Konten dari Pengguna

10 Cara Mengatasi Dada Terasa Sesak dan Berat

Artikel Kesehatan
Kumpulan artikel yang membahas informasi seputar kesehatan.
17 Juni 2022 17:34 WIB
·
waktu baca 4 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ilustrasi dada terasa sesak dan berat yang bisa terjadi pada siapa saja. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi dada terasa sesak dan berat yang bisa terjadi pada siapa saja. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Dada terasa sesak dan berat bisa terjadi pada siapa dan kapan saja. Namun, tak perlu khawatir jika Anda mengalami gejala ini secara tiba-tiba. Lebih baik pelajari cara mengatasi dada terasa sesak dan berat dalam ulasan berikut ini.
ADVERTISEMENT
Sama halnya seperti suatu penyakit, dada terasa sesak dan berat dapat dikaitkan dengan beberapa kondisi kesehatan seperti nyeri dada, batuk, pusing, dan kelelahan. Kondisi ini juga bisa menyerang seseorang yang memiliki fobia tertentu, seperti fobia laut atau samudra (thalassophobia).
Untuk mengetahui penyebabnya, dokter akan menghubungkan gejala dada sesak dan berat dengan kondisi kesehatan yang dirasakan. Misalnya, jika seseorang mengidap kanker paru-paru atau asma, wajar apabila ia merasakan gejala ini.
Namun, pemeriksaan tambahan juga bisa dilakukan untuk menemukan diagnosis yang tepat. Pemeriksaannya bisa berupa penilaian fungsional, tes darah, rontgen, dan CT Scan.
Ketepatan diagnosis ini dibutuhkan agar upaya mengatasi yang diberikan tak lagi keliru. Apa saja cara mengatasi dada terasa sesak dan berat? Simak pembahasannya di bawah ni.
Ilustrasi mengonsumsi obat untuk mengatasi dada terasa sesak dan berat. Foto: Pixabay

Cara Mengatasi Dada Terasa Sesak dan Berat

Sekali lagi, cara mengatasi dada terasa sesak dan berat akan bergantung pada penyebab gangguan kesehatan yang dialami seseorang.
ADVERTISEMENT
Dr. Andika Chandra Putra, Ph.D, Sp.P(K) dalam bukunya Kanker Paru Tanya Jawab Dokter, Pasien dan Keluarga menjelaskan berbagai cara mengatasi dada terasa dan sesak sesuai dengan gangguan kesehatan yang dialami seseorang, di antaranya:

1. Kondisi Paru-Paru seperti Asma

2. Kondisi Pilek, Infeksi Sinus dan Pernapasan

3. Kondisi Gagal Jantung

ADVERTISEMENT

4. Penyakit Kanker Paru-Paru

Ilustrasi gerakan untuk meredakan gejala dada terasa sesak dan berat. Foto: Pixabay
Selain itu, kondisi dada terasa sesak dan berat juga dapat diatasi dengan gerakan-gerakan tertentu. Merangkum dalam buku Pengantar Asuhan Keperawatan Dgn Gangguan Sistem Pernapasan tulisan Arif Muttaqin, inilah uraian cara yang bisa dipraktikkan:

5. Duduk dengan Badan Condong Ke Depan

Beristirahat sambil duduk dapat membantu merilekskan tubuh dan membuat dada terasa lebih longgar. Cobalah untuk duduk di kursi dengan kaki menyentuh lantai, kemudian condongkan dada sedikit ke depan.
Selanjutnya, letakkan siku di atas lutut dengan lembut atau pegang dagu dengan tangan. Ingat, pastikan agar otot leher dan bahu tetap rileks.

6. Duduk dengan Menyandarkan Kepala Ke Meja

Jika terdapat meja di sekitar kursi, lakukan posisi duduk yang sedikit jauh lebih nyaman untuk mengatur dada yang sesak. Caranya, duduklah di kursi dengan kaki menyentuh lantai dan menghadap ke meja. Condongkan dada sedikit ke depan dan letakkan tangan di atas meja. Selanjutnya, letakkan kepala di lengan atau bantal.
ADVERTISEMENT

7. Berdiri dengan Menyandarkan Punggung

Merilekskan dada yang sesak dan berat dapat tetap dilakukan dengan cara berdiri. Caranya, berdirilah di dekat dinding dan sandarkan punggung dan pinggul ke dinding.
Pisahkan kedua kaki selebar bahu dan letakkan kedua tangan di paha. Setelah bahu rileks, condongkan tubuh sedikit ke depan, dan gantungkan lengan di depan.

8. Berdiri dengan Bantuan Lengan

Berdirilah di dekat meja atau perabot datar dan kokoh lainnya yang posisinya sedikit rendah dengan ketinggian bahu. Kemudian, istirahatkan siku atau tangan di atas perabot dan posisikan leher secara rileks. Tempatkan kepala di lengan dan rilekskan bahu.

9. Tidur dalam Posisi Santai

Dada sesak dan berat kerap terjadi saat tidur yang membuat pengidapnya sering terbangun. Jika kondisi ini terjadi, cobalah berbaring miring dengan meletakkan bantal di antara kaki dan tinggikan posisi kepala dengan bantal. Lalu, pastikan agar punggung tetap lurus.
ADVERTISEMENT
Selain itu, posisi berbaring telentang dengan kepala ditinggikan dan lutut ditekuk menggunakan batal juga dapat dicoba. Kedua posisi ini membantu tubuh dan saluran udara rileks, sehingga membuat dada terasa lebih longgar.

10. Pernapasan Diafragma

Teknik pernapasan ini dapat dicoba dengan cara duduk di kursi dengan lutut tertekuk dan bahu, kepala, dan leher rileks. Letakkan tangan di atas perut, kemudian tarik napas perlahan melalui hidung.
Saat mengeluarkan napas, kencangkan otot, dan pastikan perut terasa jatuh ke dalam. Ketika gerakan perut ini terasa, artinya pernafasan diafragma berhasil. Setelah itu, hembuskan napas melalui mulut dengan bibir mengerucut, lalu ulangi selama sekitar lima menit.
ADVERTISEMENT
(VIO)