7 Manfaat VCO untuk Kesehatan dan Tips Membelinya

Ilustrasi manfaat VCO untuk kesehatan. Foto; unsplash.com.

Ada banyak manfaat VCO untuk kesehatan yang bisa diperoleh selain sebagai produk kecantikan. VCO atau Virgin Coconut Oil merupakan jenis lain dari minyak kelapa yang memiliki perbedaan pada proses ekstrasinya

VCO adalah hasil ekstraksi minyak kelapa yang mengandalkan proses fermentasi dan penyaringan. Bahan baku jenis minyak ini adalah buah kelapa segar dengan berbagai nutrisi yang baik untuk kesehatan.

Sebelum mengungkap manfaat VCO untuk kesehatan, artikel ini akan menjabarkan kandungan dalam VCO yang membuat jenis minyak ini lebih unggul dari minyak kelapa lainnya. Berikut uraian lengkapnya.

Kandungan VCO

Ilustrasi kandungan VCO untuk kesehatan. Foto; unsplash.com.

Menyadur penelitian berjudul Asam Lemak VCO tulisan Melati Ananda Kusuma dan Nia Ariani Putri, VCO dihasilkan dari daging buah kelapa segar yang proses pengolahannya tidak melalui proses kimiawi dan tidak menggunakan pemanasan yang tinggi.

Jadi, karakteristik minyak yang dihasilkan berwarna bening jernih dan beraroma khas kelapa. VCO memiliki kandungan asam lemak rantai pendek menengah yang diketahui mempunyai fungsi biologis tertentu bagi tubuh manusia.

Dalam buku Mengenal VCO karya Tresno Saras, VCO juga mengandung beberapa vitamin dan mineral seperti vitamin K, zat besi, dan magnesium.

VCO juga mengandung senyawa lain seperti asam kaprat, asam kaprik, asam palmitat, asam stearate, dan asam laurat.

Manfaat VCO untuk Kesehatan

Ilustrasi manfaat VCO untuk kesehatan. Foto; pexels.com.

Masih dari sumber yang sama, berikut ini berbagai manfaat VCO untuk kesehatan dibanding dengan jenis minyak kelapa lainnya:

1. Meningkatkan Kekebalan

Kandungan lemak rantai sedang dalam VCO seperti asam laurat, asam kaprat, dan asam kaprilat diyakini dapat membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi dan penyakit.

Asam laurat dalam VCO memiliki sifat antibakteri hingga anti mikroba yang kuat, sehingga dapat membantu melawan bakteri, virus, dan jamur yang berbahaya bagi tubuh. Dengan mengonsumsi secara teratur, tubuh akan terhindar dari infeksi dan penyakit.

2. Sumber Antioksidan

VCO juga mengandung senyawa fenolik yang memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi. Kandungan tersebut dapat membantu melindungi tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas dan meredakan peradangan.

3. Menjaga Kesehatan Jantung

VCO memiliki manfaat untuk menjaga kesehatan jantung karena memiliki kandungan Medium Chain Fatty Acid. Nutrisi tersebut dapat menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik dalam tubuh.

Kandungan anti-oksidan dalam VCO membantu melindungi sel-sel jantung dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas. Mengonsumsi VCO secara teratur dapat mencegah penyakit kardiovaskular.

4. Mengurangi Risiko Diabetes

Meski klaim tersebut masih membutuhkan banyak penelitian, beberapa penelitian menunjukkan mengonsumsi VCO dapat membantu meningkatkan sensivitas insulin pada tubuh.

Kandungan VCO juga dapat mengurangi resistansi insulin pada orang dewasa, penderita diabetes 2.

5. Menjaga Kesehatan Usus

VCO mengandung asam laurat yang memiliki sifat antimikroba dan anti-inflamasi. Hal ini membantu menjaga kesehatan usus dan mencegah infeksi bakteri seperti Salmonella dan E.coli.

6. Mempercepat Penyembuhan Luka

Mengoleskan VCO ke bekas luka kecil atau ringan dapat mempercepat penyembuhan luka. Manfaat ini diperoleh berkat asam lemak yang terkandung dalam VCO. Asam lemak tersebut mengaktifkan fibroblast yakni sel yang memproduksi kolagen penting dalam tubuh.

7. Memelihara Kesehatan Gigi dan Usus

Berkumur dengan VCO selama 10-15 menit sebelum sikat gigi di pagi hari dapat menjaga kesehatan gigi dan mulut. Bahkan, eknik berkumur menggunakan minyak nabati ini juga bisa mengikis plak serta mencegah kerusakan gigi dan bau mulut.

Baca Juga: Apa Perbedaan Minyak Kelapa dan VCO? Ini Penjelasannya

Tips Membeli VCO

ilustrasi tips membeli minyak VCO. Foto : unsplash.com.

Ciri-ciri VCO yang baik adalah memiliki kualitas yang sesuai dengan standar APCC, seperti memiliki asam lemak bebas 0,5% hingga memiliki kandungan besi atau kontaminan lainnya yang sesuai dengan standar. Namun, hal ini tak mungkin akan dicek konsumen.

Dikutip dari buku VCO Dosis Tepat Taklukan Penyakit karya Ahkam Subroto, ada beberapa tips untuk membeli VCO agar mendapat kualitas baik

1. Cek Kemasan Produk

Ada beberapa hal yang harus dicek pada kemasan produk VCO sebelum membelinya. Beberapa di antaranya adalah apakah memiliki izin edar dari Badan POM atau Depkes, apakah merek didaftarkan di Direktorat Merek, Ditjen Hak Kekayaan Intelektual, Departemen Hukum, dan HAM RI.

2. Cek Kandungan Senyawa

Setiap konsumen perlu mengecek kandungan senyawa aktif dalam kemasan VCO. Contohnya komposisi asam lemak dan senyawa aktif lainnya seperti polifenol dan vitamin C.

Penting juga mengetahui laboratorium yang melakukan analisis tersebut. Apakah dilakukan sendiri atau dilakukan oleh laboratorium yang telah diakreditasi oleh lembaga yang berwenang seperti Komite Akreditas Nasional (KAN).

3. Cek Masa Kadaluarsa

Cek pada kemasan apakah produk VCO tersebut tercantum tanggal kedaluwarsa atau tidak. Informasi ini penting bagi konsumen untuk mengetahui sampai kapan produk yang diberi masih baik untuk dikonsumsi.

4. Perhatikan Bentuk Kemasan

Produk VCO yang baik terdiri atas kemasan primer dan sekunder. Kemasan primer berfungsi menempatkan produknya. Jenis kemasan ini akan lebih terbuat dari botol gelas atau botol plastik yang transparan.

Kemasan sekunder berfungsi untuk melindungi kemasan primer dari paparan cahaya dan debu sehingga tak mudah teroksidasi dan menjaga kebersihan produk.

Kemasan sekunder juga berfungsi untuk menempatkan informasi tambahan yang mungkin tak ditulis dalam label atau menempatkan alat takar seperi sendok.

5. Perhatikan Warna, Bau, dan Rasa

VCO yang baik adalah jernih, tidak ada endapan, dan tidak berwarna. VCO yang berwarna kuning menandakan proses produksinya kurang baik. Jika memungkinkan, disarankan untuk mengecek bau dan rasanya.

VCO yang baik tidak memiliki bau tengik dan memiliki bauk has minyak kelapa. VCO yang berbau bisa disebabkan oleh proses produksi dan penyimpanan yang kurang baik dan kotor, sehingga tercemar bau dari lingkungan sekitar.

(IPT)