Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Konten dari Pengguna
Kisah 3 Anak Muda, Kembangkan Snack Lokal Jadi Produk Kekinian
13 April 2022 13:25 WIB
Tulisan dari Ayo Naik Kelas tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
ADVERTISEMENT
JAKARTA – Indonesia patut berbangga karena memiliki kekayaan kuliner lokal yang beragam. Namun, seiring berjalannya waktu, kuliner lokal cenderung sulit ditemukan dan popularitasnya semakin menurun dibandingkan makanan kekinian. Oleh karena itu, tiga anak muda asal Pariaman ini pun berinisiatif mengangkat kembali kuliner lokal khas daerahnya.
ADVERTISEMENT
Tio Ramadhan, Dilla, dan Fadil adalah tiga anak muda yang memiliki semangat melestarikan kuliner lokal khas Pariaman, yaitu keripik arai pinang. Keripik arai pinang adalah keripik berbahan dasar tepung beras yang seringkali ditemukan pada saat lebaran atau dijadikan oleh-oleh dari Sumatera Barat.
Perjuangan menemukan bisnis ini dimulai dari Tio Ramadhan yang sewaktu kuliah memberanikan diri untuk kembali berwirausaha setelah sebelumnya di SMA mengalami kegagalan dan pengalaman kurang mengenakkan.
“Jadi akhir tahun 2016, saya dan kawan bikin usaha keripik ini. Kira-kira apa ya yang bisa berkelanjutan dan kebetulan ibu saya sering bikin atau beli keripik arai pinang apalagi pas lebaran. Nah, lalu saya ajukan ke temen saya dan dia setuju,” tutur Tio saat diwawancarai tim Ayo Naik Kelas.
ADVERTISEMENT
Mulanya, keripik arai pinang tersebut dijual di kantin kejujuran secara diam-diam, tanpa ada yang tahu jika produk tersebut ialah produksi Tio dan kawannya.
“Saya sengaja naruh produk di kantin kejujuran tanpa orang tau kalau itu saya yang bikin, biar mereka gak segan kalau mau kasih masukkan,” ujar Tio.
Di tahun 2016, keripik arai pinang milik Tio dan kawannya diberi nama Chips Akuh dengan desain kemasan yang masih sederhana.
“Hari pertama jualan itu cuma laku 3 pcs. Tapi Alhamdulillah, beberapa hari kemudian habis dan saya makin semangat untuk produksi lagi,” terangnya.
Bisnis ini sempat vakum 1 tahun karena kesibukan Tio dan kawannya dalam perkuliahan. Hingga akhirnya di tahun 2017, bisnis keripik arai pinang di-branding kembali dengan nama Paris Chips oleh Tio, Dilla, dan Fadil dengan kemasan yang lebih kekinian dan konsep bisnis yang lebih matang.
ADVERTISEMENT
Kini, Paris Chips sudah tersebar di hampir seluruh kota dan kabupaten yang ada di Sumatera Barat dan beberapa kota, seperti Pekanbaru, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Paris Chips juga dapat diorder baik secara online melalui marketplace maupun offline di coffee shop, café ataupun swalayan dan minimarket di tiap daerah.