Kuningan: Kota Kecil Sejuta Nuansa

Pemandangan indah Gunung Ciremai dari Kota Kuningan. (Sumber: https://www.instagram.com/p/DCfvHE2yKEi/ utm_source=ig_web_copy_link&igsh=MzRlODBiNWFlZA==. diambil dari akun @rahmathl dan sudah memiliki hak izin penggunaan.)

Menjelang liburan akhir tahun, banyak orang akan segera mencari destinasi wisata favorit untuk berlibur. Biasanya, orang yang tinggal di kota besar akan mencari tempat wisata dengan nuansa alam dan keasrian, untuk mencari ketenangan dari hiruk pikuk kehidupan kota yang padat.

Salah satu kota yang direkomendasikan dan wajib menjadi destinasi wisata favorit selanjutnya adalah Kuningan.

Kuningan merupakan sebuah kota kecil di ujung timur Jawa Barat. Berbatasan langsung dengan provinsi Jawa Tengah yaitu dengan kabupaten Brebes. Kota Kuda merupakan julukan khas untuk kuningan. Karena, Kuningan terkenal memiliki jenis kuda yang betubuh kecil, namun memiliki stamina yang kuat. Kuda tersebut menjadi ikonik dan banyak digunakan untuk sarana transportasi umum.

Daya tarik tersendiri bagi kuningan, yaitu, dengan bidang pariwisata. Nuansa yang diberikan kota kuningan tak lepas dari gunung Ciremai yang merupakan gunung tertinggi se-jawa Barat. Perpaduan alam yang asri, serta mengelalui pengelolaan yang baik dari warga sekitar, kuningan mampu memikat para wisatawan untuk berkunjung kesana. Sehingga, Kuningan layak mendapat julukan “Kota kecil sejuta nuansa”.

Sejarah dan Budaya

Sejarah di balik asal-usul nama Kuningan memiliki beberapa versi pendapat. Salah satu yang terkenal adalah menurut Euis Thresnawaty (2016), Kuningan diambil dari sebuah bokor berbahan kuningan yang terjatuh di sana, sehingga daerah tersebut dinamakan Kuningan. Versi lain menyebutkan bahwa sebelum bernama Kuningan, daerah ini dinamakan “Kajene” yang berarti kuning atau emas. Istilah nama “Kuningan” dipakai pada masa pemerintahan Pangeran Aria Kamuning.

Dengan budaya Sunda yang khas, Kuningan memberikan beragam tradisi unik yang dapat disaksikan. Contohnya ketika memasuki bulan September, diadakan upacara adat yang bernama Kawin Cai, yaitu ritual sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat alam yang melimpah. Selain itu, banyak upacara adat lain yang dimiliki kota Kuningan.

Daya Tarik Wisata

Nuansa di Kuningan tidak luput dari keindahan Gunung Ciremai. Gunung Ciremai merupakan destinasi favorit para pendaki di Indonesia. Memiliki ketinggian 3.078 meter di atas permukaan laut (mdpl), Gunung Ciremai menawarkan pemandangan yang indah dengan hamparan bunga edelweiss yang cantik dan dapat memanjakan mata para pendaki.

Tak kalah menariknya dengan gunung, Kuningan memiliki banyak curug atau air terjun yang mampu memanjakan mata, seperti misalnya Curug Bangkong yang berada di Desa Kertawirama, Kecamatan Nusaherang, Kabupaten Kuningan. Curug ini menawarkan pemandangan air terjun dan sungai yang mengalir jernih, menumbuhkan rasa ketenangan dalam diri. Selain Curug Bangkong, masih banyak curug lain yang bisa dikunjungi, seperti Curug Putri, Curug Landung, dan lainnya.

Bergeser sedikit ke ujung Kuningan, terdapat bendungan air atau waduk yang bernama Waduk Darma. Waduk Darma menawarkan pemandangan danau yang indah, serta ditemani dengan resto cantik yang mampu membuat betah pengunjung. Pengunjung dapat menikmati indahnya waduk ditemani dengan syahdunya udara sejuk Kuningan.

Kuliner Khas Kuningan

Berbicara tentang kuliner, Kuningan memiliki makanan yang khas bahkan terkenal hingga luar kota. Kuningan menawarkan kuliner dengan cita rasa Sunda yang khas dan nikmat. Salah satu kuliner terkenal dari Kuningan adalah Nasi Kasreng. Nasi Kasreng merupakan nasi yang disajikan dalam porsi kecil dan dibungkus dengan kertas nasi. Biasanya, Nasi Kasreng disajikan dengan lauk sederhana seperti udang rebon dan sambal terasi.

Selain Nasi Kasreng, banyak lagi kuliner khas Kuningan yang terkenal dengan kelezatannya, seperti tape ketan, opak bakar, dan lainnya.

Tape ketan Khas Kuningan (sumber: https://pin.it/5rO12RKH7 == diambil dari akun pinterest Reina Farouck

Kuningan juga memiliki tempat makan atau restoran yang wajib dicoba. Salah satu yang sedang viral di media sosial adalah Arunika. Arunika merupakan sebuah kafe dan restoran yang terletak di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, tepatnya di Jalan Cigugur-Palutungan, Cisantana, Kecamatan Cigugur. Dikenal dengan nama Arunika Eatery, tempat ini memiliki konsep bangunan seperti rumah joglo bernuansa Jepang. Arunika mampu memikat pengunjung dengan keindahan bangunan dan pemandangannya.

Foto Arunika Kuningan (Sumber: https://pin.it/4gT7geCWh== diambil dari Pinterest dengan akun bernama In living)

Dengan semua daya Tarik tersebut, Kuningan berhak untuk mendapatkan julukan sebagai “ Kota kecil sejuta nuansa”. Melalui Sejarah, kebudayaan, wisata, hingga kulinernya, Kuningan mampu menarik wisatawan dari luar daerah untuk berkunjung kesana.

Kuningan siap menyambut anda dengan seribu keindahnnya. Dari setiap jalan yang disuguhi pemandangan gunung ciremai, dan dilengkapi dengan café & resto cantik yang siap menyediakan tempat untuk anda menikmati jalanan disertai gunung yang tenang dan damai.

Ayo, jadikan Kuningan destinasi liburan Anda berikutnya. NIkmati indanya alam yang memukau, kuliner yang menggugah selera, serta keramahan penduduknya yang menyambut kedatangan anda.

Jangan tunggu lagi, mari datang dan rasakan sendiri nuansa keindahan Kuningan. Kota kecil ini menanti kehadiran Anda dengan segudang pesonanya!

Sumber:

Website resmi pemerintah kabupaten Kuningan https://kuningankab.go.id/. Diakses pada 7 Desember 2024

Thresnawaty. (2016). Sejarah Sosial-Budaya Kabupaten Kuningan. Sosial-Cultural History of Kuningan Regency.