Ridwan Kamil Berhasil Menunjukkan Sosok Seorang Pemimpin Pasca Pandemi Covid-19

Ridwan Kamil, Sumber: shutterstock.com

Ridwan Kamil merupakan seorang arsitek sekaligus politikus di Indonesia. Ridwan Kamil saat ini menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat sejak tanggal 5 September 2018. Lalu, bagaimana Ridwan Kamil mendapatkan penghargaan yang dinobatkan jadi The Most Adaptive Regional Leader?

Apakah Ridwan Kamil Seorang Pemimpin atau seorang manajer?

Melihat perspektif arti seorang pemimpin atau manajer, sebenarnya kedua hal tersebut memiliki perbedaan makna. Perbedaan ini mengetahui kutipan Warren Bennis (1925-2014), menyatakan bahwa "Leaders do the right things and Managers do things right." Kutipan tersebut menyatakan bahwa, seorang pemimpin mampu melakukan hal yang benar dan manajer melakukan hal yang benar. Akan tetapi yang dilakukan oleh Ridwan Kamil termasuk mencerminkan sosok seorang pemimpin, karena melihat cara kerjanya dilapangan, dirinya sudah terlihat seperti seseorang yang mampu menjalankan perannya sebagai pemimpin di tengah kasus disrupsi program digital pada masa pandemi Covid-19.

Pada tahun 2019 di Indonesia sedang terjadi adanya Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), yang dimana kasus positif Covid-19 di Kota Bandung tercatat masih terus bertambah. Namun, Gubernur Jawa Barat akan melakukan penanganan kepada masyarakat dan regulasi kasus Covid-19 di Indonesia.

Hal ini Ridwan Kamil membuat kebijakan dengan mengimplementasikan agar menjadi efektif dan efisien. Oleh karena itu, seorang pemimpin harus mempunyai kunci untuk melakukan secara transparan, inovatif, dan kooperatif. Adapun dari pendekatan kepemimpinan klasik, mengatakan bahwa pendekatan kepemimpinan telah beralih dari teori berbasis kepribadian ke teori situasional. Pendekatan kepemimpinan yang dibawakan oleh Ridwan Kamil salah satunya Trait Theory.

Hal tersebut dalam sifat rasa kepeduliannya terhadap masyarakat yang terjadi saat pandemi Covid-19 dengan adanya inovatif dalam penyelenggaraan bantuan sosial (Bansos) dan membuat program pemulihan ekonomi masyarakat.

Lebih lanjut, teori dari kepemimpinan kontemporer ini menunjukkan makna 'The Inspiring Leader' dari sosok seorang pemimpin, dalam artian seorang pemimpin mampu memberikan inspirasi dengan mengomunikasikan berbagai kebijakan untuk kebaikan masyarakat melalui platform dalam situational theory. Kemudian, keterkaitan Path-goal-theory, dengan kenaikan Covid-19 ini menjadikan Ridwan Kamil membuat program CSR pada kategori keberlanjutan untuk penghargaan secara langsung melalui forum CSR, pengembangan dan pemberdayaan bagi masyarakat dalam mencapai tujuan dengan mencari solusi adaptasi kebiasan baru (AKB). Sebagian dari behavioral theory ini telah menunjukkan dengan mengajak seluruh masyarakat Jawa Barat untuk bergotong royong bersama-sama di tengah pandemi Covid-19 demi kesehatan. Terakhir transformational leadership, hal yang mampu bersiap dalam melakukan hal pencegahan pandemi Covid-19 dengan adanya perubahan melalui kepemimpinan konvensional.

Konsep kekuasaan (power) yang dimiliki oleh Ridwan Kamil dalam dinobatkan jadi 'The Most Adaptive Regional Leader' menggunakan sumber personal power.

Personal power dalam indikator keberhasilan Ridwan Kamil mewujudkan evaluasi dan kinerja yang mencapai pemulihan ekonomi pada masa krisi pandemi Covid-19. Kebijakan ini dalam pengupayaan pemulihan ekonomi yang dinilai sangat berhasil menghidupkan kembali perekonomian masyarakat yang terpuruk akibat krisis pandemi. Ridwan Kamil berhasil menggairahkan perekonomian Jawa Barat salah satunya siklus ekonomi di sektor. Namun, penerapan digitalisasi membawa tantangan baru dengan berbagai program Best Governor for Healthcare and Action Against.

Tipe dan Gaya Kepemimpinan Ridwan Kamil lebih mengarah kepada gaya yang fokus pada leader atau Followership?

Sebagai seorang pemimpin, Ridwan Kamil memiliki berbagai karakteristik gaya kepemimpinan yang dapat disesuaikan dengan kondisi permasalahan yang ada. Permasalahan ini menunjukan bahwa Ridwan Kamil lebih mengarah gaya kepemimpinan yang fokus pada leader, salah satu jenis kepemimpinan yang dianut oleh Ridwan Kamil yaitu kepemimpinan demokratis. Kepemimpinan demokratis adalah salah satu jenis kepemimpinan yang merujuk sebuah inspirasi dalam kontribusi yang lebih baik dari anggota kelompok maka dari itu, jenis kepemimpinan ini dapat membuat program-program yang sudah dijalankan di Indonesia dapat memberikan dampak positif kepada seluruh masyarakat.

Selain itu, Ridwan Kamil sosok yang berjuang untuk masyarakat dalam menangani kasus kenaikan Covid-19. Setelah itu, Ridwan Kamil justru mendorong masyarakat menjadi lebih kreatif di bidang digital untuk pemulihan ekonomi di Indonesia, sehingga dapat mengundang berbagai investor dari penjuru dunia untuk berinvestasi di Indonesia. Pendorong ini menjadikan masyarakat harus kreatif. Terkait pembatasan Covid-19 kalangan masyarakat harus berpotensi dengan memberlakukan komitmen ekonomi kreatif serta inovasi. Tingkatan kepemimpinan inovatif Ridwan Kamil telah membuat salah satu ragam produk terbaik melalui program Curated Amazing Product (CAP). Program tersebut membawa wadah bagi masyarakat Indonesia terhadap ekonomi kreatif untuk menciptakan inovasi dan mengembangkan ide-ide yang berkualitas, sehingga mampu menghasilkan produk bernilai tinggi.

Sementara, kepemimpinan di era digital pada golongan milenial telah meluncurkan berbagai dari Pemprov Jawa Barat dalam Curated Amazing Product (CAP) dalam bidang kreatif ini menunjukkan promosi produk dan adanya kualitas ekonomi dari 17 subsektor ekonomi kreatif yang mampu mengurusi bidang film, video, fotografi, dan lain-lainnya. Namun selama pandemi Covid-19 masih berlanjut Ridwan Kamil akan memberlakukan program ini sebagai penghargaan terbaik dalam pemulihan ekonomi.

Referensi:

FERDIAN, IVAN. "KEPEMIMPINAN RIDWAN KAMIL."

Pramesti, Ni Putu Depi Yulia, and Dedi Kusmana. "Kepemimpinan ideal pada era generasi milenial." TRANSFORMASI: Jurnal Manajemen Pemerintahan (2018): 73-84.

Laksono, Finko Agnesta Panji, Santia Elfina, and Gessy Andrina Putri. "RIDWAN KAMIL PEMIMPIN KREATIF ERA MILENIAL."