Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Workshop Seni Kreasi Kulit Jagung di Desa Bontotiro oleh Mahasiswa KKN Unhas
8 Agustus 2024 6:28 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Arlei Yulika tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
JENEPONTO - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Hasanuddin (Unhas) menggelar Workshop seni kreasi dari bahan kulit jagung di Desa Bontotiro, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Jeneponto sebagai bagian dari upaya mereka untuk mengembangkan potensi seni dan kreativitas masyarakat setempat.
ADVERTISEMENT
Workshop yang diadakan pada hari Rabu (7/8), difokuskan pelaksanaanya di sekolah, yakni Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) Miftahul Haq kepada lebih dari 40 siswa perempuan yang antusias mengikuti kegiatan ini. Dengan bimbingan dari para mahasiswa KKN, peserta workshop belajar cara membuat buket bunga yang menarik dari kulit jagung sebagai bahan utama.
Tujuan utama dari workshop ini adalah untuk memberdayakan masyarakat terkhususnya anak-anak muda dalam memanfaatkan bahan alam yang melimpah di sekitar mereka dan juga memahami manfaat penggunaan bahan daur ulang untuk mendukung praktek ramah lingkungan. Kulit jagung sering kali dianggap limbah, namun sebenarnya dapat diubah menjadi berbagai karya seni yang bernilai ekonomis tinggi, seperti halnya buket bunga. Setelah Kegiatan ini, para peserta diharapkan dapat memasarkan dan menjual produk buket mereka, serta manajemen usaha kecil untuk meningkatkan potensi ekonomi pribadi maupun komunitas.
ADVERTISEMENT
Kepala madrasah dan guru-guru di MTs dan MA Miftahul Haq juga menyambut baik kehadiran mahasiswa KKN Unhas dalam pelaksanaan workshop seni kreasi kulit jagung ini. Mereka mengapresiasi inisiatif para mahasiswa KKN karena dapat memberikan pengetahuan baru kepada para siswa, juga menginspirasi untuk lebih peduli terhadap lingkungan sekitar.
Dengan adanya workshop seni kreasi kulit jagung ini, mahasiswa KKN Unhas tidak hanya berkontribusi dalam pendidikan dan pengembangan masyarakat, tetapi juga mengukuhkan peran mereka sebagai agen perubahan positif di tengah-tengah masyarakat. Semoga kegiatan semacam ini dapat menjadi inspirasi bagi desa-desa lain untuk turut mengembangkan potensi lokal mereka melalui seni dan kreativitas.
Penulis | Arlei Yulika