Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Sering Kentut Tanda Penyakit Apa? Ini Penjelasan Medisnya
8 April 2025 10:16 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Artikel Kesehatan tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Kentut atau buang gas merupakan bagian dari proses mencerna yang terjadi dalam tubuh. Kentut dianggap normal jika frekuensi keluarnya tidak berlebihan atau terlalu sering.
ADVERTISEMENT
Merujuk Healthline, tubuh manusia menghasilkan gas saat mencerna makanan. Gas tersebut bisa keluar lewat sendawa atau kentut. Biasanya seseorang buang gas sebanyak 10–20 kali sehari.
Namun, bila kentut terjadi lebih dari itu, disertai bau yang menyengat, suara keras, atau bahkan perut kembung dan nyeri, bisa jadi terdapat gangguan dalam sistem pencernaan.
Lalu, sering kentut tanda penyakit apa? Artikel ini akan membahas berbagai kemungkinan penyebab kentut berlebihan, baik yang normal maupun yang patut diwaspadai sebagai gejala penyakit tertentu.
Sering Kentut Tanda Penyakit Apa?
Jika kentut terus menerus terjadi, menurut Verywell Health, hal itu bisa jadi merupakan tanda dari beberapa jenis penyakit berikut:
1. Irritable Bowel Syndrome (IBS)
IBS atau sindrom iritasi usus besar adalah gangguan kronis pada sistem pencernaan yang ditandai dengan perut kembung, nyeri, sembelit, dan sering kentut. IBS bukan penyakit berbahaya, tetapi bisa sangat mengganggu kualitas hidup penderitanya.
ADVERTISEMENT
2. Intoleransi Laktosa
Orang dengan intoleransi laktosa tidak bisa mencerna gula alami pada susu dan produk turunannya. Akibatnya, bakteri di usus memfermentasi laktosa, menghasilkan gas berlebihan dan menyebabkan kentut, diare, serta perut bergas.
3. Celiac Disease
Celiac adalah gangguan autoimun ketika tubuh tak bisa mencerna gluten (protein dalam gandum). Gejalanya meliputi sering kentut, diare, penurunan berat badan, dan kelelahan.
4. Infeksi saluran cerna
Infeksi oleh bakteri, virus, atau parasit bisa menyebabkan produksi gas meningkat di dalam usus. Biasanya disertai gejala mual, muntah, atau diare.
5. Disbiosis Usus
Ketidakseimbangan mikrobiota (bakteri baik dan jahat) dalam usus dapat menyebabkan fermentasi berlebihan dalam sistem pencernaan sehingga menimbulkan kentut berlebihan, kembung, dan rasa tidak nyaman.
Cara Mengatasi Kentut Berlebihan
Jadi, sering kentut bisa menjadi tanda penyakit jika disertai dengan gejala lain yang mengganggu. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk mengurangi frekuensi kentut:
ADVERTISEMENT
(NDA)