Sejarah Periklanan: Dari Klasik Hingga Kontemporer

Ilustrasi media zaman dulu. Foto : Pexels

Awal Mula Periklanan

Periklanan sudah dikenal pada zaman kuno dan abad pertengahan dengan cara tradisional. Sebenarnya iklan sudah lama dipraktekkan oleh manusia sejak zaman neolitikum atau 5000 tahun sebelum Masehi. Secara prinsip iklan merupakan aktivitas komunikasi yang Dimana memiliki tujuan untuk mengubah perilaku seseorang. Itulah sebabnya aktivitas beriklan adalah sesuatu yang umum pada masa lalu.

Iklan yang sudah ada pada zaman ini merupakan iklan yang disampaikan dengan lisan. Pernyataan ini disampaikan oleh seorang tokoh radio Amerika yaitu Jack Angel (1988). Masyarakat saat itu berkomunikasi dengan lisan untuk menukar barang. Selain itu pada zaman ini iklan juga dilakukan dengan dari mulut ke mulut bisa juga disebut dengan word of mouth. Bahkan Para arkeolog juga meyakini bahwa kegiatan beriklan (advertising) sebenarnya sudah dilakukan sedari dulu. Dengan cara yang sederhana melalui intonasi nada bicara yang menarik atau bahkan dengan hiburan seperti musik untuk menarik para pendatang atau pengunjung yang akan datang ke dalam kota yang mereka tempati.

Kemudian Pesan iklan mulai ditemukan 3000 tahun sebelum masehi atau pada masa Babylonia yang menggunakan belahan tanah liat yang berisi tentang penulis, pembuatan Sepatu maupun orang yang menjual salep. Pada zaman ini, Masyarakat melakukan aktivitas iklan untuk menjual 2 hal yaitu jasa maupun tempat.

Ilustrasi tulisan pada kepingan tanah liat. Foto: Pexels

Periklanan Pada Masa Yunani dan Romawi Kuno

Pada masa Yunani kuno praktek periklanan lebih sering digunakan oleh para penjajah atau salesman yang berteriak keliling kota, karena pada saat itu rata-rata penduduk di sana banyak yang tidak dapat membaca maupun menulis. Mereka lebih mudah mengerti arti simbol-simbol visual dibandingkan tulisan.

Pada zaman Yunani kuno mereka menyampaikan pengumuman tentang rempah-rempah, logam, barang-barang baru, datangnya kapal yang membawa anggur atau acara-acara (pertarungan gladiator) yang akan diadakan serta budak yang kabur dari pemiliknya di dinding atau di daun papirus. Tulisan-tulisan ini menjadi suatu penginggalan bersejarah di mesir dan Yunani kuno.

Ilustrasi tulisan pada dinding-dinding. Foto: Pexels

Pada masa romawi kuno iklan sekadar berbentuk surat yang diedarkan, karena masih banyak Masyarakat yang buta huruf, pengumuman-pengumuman tersebut dilakukan dengan cara dibacakan oleh tukang Teriak kota atau bisa disebut sebagai town crier yang biasanya didampingi oleh pemain musik.

Kemudian banyak toko-toko yang mulai menggunakan simbol, seperti relief-relief pada dinding atau papan nama. Pada saat itu simbol menjadi media utama dalam beriklan di era romawi kuno.

Periklanan Setelah Ada Mesin Cetak

Sistem percetakan ditemukan pertama kali oleh Johannes Gothenburg di tahun 1450, kemudian sejumlah surat kabar mingguan mulai bermunculan. Pada saat itu iklan mulai sering digunakan untuk hal-hal yang berguna, pada masa ini juga mulai muncul majalah, pamflet, dan lain sebagainya. Setelah perkembangan percetakan, periklanan mulai berkembang pada abad ke-15 sampai abad ke-16, pada abad ini periklanan di Inggris berkembang dengan munculnya metode iklan yang ditulis dengan tangan dan dicetak di kertas besar. Salah satu Iklan pertama yang dicetak di Inggris dapat ditemukan di Imperial Intelligencer pada bulan Maret tahun 1648.

Beberapa waktu sebelum itu, William Caxton mencetak iklan dengan menggunakan bahasa Inggris pertama di London berisi tuntunan keagamaan tentang perayaan paskah (rules for the guidance of the clergy at easter), namun ada juga yang berpendapat bahwa isi iklan tersebut adalah penjualan injil atau prayer book.

Pada awal abad ke-16 dan 17 yang banyak ditampilkan dalam iklan adalah budak yang diperjual belikan, dan obat-obatan. Kemudian pada tahun 1622 surat kabar mulai terbit di Inggris untuk pertama kalinya, dengan nama The Weekly News yang diciptakan oleh Thomas Bourne dan Thomas Archer, lalu perkembangan semakin pesat saat surat kabar The Tattler diciptakan oleh Richard Steele pada tahun 1709.

Pada tahun 1711 muncullah surat kabar periklanan Spectator yang didirikan oleh Richard Steele bersama rekannya Joseph Addison, yang dimana dalam surat kabar tersebut didominasi oleh lembaran-lembaran iklan minuman dengan lowongan pekerjaan.

Periklanan di Amerika Serikat

Periklanan di Amerika Serikat pada saat itu masih dalam keadaan masih dijajah oleh Inggris yang dimana jauh lebih maju dibandingkan Eropa. Namun pada tahun 1729, seseorang yang dijuluki bapak periklanan amerika serikat yaitu Benjamin franklin mendirikan surat kabar iklan Bernama Pennsylvania Gazette.

Terlepas dari julukan yang diberikan kepadanya Benjamin franklin merupakan seseorang yang dikenal memiliki banyak pekerjaan dan keahlian, seperti copywriter, manajer Perusahaan periklanan, penerbit, juga editor surat kabar. Ia merupakan perintis periklanan modern di Amerika Serikat.

Periklanan Amerika Serikat terus berkembang pesat, salah satunya ditandai dengan lahirnya Perusahaan jasa atau biro iklan pertama yang didirikan di Philadelphia oleh Volney B. Palmer pada tahun 1842. Perusahaan jasa atau biro iklan tersebut menerbitkan iklan untuk pertama kalinya pada tahun 1849 di sebuah media yaitu McElroy’s Philadelphia Directory. Perusahaan jasa ini dikelola dengan profesional mulai dari pengelolaan surat kabar hingga majalah. Kemudian pada tahun 1845 perusahaan ini berhasil membuka kantor cabang di Boston, lalu pada tahun 1849 didirikan di New York. Saat itulah akhirnya istilah advertising agency atau biro iklan pertama kali dicetuskan.

Ilustrasi surat kabar. Foto: Pexels

Lalu, sekitar pada tahun 1869 muncul beberapa orang yang meletak dasar-dasar industri periklanan yaitu George P. Rwell yang mempublikasikan media directory dan Francis W. Ayer yang menawarkan kliennya sistem pembayaran berbasis komisi yang transparan untuk pemasangan iklan.

Perkembangan Media Periklanan

Stasiun radio mengudara pertama kalinya di tahun 1920, kemudian di tahun 1922 iklan pertama kali hadir di radio WEAF, New York. Pada saat itu periklanan di radio sangat ramai dibicarakan meskipun secara sistem dan daya pikatnya tidak sama dengan saat ini. Kemudian pada tahun 1924, perusahan perusahaan lain mulai mensponsori program radio dan era iklan radio pada saat itu berjalan dengan sangat lancar.

Terciptanya televisi menjadi persaingan baru bagi radio. Lalu di tahun 1941 televisi yang hanya menampilkan layar putih atau hitam menyiarkan iklan yang pertama yaitu iklan arloji Bulova selama 60 detik. Kemudian berlanjut di tahun 1954 iklan TV berwarna pertama kali menayangkan iklan Castro Decorators, di New York.

Ilustrasi Iklan jam. Foto: Pexels

Dari tahun ke tahun, iklan telah mengalami banyak perubahan dari bentuk sederhana hingga bentuk modern. Seiring teknologi yang terus berkembang iklan juga akan terus berkembang, agar tujuan utama dalam beriklan dapat terpenuhi. Maka dari itu iklan akan terus menjadi bagian yang paling penting dalam dunia bisnis dan Masyarakat di era yang akan datang.