa ini, salah satu kelompok mahasiswa KKN Universitas Brawijaya dari program FBD Jantra FISIP-FIB Kelompok 81, merancang program kerja berkaitan dengan promosi budaya. Mahasiswa KKN Brawijaya menghubungkan pihak tari Sawung Blanggreng dengan rangkaian acara Grebeg Suro di Desa Ampelgading.
Dengan menyisipkan tari Sawung Blanggreng ke dalam acara besar ini, diharapkan tarian ini lebih dikenal dan mendapat apresiasi dari orang banyak.