Konten dari Pengguna

Mindfulness: Sebuah Usaha untuk Berdamai dengan Diri

Alexander Timothy
Lifelong Learner - S1 Psikologi Universitas Brawijaya - Instagram: @ax.thy
8 September 2021 15:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Alexander Timothy tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Mindfulness: Sebuah Usaha untuk Berdamai dengan Diri Sumber: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Mindfulness: Sebuah Usaha untuk Berdamai dengan Diri Sumber: Pixabay

Apa itu Mindfulness?

ADVERTISEMENT
Beberapa dari kita mungkin tahu atau bahkan telah mengenal mindfulness ini secara mendalam, namun ada juga beberapa orang yang tidak tahu atau bahkan belum mengenalnya sama sekali. Apa itu mindfulness sebenarnya?
ADVERTISEMENT
Bila dilihat dari sejarahnya, mindfulness ini merupakan hasil pengembangan dari teknik meditasi yang muncul dari kebudayaan Timur kuno. Berasal dari kata Sati dalam bahasa Indian kuno, yang memiliki arti "kesadaran" (awareness), "atensi" (attention), dan "mengingat" (remembering). Tiap arti dari kata Sati ini memiliki penjelasan-penjelasan tersendiri.
Awareness atau kesadaran ini menjelaskan bahwa kesadaran, yang merupakan salah satu aspek pada diri manusia, menjadi salah satu hal penting dalam latihan mindfulness. Bahwa manusia mengalami/merasakan sesuatu secara sadar.
Attention atau atensi menjelaskan bahwa dalam latihan mindfulness ini, kita perlu untuk memberikan atensi pada kesadaran kita, ketika sedang mengalami/merasakan sesuatu.
Remembering atau mengingat, berarti bahwa penting bagi kita untuk selalu ingat dalam memberikan atensi pada kesadaran, ketika kita sedang mengalami/merasakan sesuatu.
ADVERTISEMENT

Bagaimana Melakukan Latihan Mindfulness?

Seorang ahli bernama Dr. Jon Kabat-Zinn, yang sekaligus menjadi pelopor latihan mindfulness ini menjelaskan bahwa, “Mindfulness can be cultivated by paying attention in a specific way, that is, in the present moment, and as non-reactively, non-judgementally, and openheartedly as possible." Artinya, dalam kita melakukan latihan mindfulness, ada 5 hal penting yang perlu kita garis bawahi.
Memberi atensi (paying attention), yaitu bahwa kita memberikan atensi pada hal-hal yang kita anggap penting saja. Momen kini (present moment), yaitu bahwa kita memfokuskan kesadaran kita pada realita yang sedang terjadi di masa kini. Memfokuskan kesadaran kita untuk mengalami realita tersebut secara utuh dan sebagaimana adanya.
Non-reactively, yaitu pemberian jeda atas reaksi kita pada suatu hal yang terjadi. Dalam hal ini, kita dianjurkan untuk lebih dulu merespons suatu hal sepenuhnya, daripada terburu-buru untuk memberikan reaksi atas hal tersebut.
ADVERTISEMENT
Non-judgementally, yaitu ditiadakannya penilaian kita akan sesuatu yang terjadi. Kita menghindari untuk memberikan penilaian baik-buruk pada suatu kejadian, berguna-tidak berguna, ataupun disukai-tidak disukai.
Openheartedly, yaitu usaha kita untuk memberikan rasa hangat, empati, persahabatan, kasih sayang, dan penerimaan pada sesuatu yang terjadi.

Apa Keuntungan dari Latihan Mindfulness?

Selain memahami arti dan filosofi dari latihan mindfulness ini, maka penting juga bagi kita untuk mengetahui manfaat dari latihan mindfulness itu sendiri.
Relaksasi pada tubuh. Latihan mindfulness tidak hanya sekadar menitikberatkan pada relaksasi, namun lebih kepada kepekaan indra kita akan stimulus-stimulus yang diberikan oleh lingkungan, serta kesadaran kita akan kejadian-kejadian yang ada di sekitar kita. Latihan mindfulness akan membantu kita untuk mengenali tubuh kita lebih baik, yang kemudian membawa hal tersebut kepada keuntungan lain, seperti memperkuat imun dan berkurangnya rasa sakit pada bagian-bagian tubuh tertentu.
ADVERTISEMENT
Menenangkan pikiran. Latihan mindfulness juga tidak bertujuan untuk mengosongkan pikiran, namun justru membantu kita untuk berfokus pada hal-hal yang dianggap penting. Bila pikiran kita diibaratkan sebagai lautan, maka latihan mindfulness memberikan artian pada usaha kita dalam menunggangi ombak. Bahwa ombak akan tetap ada di laut, namun akan muncul pilihan bagi kita, yaitu memilih untuk terseret arus ombak, atau justru menunggangi ombak tersebut. Maka dari itu, latihan mindfulness ini akan membantu kita untuk mendengarkan diri kita lebih baik, membantu membuat keputusan yang lebih baik, memperkuat sensasi indra kita, dan menciptakan pikiran yang penuh perhatian.
Menenangkan emosi. Selain membantu dalam menenangkan tubuh dan pikiran, maka latihan mindfulness ini juga membantu kita dalam menenangkan emosi kita. Latihan mindfulness ini akan membantu kita untuk mengenali emosi-emosi yang muncul dalam diri kita, sehingga membuat kita untuk memberikan perlakuan yang tepat dan adaptif, sesuai dengan emosi yang muncul pada saat itu.
ADVERTISEMENT

Penutup

Mindfulness adalah cara kita untuk berdamai dengan diri sendiri. Latihan ini menjadi cara kita untuk mengerti bahwa banyak hal yang memang berada di luar kontrol kita. Maka dari itu, kita merespons dan menerimanya dengan rasa penerimaan yang penuh, dengan tanpa penilaian dan label atasnya. Dengan latihan mindfulness ini, semoga kita mampu menjadi manusia seutuhnya, yang menerima diri kita dengan apa adanya.

Referensi

Alidina, S. (2010). Mindfulness for dummies. John Wiley & Sons.