Gen Z : Paylater Menjadi Kebutuhan Pokok Di Zaman Sekarang

ilustrasi Paylater menjadi kebutuhan pokok gen z (sumber : istockphoto.com)

Di era digital ini Paylater semakin banyak digunakan oleh masyarakat Indonesia khususnya Gen Z. Jumlah penggunaan Paylater dari tahun ke tahun semakin meningkat, ini dikarenakan mudahnya pemakaian sistem Paylater yang membuat banyak masyarakat khususnya Gen Z menggunakannya untuk memenuhi keinginan dan kebutuhannya.

Pada akhirnya Paylater justru mengakibatkan kecanduan. Siapa yang tidak mau mendapatkan wishlist nya tanpa harus membayar saat itu juga? Bahkan Paylater tidak hanya digunakan oleh Gen z saja, tetapi orang tua pun juga menggunakan sistem ini, karena membuat kebutuhan dan keinginan menjadi semakin mudah tercapai.

Beberapa Gen z menggunakan Paylater tidak hanya untuk mencicil barang atau kebutuhannya, tetapi untuk meminjam uang yang nominalnya cukup besar. Dengan bantuan teman kita bisa saja dengan mudah mendapatkan pinjaman Paylater, caranya dengan menjual barang apa saja dan meminta teman untuk membeli barang tersebut dengan nominal yang kita butuhkan dan uangnya akan masuk ke akun E-Commerce yang menyediakan Paylater tersebut.

Resiko penggunaan Paylater dapat menyebabkan hal-hal merugikan salah satunya pengaturan keuangan terganggu karena adanya cicilan yang datang karena dana yang seharusnya kita pakai untuk kebutuhan mendesak tetapi malah kita gunakan untuk membayar cicilan Paylater. Solusi agar kita bisa lebih bijak menggunakan Paylater adalah dengan menggunakannya untuk membeli barang yang memang sesuai dengan kebutuhan bukan keinginan.

Sebenarnya penggunaan Paylater tidak ada salahnya, hanya saja kita yang harus bijak menggunakannya, jangan sampai hanya karena ingin kita menggunakannya tanpa pikir panjang. Jika memang barang itu perlu dan masih bisa ditunda maka menabunglah terlebih dahulu agar tidak menggunakan Paylater.