Konten dari Pengguna

Mitos atau Realitas? Musik Klasik dan Dampaknya pada Kecerdasan dan Kesehatan

Atthalia Fakhira
Mahasiswi prodi manajemen Universitas Pembangunan Jaya
31 Juli 2023 4:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Atthalia Fakhira tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto sekelompok orang sedang bermain biola dan selo oleh Kael Bloom (Sumber : unsplash.com)
zoom-in-whitePerbesar
Foto sekelompok orang sedang bermain biola dan selo oleh Kael Bloom (Sumber : unsplash.com)
ADVERTISEMENT
Efek Mozart adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan kemungkinan pengaruh positif dari mendengarkan musik klasik, terutama karya-karya Wolfgang Amadeus Mozart, terhadap kecerdasan dan kesehatan mental. Efek ini pertama kali dijelaskan oleh seorang penulis bernama Don Campbell dalam bukunya "The Mozart Effect." Artikel ini akan membahas tentang asal usul dan teori di balik Efek Mozart, penelitian yang mendukungnya, serta bagaimana mendengarkan musik klasik dapat mempengaruhi kognisi dan kesejahteraan mental kita.
ADVERTISEMENT

Asal Usul dan Teori Efek Mozart

Asal usul Efek Mozart dapat ditelusuri ke penelitian yang dilakukan oleh ilmuwan Frances Rauscher dan Gordon Shaw pada tahun 1993. Mereka menemukan bahwa siswa yang mendengarkan musik dari Sonata untuk Dua Piano dalam D Mayor K. 448 karya Mozart selama 10 menit menunjukkan peningkatan sementara dalam tes kecerdasan spasial. Hasil ini kemudian menyebabkan spekulasi bahwa mendengarkan musik Mozart secara teratur dapat memiliki efek jangka panjang pada kecerdasan dan kognisi.
Foto seseorang sedang memainkan sebuah piano oleh Claude Gabriel (Sumber : unsplash.com)

Penelitian Mendukung Efek Mozart

Sejak penemuan awal ini, banyak penelitian telah dilakukan untuk mengeksplorasi Efek Mozart lebih lanjut. Beberapa studi menemukan bahwa mendengarkan musik klasik, termasuk karya-karya Mozart, dapat meningkatkan konsentrasi, meningkatkan kemampuan belajar, dan meningkatkan daya ingat jangka pendek. Selain itu, musik klasik juga telah terbukti dapat meredakan stres dan meningkatkan suasana hati.
ADVERTISEMENT

Pengaruh Musik Klasik pada Kecerdasan

Salah satu teori yang diusulkan tentang Efek Mozart adalah bahwa musik klasik, dengan melodi yang rumit dan harmoni yang terstruktur, merangsang otak dan meningkatkan koneksi sinaptik. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan fungsi kognitif dan memori jangka pendek. Beberapa penelitian bahkan menunjukkan bahwa bayi yang terpapar musik klasik memiliki kemungkinan meningkatkan kecerdasan verbal dan spasial di kemudian hari.

Pengaruh Musik Klasik pada Kesehatan Mental

Foto seseorang sedang mendengarkan musik di jalan oleh Yingchou Han (Sumber : unsplash.com)
Selain pengaruh pada kecerdasan, musik klasik juga memiliki pengaruh positif pada kesehatan mental. Mendengarkan musik klasik secara teratur telah terbukti dapat mengurangi tingkat stres dan kecemasan. Musik ini dapat memberikan efek menenangkan dan relaksasi, yang mendukung kesejahteraan mental dan membantu mengurangi gejala depresi.
ADVERTISEMENT

Bagaimana Musik Klasik Mempengaruhi Otak?

Meskipun Efek Mozart masih menjadi perdebatan di kalangan ilmiah, beberapa penelitian menunjukkan bahwa musik klasik dapat meningkatkan aktivitas otak, terutama dalam daerah yang terkait dengan emosi, kreativitas, dan pemecahan masalah.
Foto replika otak oleh Robina Weermeijer (Sumber : unsplash.com)
Musik klasik diketahui menghasilkan pola gelombang otak yang lebih harmonis dan serupa dengan pola gelombang otak yang timbul saat seseorang sedang santai dan konsentrasi.
Fenomena Efek Mozart telah menarik perhatian banyak orang dan mengilhami penelitian yang menarik mengenai dampak musik klasik pada kognisi dan emosi manusia. Meskipun tidak semua hasil penelitian konsisten, ada bukti yang menunjukkan bahwa musik klasik dapat meningkatkan sementara kemampuan pemecahan masalah dan emosi manusia.
Bagi banyak orang, mendengarkan musik klasik telah menjadi cara yang menyenangkan untuk meredakan stres, meningkatkan fokus, dan mendapatkan keseimbangan emosional. Namun, seperti halnya dengan banyak hal dalam ilmu pengetahuan, lebih banyak penelitian diperlukan untuk sepenuhnya memahami dampak musik klasik pada kognisi dan emosi manusia.
ADVERTISEMENT