Konten dari Pengguna

Nilai-Nilai Kearifan Lokal Suku Using Banyuwangi

Aulia Rachmanita Putri
Mahasiswa Pendidikan Sejarah, Universitas Jember
3 April 2022 22:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Aulia Rachmanita Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

Kearifan lokal selalu berkaitan dengan kehidupan manusia serta lingkungannya. Dan potensi serta nilai kearifan lokal suku Using di Banyuwangi dapat dilihat di Desa Kemiren.

Sumber : Dokumentasi Pribadi Kesenian Banyuwangi
zoom-in-whitePerbesar
Sumber : Dokumentasi Pribadi Kesenian Banyuwangi
ADVERTISEMENT
Kabupaten Banyuwangi dikenal memiliki kearifan lokal yang sangat banyak dan tertuang dalam berbagai tradisi (intangible) dan juga artefak (tangible) yang terungkap dalam penduduk suku Using, yakni suku asli di Kabupaten Banyuwangi. Masyarakat suku Using merupakan suku yang masih menjaga tradisi mereka dengan baik. Dan kearifan lokal terbentuk sebagai keunggulan budaya masyarakat setempat maupun kondisi geografis dalam arti luas. Kearifan lokal selalu berkaitan dengan kehidupan manusia serta lingkungannya. Dan potensi serta nilai kearifan lokal suku Using di Banyuwangi dapat dilihat di Desa Kemiren.
ADVERTISEMENT
Kearifan lokal suku Using memiliki sistem nilai yang diwariskan melalui beberapa sub bagian yakni seperti: arsitektur, kesenian, pola pemukiman serta pola pertanian. Diawali dengan bentuk serta pola dari rumah tradisional Using yang mana merupakan proses dari adaptasi manusia terhadap iklim serta lingkungan. Faktor sosial dalam pembentukan rumah Using mendasari sistem nilai yang berusaha menjaga hubungan harmonis antar warga sekitar. Selain itu suku Using memiliki cara untuk mewujudkan ekspresi seni yang cenderung kepada pola kehidupan yang agraris. Ragam kesenian yang masih bertahan hingga saat ini antara lain: Gandrung, Ider Bumi, Seblang serta Kebo-keboan.
Nilai-nilai kearifan lokal suku Using memiliki nilai-nilai yang dapat digunakan sebagai sumber belajar yakni gotong royong, kebersamaan, religius, kesetaraan,tanggung jawab dan kreatif. Pada nilai religius, masyarakat suku Using sangat menjunjung tinggi nilai-nilai keagamaan dalam setiap berperilaku. Salah satu kesenian yang mewujudkan rasa religiusnya yakni upacara Barong Ider Bumi. Kegiatan gotong-royong masyarakat Using merupakan hal yang sangat perlu dilestarikan. Kegiatan gotong-royong biasanya dilakukan dalam acara perkawinan, membangun rumah kematian dan sebagainya. Masyarakat Using juga sangat menjunjung tinggi nilai kebersamaan. Seperti kegiatan bersih desa. Masyarakat suku Using sangat menjunjung nilai-nilai kesetaraan. Hal ini diwujudkan dalam pembangunan rumah yang menjadi tempat tinggal. Dikarenakan ingin menciptakan kerukunan antar warga. Suku using sangat bertanggung jawab terhadap kelestarian budaya warisan leluhur. Hal ini diwujudkan dengan melakukan berbagai kegiatan upacara serta tradisi yang selalu dilakukan setiap tahunnya. Kemudian suku Using juga memiliki nilai-nilai kreatif yang tinggi. Hal ini dapat terlihat dari kesenian yang mereka miliki. Selain bentuk kesenian, mereka juga memiliki batik khasnya.
ADVERTISEMENT
Sumber: Musafiri, dkk. 2016. Potensi Kearifan Lokal Suku Using Sebagai Sumber Belajar Geografi SMA di Kabupaten Banyuwangi.