Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Industri Pertahanan Dalam Perspektif Sumber Daya Manusia Bagi Pertahanan Negara
11 Agustus 2022 20:28 WIB
Tulisan dari Antonius Tri Novianto, ST, MM tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
Kemampuan suatu negara dalam upaya meningkatkan dan mengembangkan kekuatan pertahanan selalu berhubungan dengan kemampuan konversi sumber daya nasional menjadi suatu instrumen kekuatan bersenjata yang efektif. Salah satu sumber daya nasional tersebut yaitu sumber daya manusia yang merupakan komponen penting dalam menjaga pertahanan negara. Komplikasi permasalahan pertahanan negara yang semakin bervariasi dalam perkembangan spektrum ancaman tentunya membutuhkan sumber daya manusia yang handal dan memiliki kompetensi yang optimal sebagai pelaksana ataupun pembuat kebijakan pertahanan dan tidak lagi mengutamakan kekuatan bersenjata melainkan mengutamakan penguasaan teknologi dan kemampuan sumber daya manusia didalam mengelola dan menjaga kedaulatan negara. Sumber daya manusia yang melimpah tidak selamanya dapat menjamin terbentuknya sistem pertahanan negara yang baik dan efisien, tanpa memiliki keahlian di bidang pertahanan dan dukungan alutsista yang handal.
ADVERTISEMENT
Industri pertahanan bagi kekuatan pertahanan negara
Industri pertahanan merupakan salah satu kekuatan penting bagi pertahanan negara. Kemajuan industri pertahanan dapat memberikan perhatian khusus terhadap pihak lain yang berpotensi mengancam, baik gangguan dari dalam maupun gangguan dari dalam negeri. Industri pertahanan memiliki peran penting terhadap ketersediaan alutsista yang cukup sesuai kebutuhan guna menghadapi setiap ancaman yang timbul. Kemandirian industri pertahanan akan lebih berdampak positif sehingga dapat terhindar dari tekanan politik negara lain. Perkembangan teknologi pertahanan yang sangat pesat sudah semestinya diikuti dengan kapabilitas sumber daya manusia dalam mengoperasikan ataupun mengembangkannya. Dalam hal ini berbagai bentuk kerja sama diperlukan berupa transfer of technology (ToT), joint production, ataupun development research dengan negara produsen sehingga dapat mendorong peningkatan kapabilitas sumber daya manusia domestik, guna mengikuti perkembangan teknologi pertahanan dunia.
ADVERTISEMENT
Keahlian dan kemampuan sumber daya manusia
Keahlian dan kemampuan penguasaan teknologi pertahanan menjadi sangat penting. Namun, untuk menguasainya diperlukan proses cukup lama melalui peningkatan potensi sumber daya manusia, human investment yaitu seperti pendidikan dan pelatihan ataupun transfer of technology. Keunggulan pertahanan setiap negara akan bertumpu pada kemampuannya dalam memanfaatkan potensi sumber daya manusia yang ada. Selain menambah secara kuantitatif keunggulan pertahanan juga harus ditingkatkan kualitasnya antara lain berupa keahlian khusus, kemampuan fisik dan morel. Begitu pula dengan alutsista, harus ditingkatkan kompetensi teknologinya. Oleh karena itu, peran pendidikan dan pelatihan menjadi sangat penting karena sumber daya manusia menjadi salah satu faktor pengembangan dalam pembangunan industri pertahanan.
Prinsip zero growth personnel (ZGP) secara sederhana dapat diartikan sebagai kebijakan tanpa penambahan kuantitas sumber daya manusia atau dengan kata lain mempertahankan jumlah kekuatan yang ada. Penataan pegawai diarahkan pada peningkatan kemampuan dari padat manusia menjadi padat teknologi yang dilakukan oleh sumber daya manusia berkualitas sehingga tidak tertinggal dalam cara berpikir dan bertindak.
ADVERTISEMENT
Rekomendasi
Dalam meningkatkan sumber daya manusia yang diperlukan untuk menguasai ilmu terapan industri pertahanan serta teknologi pertahanan, diharapkan pemerintah dapat mendorong kerja sama antar seluruh unsur kelembagaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengembangan jaringan informasi, ilmu pengetahuan pertahanan, dan teknologi Industri Pertahanan sebagai upaya persiapan membantu komponen utama pertahanan negara dalam menghadapi ancaman pada masa damai dan masa perang/krisis.
Kedepannya, pengaturan pengelolaan sumber daya manusia untuk pertahanan negara sangat penting dan strategis guna memenuhi kebutuhan sumber daya manusia untuk menunjang kepentingan industri pertahanan negara.