Belitung Surga Dunia yang Dipandang Sedikit Mata

Foto Pemandangan Sore di Pantai Tanjung Tinggi, Belitung

Pernahkah kamu menonton sebuah film yang berjudul Laskar Pelangi? Apakah kamu masih ingat dimana latar tempat film tersebut? Ya, benar. Pulau Belitung.

Sebuah pulau kecil yang hanya memiliki luas kurang lebih 480 ha dan dikelilingi oleh hamparan laut nan biru. Keindahan pantai dengan pasir putih dan laut yang sebiru kristal mampu menghipnotis indera penglihatan manusia. Namun sayangnya, tidak banyak orang tahu mengenai Pulau Belitung. Apabila orang-orang bertanya Pulau Belitung itu masih berada Pulau Sumatera atau tidak, kita sebagai anak Belitung sedikit kesusahan untuk menjelaskannya.

Pulau Belitung termasuk ke dalam Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Di provinsi ini terbagi menjadi 2 pulau besar, yakni Pulau Bangka dan Pulau Belitung. Jadi, Pulau Belitung tidak berada di satu pulau yang sama dengan Pulau Bangka ataupun Pulau Sumatera. Lalu, di pulau ini sendiri terbagi menjadi dua kabupaten, yaitu Kabupaten Belitung dan Kabupaten Belitung Timur. Nah, tempat syuting Laskar Pelangi itu berada di Kabupaten Belitung Timur yang masih termasuk ke dalam daratan Pulau Belitung. Cukup paham atau cukup pusing?

Seorang mahasiswa rantau di Solo seperti saya ini sering kali ditanya Belitung itu masuk pulau apa, lokasinya dimana, ada mall atau nggak, makan dan minuman di Belitung lebih mahal dari Solo atau malah lebih murah dan pertanyaan-pertanyaan lainnya. Perlu kamu ketahui bahwa di Pulau Belitung belum memiliki mall dan hanya memiliki swalayan atau supermarket yang cukup besar. Bahkan bioskop saja baru dibangun pada tahun 2023. Terus kita orang-orang Belitung ini healingnya kemana aja?

Ya ada dong! Jangan salah, walaupun Belitung belum memiliki mall tetapi banyak destinasi yang wajib didatangi, yaitu:

Pulau Lengkuas

Salah satu destinasi terkenal dari Pulau Belitung adalah Pulau Lengkuas. Sebuah pulau yang memiliki mercusuar yang katanya sudah berumur ratusan tahun, namun masih berdiri gagah di pulau tersebut. Faktanya, mercusuar di Pulau Lengkuas dibangun pada tahun 1882 pada masa penjajahan Belanda.

Apabila kita ingin berkunjung ke Pulau Lengkuas, kita harus menyebrang menggunakan boat dari Pantai Tanjung Kelayang dengan jarak kurang lebih 4 mil atau setara dengan 6,4 kilometer dan dengan waktu tempuh kurang lebih 40 menit. Biaya yang dikeluarkan untuk berkunjung ke pulau ini sekitar Rp 400.000 hingga Rp 700.000 untuk sekali perjalanan Sepanjang perjalanan menuju Pulau Lengkuas, kita akan disajikan hamparan laut yang luas nan biru yang mampu menyejukkan indera penglihatan kita. Bahkan, kita bisa melihat terumbu karang yang ada di bawah laut saking jernihnya air laut tersebut. Biasanya orang-orang yang berkunjung ke Pulau Lengkuas hanya untuk makan siang atau hanya sekadar ingin melihat pemandangan dari mercusuar.

Tanjung Tinggi

Kamu takut mabuk laut kalau melakukan perjalanan menggunakan boat atau kapal? Tanjung Tinggi menjadi salah satu destinasi wisata yang wajib kamu datangi. Pantai Tanjung Tinggi ini menjadi lokasi syuting film Laskar Pelangi juga, loh! Pasir pantai yang putih, hamparan laut yang luas menghipnotis mata, dan bebatuan yang menjulang tinggi sukses menarik perhatian para wisatawan. Lokasinya berada di Desa Keciput, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung. Jarak tempuhnya adalah kurang lebih 30 menit dari pusat kota.

Tanjung Kelayang

Selain Tanjung Tinggi, pantai yang indah dan mampu mencuci mata para wisatawan adalah Pantai Tanjung Kelayang. Lokasi pantai ini tidak jauh dari Pantai Tanjung Tinggi. Biasanya pantai ini digunakan sebagai titik awal keberangkatan wisatawan menuju Hopping Island. Seperti Pantai Tanjung Tinggi, Pantai Tanjung Kelayang juga memiliki keindahan alam yang tidak kalah cantik. Kita bisa melihat Pulau Kelayang atau pulau yang memiliki batuan berbentuk burung. Pasir pantai yang halus dan putih, laut yang tenang, dan angin laut yang menyejukkan dapat kita temui di sini. Selain itu, Pantai Tanjung Kelayang memiliki banyak rumah makan yang pemandangannya langsung mengarah ke laut.

Tanjung Pendam

Tanjung Pendam merupakan sebuah pantai yang lokasinya tidak jauh dari pusat kota. Hanya memakan waktu kurang lebih 5 menit dari pusat kota, kita akan menemukan sebuah pantai yang nggak kalah menarik dari pantai-pantai lainnya. Tanjung Pendam ini memiliki tarif masuk tiga ribu rupiah per-orang. Tak hanya menyajikan keindahan pantainya, Tanjung Pendam ini memiliki area taman taman bermain untuk si kecil, area tempat makan, dua panggung pertunjukan, kios kerajinan tangan masyarakat lokal, dan biasanya digunakan untuk olahraga atau jogging.

Batu Mentas

Destinasi ini cocok untuk kamu yang memiliki hobi berenang di alam bebas. Berbeda dengan destinasi sebelumnya, Batu Mentas ini merupakan sungai yang airnya berasal dari Gunung Tajam yang ada di Belitung. Berlokasi di Desa Kelekak Datuk, Kecamatan Badau, Kabupaten Belitung dengan waktu tempuh kurang lebih 30 menit dari pusat kota. Tarif masuk Wisata Alam Batu Mentas adalah sepuluh ribu per-orang. Tapi pastikan kamu datang ke destinasi ini pada musim panas bukan musim hujan agar bisa leluasa untuk bermain air di Wisata Alam Batu Mentas ini.

Replika Sekolah Laskar Pelangi

Apakah kamu masih ingat dimana Ikal dan teman-teman bersekolah? Sekolah Dasar Muhammadiyah Gantung menjadi tempat menimba ilmu bagi Ikal dan teman-temannya di Film Laskar Pelangi. Replika Sekolah Laskar Pelangi dibangun sesuai dengan suasana pendidikan di film tersebut. Gedung sekolah yang berasal dari papan, atap seng, dan tiang dari kayu, bahkan terdapat papan tulis kapur dan posisi tempat duduk yang sama seperti di Film Laskar Pelangi.

Replika Sekolah Laskar Pelangi ini berlokasi di Kecamatan Gantung, Kabupaten Belitung Timur dengan waktu tempuh kurang lebih 120 menit dari pusat Kota Tanjungpandan dan kurang lebih 90 menit dari Bandara H.A.S Hanandjoeddin, Tanjungpandan, Belitung.

Nah dari sejumlah destinasi yang ada di Belitung, destinasi mana aja yang membuat kamu tertarik untuk datang ke Belitung? Jangan lupa mampir ke Belitung! Ditunggu story Instagram yang nunjukin kalau kamu lagi jalan-jalan di Belitung, ya!