Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Usung Tema Larangan Pemakaian Hijab, IMM Gelar Kajian Online
2 Maret 2022 14:14 WIB
Tulisan dari Asep Suryana tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Senin 31/02/2022 Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah melalui bidang IMMawati gelar kajian dengan tema " Kontroversi Larangan Hijab : Identitas Muslimah yang Hari Ini dirampas". Kajian ini diadakan karena banyaknya kasus pelarangan dalam menggunakan hijab/jilbab oleh sejumlah pihak di zaman sekarang, seperti di negara India contohnya. Selain itu, kajian ini juga membahas mengenai pengertian, keutamaan, dan tata cara mengenakan hijab yang baik dan benar sesuai dengan syariat agama Islam.
ADVERTISEMENT
Mengingat situasi masih dalam keadaan pandemi covid-19, kajian kali ini dilakukan secara online melalui platfrom google meet. Meskipun demikian, hal ini tidak mengurangi antusias dari peserta dalam mengikuti kajian online yang dipimpin langsung oleh Yuliani Lestari (Kader IMM FEB ITB Ahmad Dahlan Jakarta). Peserta yang mengikuti kajian cukup aktif dalam mendengarkan dan berdiskusi bersama pemateri yang pada kesempatan ini dibawakan oleh ayunda Dea Gusneli, S.E., M.Si, beliau merupakan Ketua Bidang IMMawati DPP IMM tahun 2010-2012.
Tujuan kajian ini yaitu untuk merespons fenomena yang terjadi baru-baru ini, serta untuk memperteguh pendirian perempuan dalam menggunakan jilbab/hijab. Hal serupa juga disampaikan oleh pembicara kajian, Mantan Ketua Bidang IMMawati itu menyampaikan pesan yang mendalam untuk para wanita khususnya kader IMM. Ia menegaskan bahwa kader IMM harus tangguh dan siap bersuara dalam mempertahankan identitas muslimah yang saat ini banyak dipersoalkan. "Jadilah IMMawati tangguh dan hebat serta berani untuk berjuang". Pungkas pemateri yang akrab disapa Dea.
ADVERTISEMENT
Harapannya, semoga kajian ini bisa memperkokoh keimanan dan ketakwaan kita, khususnya kaum muslimah. Sama-sama kita berdoa agar kejadian seperti ini tidak terjadi lagi baik di Indonesia maupun luar indonesia. Sehingga semua wanita muslimah bebas mengenakan hijab dalam menjalankan kewajibannya itu.