Bioplastik : Solusi Jitu untuk Mengatasi Sampah Plastik bioplastik

Berita mengenai Indonesia yang menjadi negara terbanyak kedua setelah China menarik perhatian sebagian masyarakat di Indonesia. Berdasarkan data yang telah dikemukakan oleh Sistem Informasi Pengolahan Sampah Nasional (SIPSN) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada 2023 menyebutkan bahwa sampah yang tertimbun di Indonesia mencapai 31,9 juta ton. Hal ini berpotensi menyebabkan banyak sekali dampak bagi masyarakat di Indonesia.

Mahasiswa baru dari Universitas Airlangga pada tahun 2024 telah melaksanakan kegiatan sosial guna memberikan kontribusi kepada masyarakat dengan memberikan edukasi mengenai bahaya sampah plastik serta mengenalkan inovasi baru berupa bioplastik yang terbuat dari pati jagung kepada masyarakat yang hadir di Museum Alun-Alun Surabaya yang bertempat di Jl. Gubernur Suryo No. 15, Embong Kaliasin, Kec. Genteng, Surabaya, Jawa Timur.

Para mahasiswa baru menjelaskan mengenai bioplastik yang merupakan plastik berbahan dasar alami yaitu pati jagung, sehingga lebih mudah terurai secara alami jika dibandingkan dengan plastik konvensional yang berbahan dasar minyak bumi, serta membeberkan keunggulan dari bioplastik jika dibandingkan dengan plastik konvensional, yaitu :

1. Ramah Lingkungan

Bioplastik dapat terurai dalam hitungan bulan hingga beberapa tahun, sangatlah jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan plastik konvensional yang dapat terurai dalam kurun ratusan tahun.

2. Mengurangi Ketergantungan pada Minyak Bumi

Produksi bioplastik yang mengandalkan bahan alami yang dapat diperbarui, hal ini membuat produksinya dapat dilakukan terus menerus dan berkelanjutan.

3. Mengurangi Pencemaran

Penggunaan bioplastik dapat mengurangi pencemaran oleh limbah plastik konvensional, hal ini dikarenakan bioplastik menghasilkan plastik yang mudah terurai.

Dengan sosialisasi ini banyak masyarakat yang sebelumnya belum mengenal bioplastik jadi mengerti dan memahami manfaat dari bioplastik itu sendiri. Mahasiswa juga belajar untuk dapat berkontribusi kepada masyarakat dengan cara memberikan wawasan serta edukasi kepada orang sekitar guna menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan sejahtera.

Dokumentasi Pribadi: Kegiatan Sosialisasi Pengenalan Inovasi Bioplastik.