Tanjung Barat Macet, Angkot dan Ojek Online Penyebabnya!

Kemacetan di depan Stasiun Tanjung Barat arah Pasar Minggu (sumber gambar: Ashfa Mawaddati)

Jakarta - Angkutan kota (angkot) dan ojek online menunggu penumpang sembarangan membuat kemacetan di Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan pagi hari ini (13/5/2024). Para pengendara frustrasi karena waktu mereka terbuang sia-sia.

Kemacetan kembali terjadi di sekitar Stasiun Tanjung Barat, Jakarta Selatan, Senin (13/5/2024). Aktivitas angkot dan ojek online yang menunggu penumpang sembarangan menyebabkan kemacetan.

Pantauan menunjukkan kemacetan mulai terjadi sejak pagi hari, sekitar pukul 08.20 WIB. Puluhan angkot dan ojek online menunggu penumpang di pinggir jalan, sehingga mempersempit ruas jalan bagi kendaraan yang melintas. Akibatnya, antrean menjadi panjang dan arus lalu lintas melambat.

Salah satu warga, Jufri (50), mengatakan kemacetan di lokasi ini sudah menjadi hal biasa, terutama pada jam sibuk pagi dan sore hari. Ia berharap agar pemerintah segera menertibkan angkot dan ojek online yang menunggu penumpang sembarangan, sehingga kemacetan bisa diatasi.

"Ini sudah biasa macet di sini, apalagi kalau pagi. Angkot dan ojek online menunggu penumpang sembarangan, jalannya jadi sempit. Diharapkan pemerintah segera mengambil tindakan tegas," ujar Jufri.

Seorang pengendara motor, Aulia (25), mengaku dampak kemacetan ini membuatnya harus menempuh waktu lebih lama dan terbuang sia-sia. Sehingga menyebabkan jadi tidak bisa datang lebih awal.

"Waktu yang ditempuh jadi lebih lama pastinya jadi terbuang sia-sia bikin frustasi juga. Harusnya kan saya bisa lebih awal datang ke tempat kerja," ujar Aulia, Senin (13/5/2024).

Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Jakarta Selatan, sudah terlihat di lokasi untuk melancarkan arus lalu lintas yang macet. Namun, kemacetan belum dapat teratasi dengan baik.

Aktivitas angkot dan ojek online yang menunggu penumpang sembarangan di Stasiun Tanjung Barat menyebabkan kemacetan, sehingga kelancaran arus lalu lintas dan aktivitas warga terganggu.

Pemerintah memiliki peran penting dalam mengatasi kemacetan di kawasan tersebut. Diperlukan langkah-langkah tegas dan kerjasama dari berbagai pihak untuk menyelesaikan masalah ini.

Pemerintah dapat menyediakan tempat khusus bagi angkot dan ojek online untuk menunggu penumpang, melakukan penertiban secara rutin, dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas.