Cara Menghilangkan Jenggot Secara Permanen, Aman dan Anti Ribet

Ilustrasi pria dengan jenggot. Foto: pixabay

Jenggot adalah bulu wajah yang biasa tumbuh pada area dagu, pipi, dan leher seorang pria. Tidak semua orang bisa memilikinya, sebab pertumbuhan jenggot ini biasanya dipengaruhi faktor genetik dan keturunan.

Sejak dulu, jenggot dianggap sebagai ikon maskulinitas seorang pria. Tak sedikit orang yang rela melakukan berbagai cara untuk menumbuhkan jenggot di area wajah. Mulai dari mengoleskan krim, minyak, hingga melakukan transplantasi rambut.

Meski begitu, beberapa pria ada juga yang merasa tidak nyaman dengan keberadaan jenggot, apalagi jika terlalu lebat. Alhasil, mereka terbiasa tampil tanpa bulu sedikit pun di wajah.

Mereka yang tidak suka memiliki jenggot pun mencari cara untuk menghilangkannya. Apakah hal tersebut bisa dilakukan? Untuk mengetahuinya, simak penjelasannya berikut ini.

Apakah Jenggot Bisa Hilang Permanen?

Mengutip situs Medical News Today, jenggot bisa hilang permanen dengan treatment laser hair removal. Jenis treatment ini tidak berbahaya dan efek yang dihasilkan sangat maksimal. Biasanya Anda memerlukan 3-6 kali pertemuan untuk menghilangkan jenggot secara total.

Ilustrasi pria dengan jenggot. Foto: pixabay

Selain laser hair removal, Anda juga bisa mencoba perawatan elektrolisis. Tindakan ini akan menghancurkan pertumbuhan rambut dari dasar folikelnya. Jika dilakukan secara rutin, jenggot akan hilang secara permanen.

Bagaimana Agar Jenggot Tidak Tumbuh Lagi?

Bagaimana cara agar brewok tidak tumbuh lagi? Mungkin pertanyaan tersebut sering terlintas dalam benak Anda. Sebenarnya, ada beberapa langkah yang bisa dilakukan. Dikutip dari situs Healthline, berikut penjelasannya:

1. Mencukur

Mencukur menjadi salah satu cara termudah untuk menghilangkan jenggot. Anda bisa menggunakan alat cukur manual ataupun elektrik. Biasanya, hasil cukuran tersebut tidak akan permanen atau bertahan lama.

Jenggot akan tumbuh kembali dalam waktu 3-7 hari. Meskipun metode ini relatif aman, teknik mencukur yang tidak benar bisa memicu risiko rambut tumbuh di dalam kulit.

2. Tweezing

Tweezing sedikit berbeda dengan mencukur. Metode ini dilakukan dengan mencabut rambut-rambut yang tumbuh di sekitar dagu, pipi, dan leher Anda. Meski membutuhkan waktu cukup lama, teknik tweezing memberikan hasil yang lebih maksimal.

Biasanya, hasil cukuran tweezing bertahan lebih lama dan bentuknya lebih rapi. Agar tidak menimbulkan iritasi, Anda bisa menggunakan pinset atau alat tweezing yang lebih steril.

Ilustrasi pria dengan jenggot. Foto: pixabay

3. Epilator

Epilator bekerja mirip dengan teknik tweezing. Bedanya, epilator menghilangkan rambut wajah dengan mengambil beberapa rambut sekaligus dan mencabutnya dari akar. Karena rambut dicabut dari akarnya, maka dibutuhkan waktu lebih lama untuk tumbuh kembali. Biasanya, rambut baru yang tumbuh akan lebih lembut dari sebelumnya.

4. Waxing

Teknik waxing bisa digunakan untuk menghilangkan brewok dan jenggot Anda. Jika menginginkan hasil yang maksimal tanpa rasa sakit, Anda bisa memilih metode soft waxing.

Lakukan uji tempel pada kulit Anda terlebih dahulu untuk melihat apakah ada reaksi alergi. Soft waxing biasanya tidak menimbulkan rasa panas dan sakit. Berikut tata caranya yang bisa Anda ikuti:

5. Laser hair removal

Metode ini menggunakan sinar laser untuk mematikan folikel rambut. Laser hair removal bisa menjadi solusi terbaik untuk menghilangkan jenggot secara permanen. Kalaupun tidak, biasanya rambut yang tumbuh akan jauh lebih halus dan tidak terlalu mencolok.

Anda bisa melakukan tindakan laser hair removal di dokter kecantikan ataupun spa. Selain itu, Anda juga bisa melakukannya sendiri di rumah dengan dengan bantuan alat alser. Pastikan Anda melakukannya dengan teknik yang benar.

Apakah Mencabut Bulu Jenggot Berbahaya?

Mencabut bulu jenggot bisa memunculkan masalah kesehatan baru. Mengutip situs Global News, tindakan ini bisa memicu timbulnya iritasi, infeksi, dan membuat rambut tumbuh ke dalam kulit.

Untuk menghindari risiko tersebut, Anda bisa mempelajari teknik mencabut bulu jenggot yang benar. Pastikan alat yang digunakan steril dan tidak terkontaminasi dengan kuman ataupun bakteri.

Setelah mencukur, Anda bisa mengoleskan pelembap di area wajah yang dicabut bulunya. Jangan lupa bersihkan wajah dengan air bersih dan facial wash jika diperlukan.

Apakah sering mencukur jenggot bisa melebatkan jenggot?

Sering mencukur jenggot tidak akan memengaruhi ketebalannya. Beberapa studi menyebutkan bahwa mencukur jenggot tidak memengaruhi pertumbuhan rambut sama sekali karena bercukur hanya memotong rambut pada permukaan kulit.

Ketebalan rambut biasanya dipengaruhi oleh genetika dan produk perawatan seperti minyak rambut, serum, dan lain-lain. Selama pertumbuhan folikel tidak terganggu, ketebalan rambut Anda tidak akan berubah sedikit pun.

(MSD)