Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
5 Jenis Kandungan Skincare untuk Fungal Acne
23 Mei 2022 16:42 WIB
·
waktu baca 1 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Saat ini banyak skincare yang mengklaim produknya telah menggunakan bahan-bahan “fungal acne safe”. Itu artinya produk tersebut relatif aman digunakan untuk orang yang memiliki masalah fungal acne.
Meski demikian, tiap produk skincare tentu memiliki kandungan yang berbeda-beda. Lantas, apa kandungan skincare untuk fungal acne? Di bawah ini ada beberapa pilihan kandungan skincare untuk fungal acne yang aman digunakan.
Kandungan Skincare untuk Fungal Acne
Pastikan bahwa kandungan dalam produk skincare untuk fungal acne dapat mengatasi penyebab jerawat jamur, meringankan rasa gatal, hingga menjaga keseimbangan pertumbuhan bakteri dan jamur di kulit.
Berikut beberapa kandungan skincare yang aman digunakan untuk mengatasi fungal acne , seperti dinukil dari dari laman Skinscience dan Kravebeauty:
1. Asam salisilat
Asam salisilat atau salicylic acid adalah salah satu kandungan skincare yang aman untuk fungal acne. Ini termasuk bahan aktif yang mengandung antijamur, sehingga baik untuk mengobati fungal acne.
ADVERTISEMENT
Skincare yang mengandung asam salisilat juga dapat membantu mengurangi penumpukan folikel rambut yang rentan jadi penyebab munculnya jerawat. Kandungan ini bisa ditemukan dalam sabun pembersih muka, sabun mandi, krim oles, atau produk perawatan kulit lainnya.
Jika penggunaan produk skincare untuk fungal acne yang mengandung asam salisilat ini tidak kunjung berhasil mengobati jerawat jamur yang dialami, maka sebaiknya segera temui dokter spesialis kulit.
2. Sulfur
Kandungan skincare yang aman untuk fungal acne berikutnya adalah sulfur. Kandungan ini telah dikenal ampuh dalam mengobati jerawat yang disebabkan oleh jamur dan bakteri. Bahan aktif ini dapat ditemukan pada pembersih muka, sabun mandi, krim oles, atau produk perawatan kulit lainnya.
3. Pyrithione zinc atau selenium sulfide
Bahan aktif dalam skincare yang baik untuk fungal acne selanjutnya adalah yang mengandung pyrithione zinc atau selenium sulfide. Meski umumnya dapat ditemukan pada sampo antiketombe, kandungan ini tetap dapat digunakan sebagai sabun mandi.
ADVERTISEMENT
Gunakan produk dengan kandungan pyrithione zinc seminggu sekali guna menjaga keseimbangan pertumbuhan jamur dan bakteri pada kulit, sehingga mencegah kemunculan fungal acne.
4. Tea tree oil dan witch hazel
Selain bahan aktif, ada juga bahan alami pada skincare yang bisa mengobati fungal acne sekaligus dapat memberi efek baik pada kulit, yakni tea tree oil atau minyak pohon teh dan witch hazel.
Kedua kandungan tersebut diketahui memiliki sifat antibakteri dan antimikroba, sehingga mampu menghambat pertumbuhan jamur yang tak terkendali pada kulit.
Untuk penggunaannya, yakni dengan melarutkan 2 tetes tea tree oil dengan 12 tetes minyak pembawa (seperti minyak zaitun), lalu aduk merata. Selanjutnya, oleskan pada area kulit yang terdapat fungal acne.
5. Ekstrak madu dan teh hijau
Tak hanya tea tree oil dan witch hazel, ekstrak madu dan teh hijau juga diyakini mempunyai sifat antibakteri, sehingga mampu menghambat pertumbuhan jamur penyebab fungal acne.
ADVERTISEMENT
(NDA)