Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Tips Jitu Menangani Tekanan atau Stres Akibat Pekerjaan
11 Desember 2024 14:59 WIB
·
waktu baca 3 menitTulisan dari Arya Pandu Putra Pamungkas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Apakah Anda sering mendengar istilah "Stres Kerja "? Menurut Robbins dan Coulter (2010), stres kerja dapat diartikan sebagai munculnya perasaan negatif yang timbul akibat tekanan berlebihan yang dialami oleh individu karena tuntutan, hambatan, dan terlalu banyak pilihan kesempatan pekerjaan.
ADVERTISEMENT
Fenomena ini terutama sering terjadi menjelang akhir tahun, ketika banyak pekerja merasa tertekan oleh beban tugas pekerjaan mereka.
Dengan banyaknya kasus stres yang terjadi karena pekerjaan, penting bagi kita untuk menemukan cara efektif dalam mengatasi dan meredakan stres tersebut. Banyak cara yang bisa dilakukan untuk menangani masalah ini.
Salah satu cara efektif untuk menangani stres kerja yaitu adalah dengan menerapkan Coping Stress.
Apa itu Coping Stress ?
Mengutip dari buku Stress Kerja, Coping adalah proses yang dilalui oleh individu dalam menyelesaikan situasi stresfull, coping tersebut adalah merupakan respon individu terhadap situasi yang mengancam dirinya baik fisik maupun psikologis. Coping pada dasarnya adalah salah satu jenis pemecahan masalah.
Berdasarkan uraian diatas, Coping stress adalah suatu usaha yang dilakukan oleh individu dalam mengelola tuntutan-tuntutan baik tuntutan internal maupun eksternal untuk memberikan ketahanan terhadap dampak stress yang berupa dampak fisiologis, emosional, kognitif, interaksi sosial, dan organisasional.
ADVERTISEMENT
Coping Stress bisa dilakukan untuk para pekerja yang membutuhkan kesehatan dan ketahanan mental di setiap pekerjaannya.
Jenis-Jenis Coping Stress
Berikut adalah beberapa jenis coping stress yang dapat membantu Anda mengatasi tekanan dalam kehidupan sehari-hari:
Problem Focused Coping
Untuk jenis pertama ini merupakan jenis coping stress yang berfokus pada upaya atau usaha seseorang untuk mengatasi atau mengubah masalah yang menjadi sumber stres. Seseorang yang menggunakan jenis ini untuk mengatasi tekanannya, cenderung lebih optimis untuk bisa menyelesaikan masalahnya.
Contoh dari Problem-Focused Coping diantaranya yaitu dengan mencari solusi. Seseorang dapat mencari cara-cara praktis untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi. Misalnya, jika stres disebabkan oleh tugas yang menumpuk, orang tersebut mungkin membuat daftar tugas dan menetapkan prioritas untuk mengatasinya satu per satu.
ADVERTISEMENT
Emotion Focused Coping
Jenis kedua ini berfokus pada usaha seseorang untuk mengelola emosi yang muncul akibat stres. Seseorang yang menggunakan jenis ini berusaha untuk mengubah cara pandang atau respon mereka terhadap stres, meskipun mereka tidak dapat menyelesaikan masalah atau keadaan itu sendiri.
Contoh dari emotion-focused coping adalah dengan mengubah cara pandang terhadap situasi stres untuk menemukan makna positif di dalamnya, yang dinamakan positive reappraisal. Misalnya, seseorang yang melihat tantangan sebagai alat untuk berkembang dan belajar, bukan sebagai beban atau hambatan.
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Coping Stress
Beberapa faktor yang mempengaruhi coping stress, di antaranya:
ADVERTISEMENT
Dengan memahami dan menerapkan berbagai strategi coping stress yang telah dibahas, Anda dapat mengurangi dampak negatif stres dan meningkatkan kualitas hidup anda.
Mulailah hari ini, luangkan waktu untuk diri Anda sendiri, dan ambil kendali atas stres Anda. Ingat, Anda tidak sendirian dalam perjalanan ini—banyak orang di sekitar Anda yang siap mendukung. Jadikan coping stress sebagai bagian dari rutinitas harian Anda, dan rasakan perubahan positif dalam hidup Anda.
Sumber:
Asih, G., Widhiastuti, H., Dewi, R., (2018) Stress Kerja, Semarang University Press.